Thursday, February 28, 2013

Tips ‘n Trick Wisata di Malacca

Dreamland Traveller

Tips ‘n Trick Wisata di Malacca
            Malacca atau Melaka dikenal sebagai salah satu destinasi wisata sejarah, budaya, dan kesehatan yang cukup ternama di Malaysia. Tentu sebagai salah satu UNESCO  World Heritage City selain George Town di Penang, menjelajahi Melaka juga akan mengingatkan kita pada kehidupan masa lalu di Malaysia dengan segala atribut yang ada didalamnya. Tentu ada baiknya kita mengetahui beberapa hal penting sebelum berwisata di Melaka agar semua kegiatan wisata yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik dan efisien.

1. Pilihlah hotel yang berada di pusat keramaian, seperti di Jonker Street, Dataran Merdeka, atau wilayah sekitar A’Famosa. Kehidupan malam di Melaka akan terpusat di wilayah-wilayah tersebut dan wilayah lainnya akan menjadi sangat sunyi. Sangat jarang toko yang buka di malam hari di beberapa sudut Melaka. Tentu untuk menghindari kelaparan atau kesulitan membeli keperluan di malam hari, pilihlah hotel yang strategis di Melaka.

2. Semua lokasi wisata di Melaka dapat diakses dengan berjalan kaki. Jangan gunakan taksi atau kendaraan lain karena akan memakan biaya yang sangat besar. Lokasi tempat wisata bersejarah di Melaka terkumpul di kompleks tertentu yang mudah diakses. Kecuali jika Anda ingin menikmati nuansa masa lampau Melaka bisa menaiki becak yang berhias, hanya saja tawarlah harga terlebih dahulu agar tidak menimbulkan konflik nantinya.

3. Usahakan untuk tidak memilih hotel atau berbelanja di dekat rumah sakit yang ada di Melaka, kecuali Anda memang memiliki budget lebih untuk berobat dan menikmati liburan. Harga hotel maupun barang yang ada di dekat rumah sakit akan sangat jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga yang ada di mal sekalipun. Tentu hal ini akan menghabiskan banyak pengeluaran yang bisa dipangkas jika kita menginap atau berbelanja di lokasi lain.

4. Berbagai lokasi wisata di Melaka, seperti Taman Mini Malaysia dan ASEAN bisa diakses dengan bus di Melaka Sentral. Kita hanya perlu bertanya pada petugas yang ada dan mereka akan mengarahkan kita pada bus nomor berapa yang harus kita naiki untuk mengakses tempat wisata yang ingin dikunjungi.  

5. Jika Anda ingin menikmati suasana tepi sungai yang teduh bisa mengikuti Melaka River Cruise atau makan di sekitar kafe yang ada di pinggir Sungai Melaka. Suasana yang ada akan menghantarkan Anda serasa berada di jaman dahulu alias Malacca Old Town. Nikmati dan rasakan pengalaman ini selama berada di Melaka.
            Semoga tips dan trik yang Dreamland Traveller berikan bisa memberikan panduan dan kemudahan dalam berwisata di Melaka. Selamat menjelajahi keindahan Melaka!

Malacca Trip, 21 – 26 Februari 2013
~ oOo ~

Day 6 : Melihat Kemegahan Batu Caves dan Sunway Pyramid

Dreamland Traveller


Day 6 : Melihat Kemegahan Batu Caves dan Sunway Pyramid
            Tak terasa Dreamland berada di penghujung Malacca Trip. Dreamland pun berusaha mengisi hari terakhir di Kuala Lumpur ini dengan semaksimal mungkin. Setelah berkemas dan mempersiapkan diri, Dreamland pun check out dari Tune Hotels.com Downtown Kuala Lumpur. Dreamland langsung menuju ke Monorail KL Sentral. Sesampainya di KL Sentral, Dreamland langsung menuju ke gedung utama dan menyimpan koper di tempat penyewaan loker dekat toilet.




            Setelah itu, Dreamland langsung beranjak ke Batu Caves dengan menggunakan KTM Komuter. Perjalanan selama 30 menit pun terasa begitu cepat karena suasana transportasi yang nyaman dan bersih terawat. Sesampainya di Batu Caves, Dreamland berfoto sejenak dan akhirnya menjajal tantangan untuk menaiki beratus-ratus anak tangga menuju ke atas. Sesampainya di atas, Dreamland melihat keindahan gua yang terbentuk alamiah dari alam. 




            Sesudah puas melihat-lihat Batu Caves yang sudah Dreamland kunjungi November 2012 lalu, Dreamland langsung menuju Sunway Pyramid yang merupakan salah satu mal unggulan di Kuala Lumpur. Dreamland langsung mengambil jurusan Batu Caves – Subang Jaya dan harus membayar 3,3 RM. Perjalanan pun harus ditempuh selama kurang lebih 1 jam karena jarak yang sangat jauh, namun semua terasa biasa saja karena suasana yang nyaman.




            Sesampainya di KTM Komuter Subang Jaya, Dreamland langsung menaiki bus yang membawa Dreamland ke mal Sunway Pyramid. Dreamland membayar 1 RM, kemudian langsung turun di seberang mal Sunway Pyramid. Dreamland langsung masuk ke mal, melihat-lihat, berfoto dengan ornamen kapal laut, dan akhirnya kembali pulang ke KTM Komuter mengingat harus berangkat ke bandara LCCT di Sepang.




            Dreamland agak panik karena waktu yang mepet, Dreamland harus beranjak ke KL Sentral. Setelah membeli tiket KTM dari Subang Jaya – KL Sentral, Dreamland langsung masuk ke KTM Komuter. Sesampainya di KL Sentral, Dreamland langsung mengambil koper yang disimpan, kemudian beranjak ke bus Aerobus yang ada di lantai dasar. Dreamland harus membayar 8 RM dan mengambil keberangkatan jam 18.30.




            Jalanan yang macet dan padat membuat Dreamland panik. Apalagi keberangkatan Dreamland dari Kuala Lumpur ke Bandung ini pada pukul 20.25. Dreamland berdoa dengan cemas agar tiba di bandara LCCT tepat waktu. Perjalanan pun ditempuh selama 1 jam lebih hingga akhirnya tiba di bandara pada pukul 19.40. 




            Dreamland langsung berlari menuju ke konter bagasi, namun karena waktu sudah mepet mereka menolak dan akhirnya Dreamland harus membawa bagasi tersebut ke kabin. Dreamland pun melewati proses imigrasi dengan super cepat dan akhirnya Dreamland masih beruntung karena penumpang masih diperiksa boarding passnya untuk naik alias Dreamland tidak ketinggalan pesawat. Pengalaman ini nanti akan Dreamland tuangkan secara detail di Dreamland Traveller Moment.




            Dreamland pun langsung menuju ke lokasi parkir pesawat, naik, dan menempati kursi yang telah disediakan. Pesawat AirAsia tujuan Kuala Lumpur – Bandung pun akhirnya berangkat dan membawa Dreamland pulang dengan sejuta kenangan yang sudah terukir didalamnya. Senang sekali rasanya bisa mengunjungi Melaka dan Kuala Lumpur di akhir bulan Februari ini.






            Nantikan perjalanan Dreamland yang lebih seru, memukau, menegangkan, serta memberi arti nilai kehidupan hanya di Dreamland Traveller!

Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Februari 2013

Dreamland Traveller

Catatan:
- 1 RM setara dengan Rp 3.175,00 (kurs pada saat Dreamland melakukan perjalanan).
- Akses dari dan menuju bandara Low Cost Carrier Terminal (LCCT) AirAsia ke KL Sentral dapat menggunakan moda transportasi kereta api cepat (KLIA Express), bus, dan minibus.
- Moda transportasi di Kuala Lumpur, yakni rapidKL sangat mudah untuk mengakses berbagai tempat wisata menarik, mulai dari Monorail, LRT, KTM Komuter, dan bus.
- Bahasa yang digunakan di Malaysia adalah Bahasa Melayu, Inggris, dan Mandarin.
- Daerah Bukit Bintang adalah wilayah favorit wisatawan Indonesia yang berwisata di Kuala Lumpur.
- Berbagai pertokoan mewah dapat diakses dari Monorail Bukit Bintang hingga Monorail Imbi.
- Anda dapat menemukan banyak food court di Jalan Alor yang penuh sesak oleh masyarakat setempat saat malam hari.

~ oOo ~

Day 5 : Menelusuri Surga Belanja di Petaling Street

Dreamland Traveller


Day 5 : Menelusuri Surga Belanja di Petaling Street
            Dreamland pun melanjutkan perjalanan di hari kelima Malacca Trip ini dengan sarapan pagi di hotel. Kemudian Dreamland melakukan check out di V’la Garden Hotel dan menitip koper sejenak untuk berjalan-jalan ke beberapa tempat yang belum disinggahi di Kuala Lumpur. Dreamland berjalan kaki menuju halte bus di Bukit Bintang, yakni mengambil bus GOKL menuju Pasar Seni. Kemudian Dreamland berhenti di Petaling Street yang katanya diklaim sebagai tempat belanja yang oke.






            Dreamland pun melihat-lihat barang jualan yang ada di Petaling Street. Barang yang dijual, antara lain cinderamata, mulai dari magnet, gantungan kunci, tas, koper, baju, dan lain sebagainya. Begitu banyak orang Indonesia yang berkeliaran di lokasi ini. Apalagi banyak ibu-ibu dan sejumlah anak muda yang berbelanja tidak tanggung-tanggung, yakni bisa mencapai satu lusin sekali belanja! Nanti akan Dreamland kupas lebih dalam dalam Dreamland Traveller Moment.






            Selanjutnya, Dreamland beranjak keluar dari Petaling Street menuju kuil Buddha dan kuil Hindu yang letaknya berdekatan. Untuk kuil Buddha berhubung sangat kecil, Dreamland langsung keluar dari dalamnya. Sementara untuk kuil Hindu, Dreamland menyempatkan diri berfoto dan melihat ornamen yang ada didalamnya. Setelah itu, Dreamland makan siang di dekat kuil tersebut, yakni nasi goreng seharga 7 RM.






            Dreamland pun langsung mengambil bus GOKL untuk menuju kembali ke Bukit Bintang. Sesampainya di Bukit Bintang, Dreamland langsung berjalan ke hotel untuk mengambil koper. Dreamland akan kembali menginap di Tune Hotels.com Downtown Kuala Lumpur. Dreamland berjalan menuju Monorail Imbi menuju ke Medan Tuanku. Sesampainya di hotel, Dreamland melakukan proses check in dan mendapatkan kamar di lantai 6. Saat ini, hotel sedang dalam perbaikan di lantai 6, sehingga sangat bising.






            Berhubung badan yang sangat lelah, Dreamland pun memutuskan untuk tidur sejenak selama 3 jam. Setelah bangun, Dreamland langsung mandi dan berangkat menuju mal SOGO yang ada di Jalan Tuanku Abdul Rahman. Dengan berjalan kaki, Dreamland menuju ke lokasi mal. Di SOGO, Dreamland menemukan sedang diadakan sale besar-besaran, Dreamland pun melihat-lihat baju yang ada dan membeli beberapa potong.










            Selanjutnya, Dreamland melihat setiap lantai yang ada dan akhirnya berbelanja di supermarket SOGO. Setelah itu, Dreamland keluar dari mal dan membeli sejumlah jajanan steam bot di halaman SOGO seharga 1 RM tiap tusuknya. Dreamland pun kembali ke hotel untuk beristirahat. Senang rasanya bisa menjelajahi surga belanja orang Indonesia di Petaling Street.

Kuala Lumpur, 25 Februari 2013

Dreamland Traveller

Catatan:
- 1 RM setara dengan Rp 3.175,00 (kurs pada saat Dreamland melakukan perjalanan).
- Akses dari dan menuju bandara Low Cost Carrier Terminal (LCCT) AirAsia ke KL Sentral dapat menggunakan moda transportasi kereta api cepat (KLIA Express), bus, dan minibus.
- Moda transportasi di Kuala Lumpur, yakni rapidKL sangat mudah untuk mengakses berbagai tempat wisata menarik, mulai dari Monorail, LRT, KTM Komuter, dan bus.
- Bahasa yang digunakan di Malaysia adalah Bahasa Melayu, Inggris, dan Mandarin.
- Daerah Bukit Bintang adalah wilayah favorit wisatawan Indonesia yang berwisata di Kuala Lumpur.
- Berbagai pertokoan mewah dapat diakses dari Monorail Bukit Bintang hingga Monorail Imbi.
- Anda dapat menemukan banyak food court di Jalan Alor yang penuh sesak oleh masyarakat setempat saat malam hari.

~ oOo ~