Day
8 : Konnichiwa Tokyo dan Show Time
Sedih
rasanya mengetahui bahwa pagi ini adalah pagi terakhir Dreamland berada di
Akita. Dreamland segera berkemas, sarapan pagi, dan bersiap-siap untuk naik bus
menuju stasiun Tazawa-ko. Perjalanan menuju stasiun Tazawa-ko ini memakan waktu
30 menit. Sesampainya di stasiun Tazawa-ko, kami langsung turun menuju ke
stasiun untuk mengantri tiket shinkansen di stasiun ini. Sebelumnya kami
berfoto dengan berbagai ornamen yang ada stasiun untuk mengabadikan berbagai
momen yang ada.
Tak
terasa shinkansen pun tiba di stasiun Tazawa-ko. Kami pun langsung mengantri
dengan tertib di peron dengan membawa barang bawaan kami. Tak lupa kami
mengucapkan salam perpisahan dengan petugas JICE Akita yang dengan setia
mendampingi kami selama berada di Akita. Kami pun langsung menuju tempat duduk
yang telah ditentukan dan duduk sembari melihat stasiun Tazawa-ko untuk
terakhir kalinya.
Pintu
shinkansen pun ditutup tepat pukul 09.08 dengan tujuan akhir Stasiun Tokyo. Seperti
perjalanan awal, kami menikmati naik shinkansen dengan tertidur pulas karena
masih mengantuk, melihat petugas yang mondar mandir berjualan barang-barang di
kereta, serta pergi ke toilet yang mewah untuk ukuran kereta. Seperti biasa,
kecepatan shinkansen sangatlah cepat pada jalur-jalur tertentu, sehingga jarak
ratusan kilometer pun dapat ditempuh dengan mudah dan cepat.
Sesampainya
di stasiun Tokyo pada pukul 12.04, kami langsung berjalan melewati kerumunan
orang yang menyemut di Stasiun Tokyo menuju tempat parkir bus. Alangkah
terkejutnya Dreamland melihat tarif parkir yang sangat amat mahal. Hal ini akan
Dreamland bahas lebih lanjut dalam Dreamland Traveller Moment. Saat Dreamland
berjalan, rupanya badai sedang menyerang Tokyo dari kawasan Okinawa, sehingga
rombongan diminta berhati-hati saat berjalan.
Sesudah
masuk ke dalam bus, kami langsung diantar menuju lokasi presentasi di Tokyo
Fashion Town Building. Bangunan ini boleh dikatakan futuristik dan sangat
megah. Kami diantar ke lantai 9 ruangan 906 untuk melakukan presentasi final
dihadapan perwakilan Kementerian Luar Negeri Jepang. Sebelum presentasi kami
diberi kesempatan untuk makan siang terlebih dahulu karena perut yang sudah
keroncongan dan sangat amat lapar.
Setelah
makan siang, acara presentasi pun dimulai. Kami memulai urutan presentasi dari
Grup A hingga D secara berurutan. Secara keseluruhan, kami membahas bagaimana
peran media, budaya, dan tradisi Jepang terhadap kehidupan masyarakat yang
dibandingkan dengan Indonesia. Secara umum, presentasi sangat menarik dan
interaktif karena disajikan dengan media video dan power point yang dinamis dan
aktif.
Sehabis
presentasi, kami dibagikan piagam penghargaan telah mengikuti rangkaian acara
JICE di Tokyo dan Akita secara baik selama 1 minggu lebih. Tak hanya itu, kami
juga harus berpisah dengan para koordinator yang telah mendampingi kami selama
ini. Kami pun ditegaskan kembali oleh panitia untuk tidak diperkenankan keluar
malam dari hotel mengingat badai akan segera datang dari Kyushu dan Okinawa
pada malam ini. Badai yang dirasakan akan datang ini akan Dreamland bahas dalam
Dreamland Traveller Moment.
Kami
pun langsung diantar ke mall Daici dekat hotel untuk waktu bebas berbelanja dan
makan malam di restoran Sakura Suisan. Berhubung kuota bagasi Japan Airlines
adalah 2 koper dengan berat maksimal 23 kg, jadilah Dreamland membeli koper
karena kelebihan muatan di koper. Hehehe… Setelah puas berbelanja,
berjalan-jalan, dan berwisata, akhirnya kami diantar kembali ke hotel naik bus.
Sesampainya
di hotel, kami dibagi kunci kamar dengan rekan sekamar layaknya malam pertama
di Tokyo. Setelah itu, kami membereskan semua barang bawaan, beristirahat,
bercengkrama, dan berdiskusi terakhir kalinya sebelum besok akan meninggalkan
Jepang. Sedih sekali rasanya.
Dreamland
pun menghabiskan malam di Hotel Emion Tokyo Bay dengan tidur untuk
mempersiapkan diri esok hari dalam pulang kembali ke Jakarta. Sedih rasanya
rangkaian acara JENESYS 2.0 harus berakhir dengan sangat singkat.
Akita, Tokyo, 13 Oktober 2014
Dreamland Traveller
Catatan:
- Jepang menggunakan mata uang Japanese Yen (JPY)
sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 115 IDR.
- Jepang mempunyai 4 musim yang berbeda setiap
tahunnya, harap sesuaikan pakaian yang dibawa dengan musim yang ada.
- Setiap produk yang dibeli di Jepang dikenakan
pajak konsumsi sebesar 8%.
- Hingga saat ini, WNI yang melakukan perjalanan ke
Jepang harus mengajukan visa ke Kedutaan Jepang.
- Kota wisata yang terkenal di Jepang, antara lain
Tokyo, Osaka, Kyoto, dan lain sebagainya.
- Transportasi yang unik di Jepang adalah shinkansen
yang mempunyai kecepatan hingga 320 km/jam.
- Jepang terkenal sebagai negara yang mempunyai
vending machine terbanyak di dunia dengan banyaknya variasi barang yang dijual.
- Perhatikan jenis sampah yang dibuang harus sesuai
dengan kategori tong sampah yang diminta.
- Aktivitas yang bisa dilakukan di Jepang adalah
onsen di pemandian umum, berjalan kaki di keramaian Tokyo, belanja di Daiso
atau toko 100 Yen, dan berbagai macam aktivitas lainnya.
- Umumnya orang Jepang tidak bisa berbahasa Inggris,
pastikan untuk mengetahui berbagai istilah dasar agar tidak kesulitan ketika
bertanya.
- Orang Jepang adalah orang yang sangat ramah, suka
menolong, dan perhatian terhadap turis asing.
- Patuhi aturan yang ada di Jepang agar kita bisa
menikmati liburan di Jepang secara aman dan maksimal.
- Waktu di Jepang mempunyai perbedaan waktu 2 jam
lebih cepat dibandingkan Jakarta (GMT + 9).
~
oOo ~