Monday, April 25, 2016

Chinese di Antara China

Dreamland Traveller Moment




Chinese di Antara China


            Satu hal yang absurd saat berada di China adalah sulitnya berkomunikasi dengan masyarakat setempat. Apalagi jika mempunyai paras yang serupa tapi tak sama dengan orang lokal dan tidak tahu bagaimana untuk berbahasa Mandarin, tentu menjadi sebuah hal yang mengundang tanya. Hal ini Dreamland alami selama berada di China hingga saat ini.

            Ketika Dreamland berjalan dan ingin membeli sesuatu, Dreamland kebingungan untuk menanyakan harga atau menawar harga. Alhasil, Dreamland memakai Bahasa Inggris untuk membeli barang. Tentu orang lokal yang melihat Dreamland keheranan karena Dreamland dianggap orang lokal, tetapi tidak mau menggunakan Bahasa Mandarin. Setelah Dreamland menjelaskan dengan Bahasa Mandarin yang ala kadarnya, barulah mereka mengerti bahwa Dreamland bukan berasal dari China.

            Saat Dreamland diajak berinteraksi dengan mahasiswa lokal, lagi-lagi mereka menggunakan Bahasa Mandarin untuk berkomunikasi. Tentu Dreamland hanya melongo saja karena tidak mengerti. Begitu dijelaskan Dreamland berasal dari Indonesia, mereka sangat terkejut karena Dreamland serupa dengan orang lokal. Untungnya mereka masih mau berteman, meskipun Dreamland tidak bisa berbahasa Mandarin dengan lancar.

            Inilah yang kerapkali menjadi sebuah hal absurd ketika Dreamland mempunyai wajah Chinese tetapi tidak mampu berbahasa Mandarin. Tapi apa daya, bahasa apapun memerlukan latihan dan jika tidak pernah digunakan, maka kemampuan bahasa yang kita miliki akan lenyap. Sungguh sebuah pengalaman tersendiri menjadi Chinese di antara orang lokal China yang terasing karena bahasa.



~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.