Saturday, May 26, 2012

Dreamland Traveller Miracle Trip!

Dreamland Traveller akan kembali mengadakan perjalanan menakjubkan dan tak terlupakan seumur hidup pada bulan Juni dan Juli mendatang! Nantikan terus live report dari setiap perjalanan Dreamland Traveller hanya di Dreamland Traveller!

Summer Trip
Changsha, Hunan, China Trip, 20 Juni - 4 Juli 2012

Short Trip
Jakarta Trip, 13 - 14 Juli 2012

Exclusive Report
Singapore Trip (Part 2), 19 - 24 Juli 2012


Dreamland Traveller
Facebook : Dreamland Traveller (dreamlandtraveller@gmail.com)
Twitter : @TravelDreamland

Tuesday, May 8, 2012

Day 4 : End of the Journey at Singapore

Dreamland Traveller

Day 4 : End of the Journey at Singapore
Tak terasa ini adalah hari terakhir Dreamland Traveller berada di Singapura. Sedih memang, tapi hidup harus terus berjalan. Dreamland harus beranjak dari hotel Shang-ri La Rasa Sentosa menuju Changi Airport pukul 05.00 WIB. Mata yang masih mengantuk dan melewatkan mandi pagi membuat Dreamland Traveller berkunang-kunang saat memasuki taksi yang mengantar Dreamland Traveller ke bandara.
Akhirnya setelah menempuh perjalanan selama 30 menit dan rekaman memori yang seolah diputar kembali semasa di Singapura, Dreamland Traveller pun tiba di airport dan mengantri memasukkan bagasi di counter AirAsia. Dreamland Traveller pulang bersama Kania Audrint yang berasal dari Bandung juga.
Setelah memasukkan bagasi, Dreamland Traveller pun beranjak masuk ke ruang tunggu pesawat. Pesawat kami berangkat pukul 09.00 WIB. Finally, waktu yang ditentukan sudah tiba dan akhirnya kami harus berpisah dengan keajaiban dan petualangan yang dialami selama berada di Singapura. Satu hal yang pasti, kunjungan ke Singapura ini akan menjadi awal untuk kunjungan-kunjungan berikutnya yang lebih seru dan menantang di Dreamland Traveller.

Informasi:
1 Dollar Singapura setara dengan Rp 7.000,00.
Mayoritas penduduk Singapura adalah 70% Chinese, 10% India, 10% Malaysia, 10% campuran.
Bahasa yang digunakan di Singapura adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.

Singapore, 30 April 2012

Dreamland Traveller
Facebook : Dreamland Traveller (dreamlandtraveller@gmail.com)
Twitter : @TravelDreamland

Day 3 : Technology, Microsoft, and Future

Dreamland Traveller

Day 3 : Technology, Microsoft, and Future
Dreamland Traveller pun memulai hari ini dengan penuh semangat. Hari ketiga ini Dreamland Traveller isi dengan sarapan pagi terlebih dahulu. Setelah itu, semua kandidat berkumpul dan dibawa dengan bus menuju kantor Microsoft Singapore. Kami dibawa menikmati keindahan kota Singapura yang bersih dan tertata dengan rapi. Akhirnya, perjalanan 20 menit pun usai dan kami tiba di depan kantor Microsoft Singapore yang terletak di lantai 21.
Setiap kandidat yang memasuki gedung Microsoft Singapore harus memakai kode bionumerik yang ditentukan panitia. Sungguh nuansa teknologi yang canggih dan memukau sangat terasa di kantor Microsoft. Setelah melakukan absensi, setiap kandidat pun memasuki ruang pertemuan dan duduk untuk mendengarkan kata pengantar dari panitia. Kantor Microsoft Singapore ini sangat modern dan futuristik karena semua kecanggihan teknologi ada di tempat ini.
Acara dibuka dengan sambutan dari Clair Deevy yang memperkenalkan pembicara-pembicara yang siap memberikan kata sambutan pada para peserta konferensi. Acara dimulai dengan inspirasi yang diberikan Efren Geronimo Penaflorida yang berasal dari Filipina. Beliau mengungkapkan aksi yang dilakukannya melalui Dynamic Teen Company yang membuat ribuan anak kurang mampu di Filipina mampu bersekolah kembali dengan baik. Kami sangat tergugah dan tersentuh dengan aksi yang beliau lakukan, sehingga beliau sangat layak dianugerahi gelar sebagai CNN Hero of the Year 2009.
Selanjutnya, kami diajak untuk melihat kecanggihan teknologi Kinect yang dioperasikan Microsoft. Kecanggihan gerakan tubuh yang bisa ditransformasikan ke dalam program membuat kami takjub dan bertanya-tanya rancangan program  secanggih apa yang memampukan mesin Kinect menerjemahkan gerakan tubuh manusia menjadi penggerak kursor. Akhirnya kami pun mendapat sesi coffee break yang dimanfaatkan untuk berkenalan dengan kandidat lain. 
Setelah itu, kami mendapatkan simulasi peragaan Microsoft yang sangat seru dan terbagi menjadi beberapa sesi. Kami hanya boleh memilih 3 dari 11 demonstrasi yang ditawarkan, antara Kinect, Photosync, Windows 8, dan lain sebagainya. Setelah itu, kami diajak kembali ke kelompok untuk mempersiapkan presentasi yang akan dilakukan di akhir acara. 
Selanjutnya, kami diminta menghadiri satu dari empat sesi yang ditawarkan, yakni Sosial Media oleh Heather Mansfield, Microsoft Movie Making oleh Lim Cheng Lei, Planning for a Successful NGO oleh Efren Penaflorida, dan Visual Thinking for Idea Generation oleh Tim Hamons. Sesi yang ditawarkan ini sangat menarik karena dibawakan oleh narasumber bertaraf internasional yang sanggup memberikan pencerahan dan ide bagi kita untuk memulai aksi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah itu, kami kembali ke kelompok dan mulai mempresentasikan topik bahasan kami seputar permasalahan sosial yang dihadapi. Presentasi ini dinilai oleh juri panel untuk menentukkan kelompok terbaik 1 – 3. Semua kelompok mendapatkan 5 menit untuk mempresentasikan power point secara singkat dan jelas. Akhirnya, acara pun berakhir dengan penganugerahan pemenang, sekaligus perpisahan karena ini adalah hari terakhir konferensi di Singapura. Beberapa kandidat harus pulang ke bandara karena mendapat penerbangan pulang hari ini.
Berhubung Dreamland Traveller mendapatkan penerbangan besok, Dreamland Traveller pun diantar kembali ke hotel bersama kandidat-kandidat lainnya. Dreamland Traveller pun memutuskan untuk mengisi hari terakhir di Singapura ini dengan mengunjungi daerah Bugis. Bersama 2 kandidat dari Indonesia, kami berbelanja dan menawar oleh-oleh khas Singapura dengan harga yang cukup terjangkau. Harga 3 buah pajangan Singapura adalah 100 SGD. Gantungan kunci di sini dijual 18 buah dengan harga 100 SGD.
Akhirnya setelah puas berbelanja kami kembali ke hotel dengan MRT dan bus shuttle. Dreamland Traveller cukup sedih karena ini adalah hari terakhir di Singapura dan besok Dreamland akan meninggalkan Singapura dan kembali ke Bandung. Pastinya Dreamland Traveller merasa sangat bersyukur bisa melihat kantor Microsoft Singapore dari dekat, melihat kecanggihan, dan kehebatan teknologi didalamnya. Masa depan akan dimulai dari setiap perangkat teknologi yang dihasilkan Microsoft.

Informasi:
1 Dollar Singapura setara dengan Rp 7.000,00.
Mayoritas penduduk Singapura adalah 70% Chinese, 10% India, 10% Malaysia, 10% campuran.
Bahasa yang digunakan di Singapura adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.

Singapore, 29 April 2012

Dreamland Traveller
Facebook : Dreamland Traveller (dreamlandtraveller@gmail.com)
Twitter : @TravelDreamland

Day 2 : Innovate4Good@Microsoft is Beginning

Dreamland Traveller

Day 2 : Innovate4Good@Microsoft is Beginning
Finally, Day 2 coming so fast. Tiba saatnya Dreamland Traveller mengikuti acara utama yang sudah dipersiapkan panitia di ajang Innovate4Good@Microsoft tingkat Asia Pasifik. Acara dimulai dengan sarapan pagi di Shang-ri La Rasa Sentosa. Dreamland berkenalan dengan sesama kandidat Indonesia yang datang dari Jakarta. Mereka adalah Alfira Fitrananda, Yori Rambe, Arief Widhiyasa, Kania Audrint, dan Isaam Khalid. Tak ketinggalan juga Mariski Nirwan selaku perwakilan dari Microsoft Indonesia. Dreamland bangga rasanya bisa bertemu orang-orang hebat dari negara Indonesia yang sudah menorehkan prestasi luar biasa di tingkat dunia.
Setelah sarapan, semua kandidat diminta berkumpul di ruang rapat Shang-ri La Rasa Sentosa untuk memulai konferensi. Kami semua melakukan absensi, diberikan buku materi, serta diantar menuju tempat duduk yang tersedia. Konferensi ini diikuti oleh 15 negara, yang terdiri dari Australia, Taiwan, Singapore, Malaysia, China, Sri Lanka, Bangladesh, Kamboja, Thailand, Vietnam, Filipina, Indonesia, India, Korea, dan Hongkong. Setiap delegasi menempati kursi yang berbeda yang terbagi menjadi beberapa topik utama, yakni Healthcare, Environment, Government, Technology, dan lain sebagainya.
Konferensi dibuka dengan kata sambutan dari Clair Deevy selaku koordinator atau penanggung jawab Microsoft di wilayah Asia Pasifik. Beliau mengatakan sangat senang bisa bertemu 100 anak muda berprestasi di wilayah Asia Pasifik yang kelak akan menjadi agen perubahan bagi bangsa dan negara masing-masing. Tak ketinggalan sambutan dari staff Microsoft pusat yang berasal dari Seattle yang mengucapkan selamat dan sukses untuk acara Innovate4Good@Microsoft di Singapore ini. 
Acara dimulai dengan permainan kekompakan, di mana setiap kelompok harus mencoba mengeluarkan gabus dari dalam botol kecap yang sempit tanpa memecahkan botol atau merusak gabus. Kami semua diajak berpikir keras bagaimana cara yang tepat untuk mengeluarkan gabus tersebut. Waktu pun habis dan hanya ada 1 kelompok yang berhasil mengeluarkan gabus tersebut dari dalam botol. Sungguh permainan yang sangat menarik dan menantang.
Selanjutnya sesi diskusi dan berpendapat di tiap meja pun dimulai. Kami diminta merumuskan masalah dan mencari solusi untuk bidang yang diangkat dan ditentukan oleh panitia. Terjadi perdebatan seru antarpeserta yang membuat kami semakin tertantang untuk mengemukakan pendapat dan pandangan kami terhadap suatu hal. Tak hanya itu, ide-ide yang dikemukakan pun kebanyakan out of the box, sehingga kami diajak berpikir kritis agar semua informasi yang diberikan dapat dicerna dengan baik.

Kami pun diberikan inspirasi dan motivasi baru oleh Ponheary Ly dari Kamboja yang membawakan aksi dan dedikasinya untuk pendidikan di Kamboja, sehingga begitu banyak anak terbantu lewat yayasan Ponheary Ly Foundation yang didirikannya. Tak heran jika beliau meraih gelar sebagai CNN Heroes Award 2010 pada bulan Juni 2010.
Acara dilanjutkan dengan sesi Mind Mapping, di mana kami diminta membuat sebuah gambaran besar tentang topik yang dipelajari kemudian melukiskannya ke dalam peta pikiran sederhana dengan kolaborasi warna yang menarik. Sebelumnya terdapat sesi snack dan makan siang yang memungkinkan kami berkenalan dan berfoto bersama peserta dari negara lain. Sesi mind mapping ini langsung kami praktikkan dengan semangat.
Selanjutnya hari semakin sore dan panitia pun memulai sesi kekompakan kelompok tentang membuat bangunan sebuah rumah. Kami diminta menggambar sebuah rumah dengan menggabungkan bagian-bagian rumah dari 3 kelompok yang berbeda. Kami diharuskan berkomunikasi dengan kelompok lain dengan menggunakan bahasa negara kami masing-masing dan bisa diterjemahkan dengan Bing. Sesi ini sangat seru karena banyak yang salah menerima instruksi akibat kendala bahasa dan komunikasi yang buruk.
Akhirnya, acara hari pertama pun selesai. Semua kandidat pun diperbolehkan kembali ke kamar untuk beristirahat. Kandidat Indonesia tak lupa berfoto dan narsis ria terlebih dahulu sebelumnya akhirnya kami memutuskan untuk berjalan-jalan kembali di Singapura. Setelah mandi dan membersihkan diri, kami pun berjalan-jalan mengunjungi Marina Bay Sands dan berfoto-foto didepannya. Tak lupa kami juga mengunjungi Merlion dan menikmati angin malam di pelabuhan yang ada sambil ditraktir secangkir kopi Starbuck. Sangat menakjubkan.
Malam semakin larut. Akhirnya kami pun memutuskan kembali ke hotel. Berhubung jam operasional MRT hanya sampai pukul 23.00 WIB. Kami pun akhirnya mau tidak mau harus merogoh kocek lebih dengan naik taksi menuju Sentosa. Kami menghabiskan 9 dollar Singapura. Sungguh sangat mahal. Kami pun kembali ke kamar masing-masing, beristirahat, dan berharap agar acara final di esok hari dapat berjalan dengan lancar.
Akhirnya, hari kedua pun usai dan begitu banyak pengalaman dan kenangan yang didapat dalam acara Innovate4Good@Microsoft ini.

Informasi:
1 Dollar Singapura setara dengan Rp 7.000,00.
Mayoritas penduduk Singapura adalah 70% Chinese, 10% India, 10% Malaysia, 10% campuran.
Bahasa yang digunakan di Singapura adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.

Singapore, 28 April 2012

Dreamland Traveller
Facebook : Dreamland Traveller (dreamlandtraveller@gmail.com)
Twitter : @TravelDreamland