Thursday, December 31, 2015

Happy New Year 2016 in Dreamland Traveller!

Memasuki tahun 2016, Dreamland Traveller siap menyambut tahun yang baru dengan beragam destinasi istimewa yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Berbagai perubahan, inovasi, dan kreativitas baru akan diterapkan dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan segera dimulai besok. Tentu Dreamland berharap kita semua dapat menyongsong tahun yang baru dengan semangat dan daya juang yang baru. Tak lupa Dreamland juga mengucapkan

Selamat Tahun Baru 2016!

Kiranya kita semua mampu menjadi pemenang dari berbagai dinamika kehidupan yang terjadi di tahun 2016. Selamat memasuki tahun 2016 dengan penuh harapan!

Dreamland Traveller
Twitter: @TravelDreamland
Instagram: @TravelDreamland
FB: Dreamland Traveller

Fantastic Four with Fantastic Experience

Dreamland Traveller Moment
Special 4th Anniversary

Fantastic Four with Fantastic Experience
            “Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.” Kalimat inspiratif yang diucapkan Soekarno ini memotivasi Dreamland untuk terus berkarya, menulis, dan tentunya bermimpi dalam memasuki perjalanan blog Dreamland Traveller di tahun ke-4. Dreamland percaya bahwa blog Dreamland Traveller tidak akan ada sampai sejauh ini tanpa mimpi besar yang Dreamland tanamkan sejak blog ini pertama kali dibuat. Mimpi membuat Dreamland terus bergerak, berusaha, dan berinovasi dalam menceritakan pengalaman wisata yang pernah Dreamland lakukan selama 4 tahun terakhir.
            Jujur mengelola mimpi dan menjaganya untuk tetap hidup bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang membuat Dreamland merasa down, putus asa, dan tidak worthed melakukan aktivitas menuliskan pengalaman wisata. Apalagi jika melihat ke atas dan menyadari bahwa banyak travel blog lain yang jauh lebih baik dibandingkan Dreamland, baik dalam hal tampilan, gaya penulisan, maupun desain grafis yang digunakan. Belum lagi Dreamland hanya menggunakan platform blog gratisan yang jelas-jelas dipandang sebelah mata dibandingkan mereka yang menggunakan platform .com yang berbayar.

            Bagi Dreamland, mimpi itu adalah udara yang tidak terlihat, tapi dapat dirasakan keberadaannya. Banyak sekali hal berat yang membuat Dreamland merasa ingin berhenti, tapi mimpi seolah menjadi bahan bakar yang terus menggerakkan seluruh anggota tubuh Dreamland untuk bergerak. Kegagalan demi kegagalan terus Dreamland alami seolah mengonfirmasi bahwa Dreamland Traveller adalah sebuah kesia-siaan, tapi mimpi itulah yang terus menyakinkan Dreamland bahwa menulis adalah sebuah misi kebaikan yang harus dilanjutkan seberat apapun itu. 
Lewat tulisan yang Dreamland buat, Dreamland percaya bahwa banyak orang yang tertolong untuk terhindar dari berbagai kejadian buruk yang pernah Dreamland alami. Demikian juga dengan berbagai kejutan dan kebaikan yang pernah Dreamland rasakan saat berwisata ke berbagai tempat yang ada di seluruh dunia. Sama seperti slogan yang Dreamland tanamkan sejak awal, yakni “Take a moment for a while and see wonderful dreamland in your life journey”. Terkadang kita perlu diam sejenak untuk melihat bahwa hidup adalah sebuah keindahan yang perlu kita syukuri dengan berbagai warnanya, entah itu kesedihan, kegembiraan, kemarahan, ataupun kekecewaan. Dreamland percaya bahwa setiap kunjungan destinasi yang ada di dunia memiliki muara yang sama, yakni memberikan pencerahan bahwa keajaiban hidup dapat dirasakan dengan berbagai cara.

Memasuki tahun ke-4, Dreamland bersyukur bahwa banyak destinasi baru yang berhasil Dreamland kunjungi dalam memperkaya pengetahuan, pengalaman, serta sudut pandang dalam memaknai kehidupan. Diawali dengan Taiwan Trip pada 6 – 14 Januari 2015 dan ditutup dengan Kamojang Trip pada 14 Oktober 2015, Dreamland percaya semua tidak akan terwujud tanpa pimpinan dan restu dari Sang Pencipta. Dengan berbagai dinamika kehidupan yang Dreamland alami, Dreamland percaya bahwa wisata adalah sebuah kesempatan yang patut disyukuri dengan kesehatan dan stamina yang diberikan dalam menjelajahi berbagai tempat menarik di dunia.
Dalam perjalanan memasuki tahun ke-4, Dreamland tidak pernah menyangka akan terpilih sebagai satu-satunya anak muda Indonesia yang akan menghadiri konferensi We Day Seattle 2015 yang diadakan di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Jujur saja bagi Dreamland, pengalaman ini adalah sebuah pelajaran bahwa mimpi itu akan menjadi kenyataan tatkala kita menjaga dan mewujudkannya dengan niat dan kesungguhan hati. Kejutan tak terduga di tahun 2015 ini sekaligus membuat Dreamland sudah mengunjungi 3 benua di dunia, yakni Asia, Australia, dan Amerika.
Lewat perjalanan impian ke Seattle, Dreamland sudah resmi mengelilingi dunia dengan pesawat dengan rute Jakarta – Seoul – Seattle dan diakhiri dengan Seattle – New York – Dubai – Jakarta. Sungguh sebuah pengalaman yang tidak terlupakan dan memberikan Dreamland kesempatan untuk melihat ikon Amerika yang menjadi impian banyak orang di seluruh dunia, yakni Patung Liberty di New York. Sungguh sebuah destinasi yang fantastis dan istimewa di tahun ke-4 yang menakjubkan.
Perjalanan lain yang tak kalah fantastis adalah melihat Jepang secara utuh dari Nagasaki hingga Sapporo dengan berbagai kejutan yang ada didalamnya. Bagaimana Dreamland harus berdesak-desakan dengan ribuan orang di Tokyo Station, menginap di warnet akibat kehabisan kamar, sampai menikmati pemandangan menakjubkan di Lavender Farm, Furano. Bagi Dreamland, pengalaman itu adalah sebuah cerita kehidupan tersendiri yang memperkaya diri dan pengetahuan untuk melihat dan mengenal diri secara lebih baik.
Belum lagi eksotisme Koh Samui yang ditempuh dengan ferry dari Surat Thani ditambah menjelajahi Vietnam Tengah hingga Utara dengan berbagai warisan sejarah dan pemandangan alam yang luar biasa di Sapa. Sungguh sebuah momen yang tak terlupakan bisa bertemu orang dari berbagai negara, berbincang santai dengan mereka, dan memahami bagaimana wisata bisa menjadi sebuah buku Atlas hidup yang menceritakan peta dunia secara nyata.
Keajaiban lain adalah Dreamland bisa pergi ke Pekanbaru dengan lancar dan selamat ketika bencana kabut asap sedang melanda wilayah Sumatera Barat ini. Padahal beberapa hari sebelumnya, penerbangan ke Pekanbaru dicancel dan ditunda akibat kabut asap yang pekat. Dreamland percaya bahwa lancar atau tidaknya sebuah perjalanan bukanlah sebuah kebetulan, melainkan ada campur tangan Sang Pencipta yang mengizinkan Dreamland untuk melihat ciptaan-Nya di destinasi yang dituju.
Meskipun destinasi Dreamland tahun ini tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, Dreamland percaya bahwa wisata bukanlah berbicara tentang destinasi, tetapi cerita yang ada didalamnya. Banyak sekali cerita dan pengalaman yang tidak pernah Dreamland rasakan di Indonesia, dapat Dreamland alami di sebuah tempat asing yang tidak dikenal sebelumnya. Hal ini menjadikan Dreamland sadar bahwa keajaiban ini harus dibagikan dalam Dreamland Traveller Moment yang selalu Dreamland hadirkan dalam setiap perjalanan.
Dalam memperingati usia Dreamland Traveller yang ke-4, semoga Dreamland dapat senantiasa mengisi perjalanan wisata dengan sudut pandang baru, berinovasi dengan berbagai fitur dan teknologi baru, memberikan dampak positif, serta tetap eksis, meningkatkan kualitas, serta memberikan manfaat bagi para pembaca Dreamland Traveller bahwa dunia menyimpan begitu banyak harta karun yang dapat kita gali bersama. 

Selamat bermimpi dan mewujudkan mimpi kita semua menjadi kenyataan di tahun 2016!

Bandung, 31 Desember 2015

Dreamland Traveller

Wednesday, December 30, 2015

Kaleidoskop Dreamland Traveller 2015

Ada pepatah mengatakan "Once a year, go someplace you've never been before". Nasihat hidup yang diberikan Dalai Lama ini banyak sekali digunakan traveler di seluruh dunia untuk membuktikan bahwa dunia mampu mengajarkan banyak hal yang tidak dapat kita temukan sebelumnya. Jika selama ini rutinitas hidup hanyalah rumah - kantor/kampus/sekolah - mal - rumah makan - rumah, dan demikian seterusnya. Traveling mengajarkan kita untuk melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda. Hal inilah yang Dreamland rasakan dalam menjelajahi berbagai tempat di seluruh dunia dalam 4 tahun terakhir.
Memasuki tahun 2016, tentu tidak afdol rasanya jika Dreamland tidak menuliskan kaleidoskop atau list dari semua trip yang sudah Dreamland lakukan selama ini. Berikut trip yang sudah Dreamland jalankan hingga penghujung tahun 2015:

1. Taiwan Trip, 6 - 14 Januari 2015

2. We Day Trip, 20 - 27 April 2015

3. Japan Trip, 9 - 22 Juli 2015

4. Sari Ater, 5 Juli 2015

5. Surat Thani Trip, 11 - 13 Agustus 2015

6. Vietnam Trip, 14 - 23 Agustus 2015

7. Pekanbaru Trip, 9 - 11 Oktober 2015

8. Kamojang Trip, 14 Oktober 2015

Senang sekali rasanya Dreamland bisa mengunjungi berbagai tempat yang belum pernah Dreamland kunjungi sebelumnya dengan lancar dan kondisi tubuh yang sehat. Diawali dengan sebuah negara kecil di dekat Laut China Selatan dan diakhiri dengan destinasi domestik di Kamojang, Garut, Dreamland mendapatkan begitu banyak pelajaran hidup yang luar biasa dari setiap perjalanan yang dilakukan.

Semoga berbagai perjalanan yang akan Dreamland lakukan di tahun 2016 akan jauh memperkaya wawasan, pengetahuan, serta nilai kehidupan yang kelak akan bermanfaat bagi Dreamland dan para pembaca sekalian.

Selamat menyambut tahun baru dalam 24 jam ke depan dan mari kita torehkan sejarah kehidupan baru di tahun 2016!

Dreamland Traveller
Twitter: @TravelDreamland
Instagram: @TravelDreamland
FB: Dreamland Traveller

Tuesday, December 29, 2015

Mudik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Dreamland Traveller Moment


Mudik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
            Sebenarnya hal ini sudah berulang kali terjadi dan sudah jadi fenomena yang sangat lazim ditemukan saat Dreamland pergi ke Jakarta ataupun akan pulang dari Jakarta ke Bandung dengan bus Primajasa. Entah mengapa setiap kali akan pergi ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta atau pulang dari Terminal 3 ini selalu saja macet di mana-mana. Mobil, motor, dan taksi semua bercampur jadi satu dan tidak bisa bergerak ke mana-mana. 
            Hal ini terjadi juga pada Dreamland saat baru saja mendarat dari Bangkok dan akan segera pulang ke Bandung. Akses keluar dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta benar-benar sangat amat padat dan bus pun terhenti selama hampir 1 jam dalam bandara saja! Rasanya sudah seperti mudik saja ya. Ratusan kendaraan terhenti di jalan, apalagi ketika melewati kolong jembatan yang sempit. Alhasil perjalanan semakin lama untuk pulang.
            Entah karena akses Terminal 3 yang beda sendiri atau pengaturan lalu lintas yang kurang tepat atau kendaraan yang banyaknya di luar kapasitas bandara. Tapi fenomena ini selalu terjadi terus menerus tanpa henti dan membuat banyak BBM terbakar sia-sia dari kendaraan yang diam. Semoga saja jalan di sekitar Terminal 3 dapat diperbaiki atau mungkin dikembangkan agar kelancaran lalu lintas di sekitar bandara dapat terjaga dengan baik.

~ oOo ~

Monday, December 28, 2015

Sabunku Sayang, Sabunku Malang

Dreamland Traveller Moment


Sabunku Sayang, Sabunku Malang
            Ada cerita lucu saat Dreamland akan pulang dari Bandara Don Mueang Bangkok. Saat itu Dreamland sudah melewati imigrasi dan akan melalui pos pemeriksaan barang bawaan terakhir, sebelum akhirnya bisa ke ruang tunggu akhir. Saat berada di pemeriksaan, Dreamland lolos dengan cepat karena memang tidak membawa barang yang aneh-aneh. Justru saat orang tua Dreamland diperiksa, ternyata terdeteksi cairan yang jumlahnya lebih banyak dari 100 ml. Akhirnya cairan berupa sabun itu harus dibuang setelah capek-capek dikumpulkan selama ini. Hiks…
            Dreamland tidak sadar kalau barang bawaan non bagasi tidak memperbolehkan membawa cairan sebanyak 100 ml dan kebetulan apes terkena pemeriksaan. Kalau sudah begini, nasi sudah jadi bubur dan tidak bisa lagi dibawa. Yang bikin ngenesnya sabun dan sampo cair itu dikumpulkan selama 5 malam dan dibuang secara sia-sia di depan mata karena ingin praktis dan mudah dibawa. Kalau tahu begitu mending dibawa saja dalam kemasan yang kecil-kecil ya daripada dibuang begitu saja.
            Pelajarannya adalah jangan membawa cairan di atas 100 ml dalam bagasi kabin atau siap-siap barang yang kita bawa akan dibuang di tempat sampah. Sayang kan kalau minum masih utuh atau parfum harus dibuang gara-gara tidak dimasukkan dalam bagasi atau tidak sadar ketentuan bandara untuk cairan tidak boleh melebihi 100 ml. Pelajaran bagi Dreamland untuk membawa sampo cair itu dalam kemasannya sendiri dibandingkan digabung jadi satu dan dibuang di tong sampah Bandara Don Mueang Bangkok.

~ oOo ~

Angel Is Everywhere

Dreamland Traveller Moment


Angel Is Everywhere
            Dreamland selalu percaya kalau pertolongan itu selalu ada selama kita memintanya. Ketika Dreamland pulang dari Siam Park, Dreamland ingin berbelanja ke Makro terlebih dahulu yang terlihat dari kawasan Siam Park. Dengan berjalan kaki sejauh hampir 3 km, Dreamland akhirnya sampai di lokasi Makro dan berbelanja makanan khas Thailand yang murah meriah. Sesudah itu, Dreamland pun memutuskan untuk pulang ke hotel di Ramkhamhaeng dengan bus. Berhubung lokasinya baru dan letaknya serba membingungkan, Dreamland mencoba bertanya-tanya ke orang lokal Thai setempat.
            Dreamland bertanya ke berbagai orang, mulai dari penjual kue, karyawan, pelajar, sampai orang setempat. Tapi tidak ada satupun yang bisa memberikan jawaban yang jelas. Akhirnya Dreamland menunggu di halte bus selama hampir 2 jam dalam ketidakpastian karena bus yang awalnya digunakan tidak lewat-lewat. Dreamland pun memutuskan untuk pergi ke tempat yang ramai dan banyak menjual jajanan jalanan untuk mendapatkan informasi yang jelas.
            Tiba-tiba ada seorang wanita Thai dan pacarnya yang melihat Dreamland yang kebingungan dan sedang bertanya di sebuah kios SIM Card telepon. Dia pun langsung nimbrung dan menanyakan apa yang bisa dibantu. Dreamland pun menjelaskan kalau Dreamland kebingungan dengan arah jalan menuju ke Ramkhamhaeng dan ingin naik bus. Dia pun langsung memandu Dreamland ke seberang jalan lewat jembatan penyeberangan dan mengatakan untuk naik songtheaw terlebih dahulu sampai titik tertentu di peta, barulah menyambung naik bus dengan nomor sekian.
            Dia langsung menjadi tour guide Dreamland ke seberang jalan dan membantu memberhentikan songtheaw yang lewat. Jujur saja Dreamland kaget ada wanita Thai yang mau membantu Dreamland sampai sejauh ini. Apalagi dia rela berjalan bersama saat yang lain hanya menunjukkan arah semata tanpa memberi kejelasan. Seandainya saja wanita penolong yang dikirim Tuhan ini tidak datang, Dreamland pasti masih menunggu di halte yang sama dan arah yang BERLAWANAN dengan rute yang seharusnya Dreamland tempuh. Dia bahkan menunggu sampai songtheaw datang dan Dreamland benar-benar naik didalamnya.
            Dreamland pun naik songtheaw dan menyambung naik bus di halte berikutnya sesuai dengan petunjuk yang diberikan wanita Thai yang baik hari tadi. Dreamland pun akhirnya selamat sampai ke hotel dengan arah yang tepat, meskipun harus kelaparan karena kebingungan mencari arah jalan pulang. Selama perjalanan Siam Trip ini, begitu banyak malaikat penolong yang dihadirkan di saat Dreamland memang membutuhkannya. Jadi percayalah kalau dunia masih punya banyak orang baik yang mau menolong kita di saat kita tersesat!

~ oOo ~