Monday, September 26, 2016

Tips ‘n Trick Wisata di India

Dreamland Traveller




Tips ‘n Trick Wisata di India


            Sebagai negara dengan jumlah populasi terbesar ketiga di dunia, India menawarkan berbagai wisata menarik yang dapat dikunjungi. Negara yang dikenal dari film Slumdog Millionaire, mempunyai tingkat kemiskinan yang tinggi, serta kondisi lingkungan yang kumuh ini terkenal dengan ikon Taj Mahalnya yang memukau. Belum lagi Bollywood dan gelengan kepala menjadi sebuah budaya yang khas saat kita berada di India.

            Tentu kita harus mempersiapkan beberapa hal agar kunjungan kita selama berada di India dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan berarti. Dreamland akan membagikan beberapa tips untuk menikmati India secara utuh.



1. Mengingat luasnya wilayah India dan objek wisata yang tersebar di seluruh penjuru negeri, tentu kita harus menentukkan prioritas wilayah India mana yang akan kita kunjungi. Sebagai orang yang pertama kali datang ke India, Dreamland menyarankan untuk mengunjungi Golden Triangle karena mempunyai ikon Taj Mahal, serta kota budaya yang kental. Kita juga bisa memilih Varanasi yang mempunyai Sungai Gangga yang suci atau Khasmir yang bersalju tergantung dari preferensi wisata yang diinginkan.



2. Transportasi umum di India tersedia dengan baik, mulai dari Delhi Metro, bus, tuk-tuk, taksi, becak, dan lain sebagainya. Anda bisa memilih sesuai dengan kenyamanan dan budget yang dimiliki. Jika ingin menghindari kemacetan Delhi, maka menggunakan Delhi Metro adalah transportasi yang paling bisa diandalkan dan tentunya bebas macet. Kita bisa membeli Tourist Card untuk akses sepuasnya dengan Delhi Metro selama 1 penuh dengan harga 150 INR.



3. Hati-hati dengan berbagai scam yang ada di India. Umumnya scam yang ada dapat dideteksi dengan sesuatu yang “too good, too be true”, mulai dari ongkos tuk-tuk yang sangat murah untuk keliling kota, peta gratis di Konter Informasi Turis, supir becak yang tidak menyebutkan mata uang saat menyebutkan nominal, guide gratis, dan berbagai macam scam lainnya.



4. Jika Anda masih berstatus mahasiswa dan mempunyai kartu mahasiswa, bawalah kartu mahasiswa yang mempunyai masa berlaku karena sangat bermanfaat saat berada di Jaipur. Anda dapat membeli tiket terusan hanya 200 INR jika dibandingkan tiket terusan orang asing dewasa non pelajar seharga 1.000 INR untuk memasuki hampir semua tempat wisata di Jaipur, kecuali City Palace.



5. Makanan India di pinggir jalan sangat tidak higienis, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi karena dikerubungi lalat guna menghindari sakit perut. Belilah makan di tempat makan yang bersih guna menjaga kesehatan selama berada di India.



6. Bawalah payung dan masker karena debu dan asap kendaraan India sangatlah pekat. Bawalah tisu saat berwisata di India karena tidak tersedia tisu di toilet umum.



7. Tawarlah harga saat akan membeli suvenir di pinggir jalan ataupun toko yang ada di India dengan patokan 80% dari penawaran awal karena pedagang memberikan tarif yang luar biasa tinggi pada turis asing.



8. Perhatikan peraturan yang ada di tempat wisata, khususnya larangan foto di beberapa tempat tertentu. Jika ketahuan, Anda akan diminta membayar denda sejumlah uang tertentu atau ditegur dan diminta menghapus foto yang diambil. Pakailah pakaian yang sopan dan menutupi badan saat memasuki berbagai tempat ibadah agar tidak harus menyewa sarung atau kain penutup badan.



9. Pastikan untuk meminta tiket masuk di setiap tempat wisata yang Anda singgahi setelah diperiksa, entah itu disobek atau dibolongi sebagai bukti pembayaran kunjungan Anda.



10. Waspada terhadap keamanan diri sendiri, khususnya ketika berada di jalan karena lalu lintas di India yang sangat ramai dan dipenuhi banyak orang. Taruhlah barang berharga di tempat yang aman dan awasi dengan seksama.


            Semoga tips yang Dreamland berikan mampu membuat kunjungan wisata Anda di India lebih lancar dan menyenangkan. Selamat berwisata di India!



India Trip, 15 - 24 Agustus 2016



Dreamland Traveller



~ oOo ~

Wednesday, September 21, 2016

Day 10 : Ngos-Ngosan Menuju Indira Gandhi Airport

Dreamland Traveller




Day 10 : Ngos-Ngosan Menuju Indira Gandhi Airport


            Dreamland pun bangun tidur terlambat karena kelelahan. Saat jam sudah menunjukkan pukul 03.30, alangkah terkejutnya Dreamland karena tidak ada yang membangunkan. Resepsionis sialan itu tidak mengetok kamar Dreamland sesuai janji yang dibuat. Belum lagi tidak ada taksi yang datang menjemput sesuai perjanjian tur yang dibuat. Mau mengadu sekarang jam 03.30 pagi, di mana semua orang masih terlelap.

            Dengan tergesa-gesa, langsung Dreamland mengemas semua barang bawaan dan membersihkan diri seadanya. Dengan rambut berdiri layaknya raja singa akibat bangun tidur, Dreamland turun ke bawah dan menanyakan di mana taksi yang datang menjemput. Memang sih kasihan staf resepsionis terlihat seperti linglung, tapi lebih kasihan lagi kalau Dreamland tertinggal pesawat gara-gara tur sialan yang lupa mengirimkan taksi!

            Dreamland pun uring-uringan minta menelepon kantor tur itu dengan sangat geram, mana waktu terus berjalan lagi. Eh tidak ada yang mengangkat! Terpaksa Dreamland harus meminta resepsionis untuk memesankan taksi karena waktu semakin mepet. Untung jam segini ada taksi yang mau mengantar Dreamland ke bandara Indira Gandhi seharga 500 INR. Sudah saja lupakan kantor tur sialan yang lupa janjinya itu. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.

            Pesawat Dreamland akan berangkat ke Kathmandu pukul 06.30, tapi kita diharuskan tiba di bandara 3 jam sebelumnya karena antrian yang panjang dan pemeriksaan yang berbelit-belit. Pukul 04.30, akhirnya Dreamland tiba di airport Indira Gandhi dengan perasaan yang tidak menentu. Dreamland pun langsung membayar dan masuk ke konter check-in Air India yang mulai dipenuhi oleh penumpang. Dreamland antri, mendapat tiket masuk, dan masuk ke ruang tunggu.

            Bandara Indira Gandhi Terminal 3 ini sangat luas dan banyak konter Duty Free yang bertebaran, pastikan untuk datang lebih awal karena pasti akan sangat ngos-ngosan kalau datangnya mepet. Sesudah pemeriksaan imigrasi, pemeriksaan barang bawaan dilengkapi dengan pemeriksaan badan grepe-grepe lagi. Khusus untuk perempuan, dilengkapi tirai tertutup di ruangan khusus.

            Singkat kata, Dreamland melewati pertokoan, masuk ke area ruang tunggu, dan duduk dengan tenang. Fasilitas di Bandara Indira Gandhi ini sangat lengkap, mulai dari hotel kapsul, kursi tidur, free charger station, dan tempat pengisian air minum gratis. Sangat jauh dari image India yang kumuh, kotor, bau, tetapi bandaranya sangat modern dan bersih sekali. Setelah menunggu 1 jam, akhirnya penumpang dipersilahkan masuk ke dalam pesawat Air India.

            Dreamland pun masuk dan duduk di kursi 5A yang dekat dengan kelas bisnis karena sudah memilih tempat duduk secara online. Setelah semua penumpang masuk, pintu ditutup, peragaan keselamatan dimulai, dan akhirnya pesawat Air India meninggalkan India dengan sejuta kenangan yang sudah diukir bersamanya. Senang sekali rasanya bisa menjelajahi Bumi Mahabrata yang penuh kejutan!

            Nantikan kisah perjalanan Dreamland dalam Nepal Trip hanya di Dreamland Traveller!



Delhi, India, 24 Agustus 2016



Dreamland Traveller



Catatan:

- India menggunakan mata uang Indian Rupee (INR) sebagai mata uang yang sah.

- Nilai 1 USD adalah 62 - 67 INR saat Dreamland melakukan perjalanan.

- Tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi di India sangatlah bervariasi dan banyak, pastikan untuk memilih tempat yang spesifik sesuai wisata yang Anda gemari, entah itu kota budaya di Jaipur, Taj Mahal di Agra, wisata kota di Delhi, wisata sungai di Varanasi, wisata pantai di Goa, dan masih banyak lainnya.

- Hati-hati dengan tawaran yang “Too Goo To Be True” karena menjebak dan bersifat scam, contohnya tuk-tuk dengan harga yang super murah untuk berkeliling, khususnya di Jaipur dan Agra.

- Hati-hati dengan kondisi jalan di India yang sangat ramai.

- Bawalah kartu pelajar internasional yang mempunyai Valid Date saat berada di Jaipur karena akan menghemat pengeluaran tiket masuk terusan ke berbagai tempat wisata yang ada.

- Transportasi di India dapat diakses dengan bus, kereta api, tuk-tuk, taksi, dan becak.



~ oOo ~

Sunday, September 18, 2016

Day 9 : Tingginya Qutub Minar dan Kokohnya India Gate

Dreamland Traveller




Day 9 : Tingginya Qutub Minar dan Kokohnya India Gate


            Setelah tidur dengan suasana yang sangat amat panas di Delhi, pagi ini Dreamland akan melakukan Delhi city tour dengan taksi baru. Eh perjanjian jam 9 pagi taksi datang, sampai pukul 10 pagi tidak datang juga! Mana resepsionis tidak membantu sama sekali dengan mengatakan, tenang saja nanti juga datang kok. Perlakuan yang merugikan Dreamland hingga 1,5 jam ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.

            Singkat kata, taksi datang dan Dreamland sangat kecewa karena supir dan resepsionis sama sekali tidak merasa bersalah sudah menyunat waktu tur yang tersisa hari ini. Perjalanan bermula dengan kunjungan ke kantor, di mana Dreamland bertemu lagi dengan staf tur yang deal dengan Dreamland. Dreamland komplain saja dengan kondisi kamar yang sangat panas dan mengingatkan untuk mengantar Dreamland ke airport esok pagi. Dia mengatakan “Don’t worry! Don’t worry!

            Dreamland memulai perjalanan hari ini dengan mengunjungi Birla Temple yang boleh dikatakan biasa-biasa saja. Mana kita harus menaruh HP, kamera, dan semua barang berharga di loker yang dikunci di ruang khusus untuk orang asing. Dreamland juga harus menaruh alas kaki dan tidak bisa memotret apa-apa selama berada di kuil ini. Banyak sekali kata-kata mutiara Buddha yang bertebaran di dinding kuil ini, selain itu ada juga grafis tentang kehidupan dan kematian manusia dalam perjalanan menuju Nirvana.

            Sehabis mengunjungi kuil ini dan dipalak petugas penjaga untuk memberikan tips secara sukarela, Dreamland pun melanjutkan perjalanan menuju India Gate. Boleh dikatakan India Gate ini mirip Patuxay, hanya saja terdapat ukiran India untuk mengenang pahlawan yang sudah gugur di medan perang. Sekeliling India Gate dijaga polisi dan diberikan banyak tanaman, sehingga tidak bisa dimasuki bagian tengahnya.

            Dreamland sendiri tidak berlama-lama di tempat ini, melihat banyak pelajar India yang berenang di kolam dekat India Gate, dan langsung menyeberang kembali ke tempat parkir mobil. Tujuan selanjutnya adalah Qutub Minar dengan melewati kawasan gedung parlemen yang megah. Sayangnya Dreamland tidak boleh turun karena tidak ada tempat parkir kendaraan di sekitar gedung pemerintahan ini.

            Perjalanan menuju Qutub Minar ini cukup jauh, yakni ditempuh dalam waktu 30 menit. Sesampainya di loket tiket Qutub Minar, lagi-lagi Dreamland diperas 500 INR untuk masuk ke dalam kompleks Qutub Minar. Jujur saja tiket masuk tempat wisata di India untuk orang asing sangat menguras dompet dan yang bikin sakit hati adalah bedanya sangat jauh jika dibandingkan dengan tiket masuk orang lokal atau SAARC. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.

            Qutub Minar sendiri boleh dikatakan bukan kompleks yang besar, tapi sangat menarik karena terdapat makam muslim yang ditata sedemikian rupa. Ikon utamanya adalah menara tinggi yang tidak dapat dinaiki karena dipagari dan ditutup. Banyak sekali pengunjung Qutub Minar adalah umat Muslim India. Selain menara tinggi, ada juga menara setengah jadi di sisi kanannya, reruntuhan kuil, serta mesjid yang masih terawat dengan baik.

            Sehabis dari Qutub Minar, Dreamland pun beranjak menuju Humayun’s Tomb dengan menempuh perjalanan selama 30 menit akibat kemacetan yang mulai menjadi di Delhi. Sesampainya di Humayun’s Tomb, Dreamland lagi-lagi syok karena tiket masuknya sangat mahal, yakni 500 INR. Ya sudah Dreamland terpaksa merelakan tidak masuk ke dalam karena uang yang mulai menipis dan tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan di hari terakhir nantinya jika masuk.

            Sehabis itu, Dreamland pun diantar ke Old Delhi untuk mengunjungi Jama Mosque dan Red Fort. Dreamland sendiri tidak masuk ke dalam karena uang yang sudah menipis, tetapi melihat dari luar saja. Saat hampir memasuki kawasan parkir, Dreamland terkejut melihat supir Dreamland kok dengan lancang menyuruh Dreamland naik becak ke Jama Mosque, padahal kan tugas dia hanya mengantarkan Dreamland hingga tempat parkir dan menunggu. Mana supir becaknya minta 150 INR lagi untuk keliling Jama Mosque! Pemaksaan ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.

            Dreamland menolak dan mengatakan pada supir untuk menunggu di tempat parkir. Dia mengatakan tidak bertanggung jawab jika ada apa-apa dengan Dreamland. Lho memang dia bertanggung jawab sudah terlambat 1,5 jam tadi pagi pakai sok peduli! Dreamland pun berjalan kaki dan lagi-lagi ditawari supir becak lainnya untuk berkeliling. Ada supir becak yang gigih mengejar Dreamland dan mengatakan dia bersedia untuk mengantar Dreamland berkeliling Jama Mosque dengan tarif 40.

            Melihat badan yang sudah capek dan hanya 40, Dreamland iyakan saja. Dreamland pun naik dan memulai petualangan di becak menembus keramaian Old Delhi yang sembraut. Dreamland melihat uwel-uwelan kabel yang sangat bertumpuk, wanita dengan cadar yang memperlihatkan mata saja, dan akhirnya diantar ke pintu masuk Jama Mosque. Hanya saja, Dreamland tidak diperkenankan masuk membawa kamera ke dalam karena akan ditagih 300 INR oleh petugas. Sungguh pemerasan terhadap turis asing ya.

            Dreamland lihat saja sepintas Jama Mosque tidak lebih bagus dari Fatehpur Sikri dan ukurannya pun lebih mini. Interior dalamnya sama persis jadi tidak apa-apa juga kalau tidak difoto. Paling kasihan saat melihat bule harus menyewa sarung, membuka alas kaki, membayar biaya kamera, dan tektek bengek lainnya yang ribet sampai Dreamland yang lihatnya kepayahan begitu saat masuk. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.

            Sehabis itu, mulai deh si supir becak ini mau memasukkan Dreamland ke toko pemerintah yang sangat terpencil. Tentu Dreamland menolak karena lokasinya jauh dari mana-mana dan kesannya sangat scam sendiri. Sesudah ditolak mentah-mentah, dia pun mengantar Dreamland kembali ke area parkir mobil. Saat Dreamland melewati jalan dekat Jama Mosque, rupanya sedang ada proyek Delhi Metro.

            Nah saat turun dekat parkir mobil, mulai deh masalah dengan supir becak ini dimulai. Dreamland memberikan 60 INR sesuai dengan kesepakatan awal ditambah 20 INR sebagai bonus. Dia bilang saya ga ngomong kurs INR lho, tapi USD! Nah wajar ya kalau seandainya orang kapok naik tuk-tuk dan becak karena ulah oknum semacam ini. Gara-gara ulah satu orang, satu negara India dicap pembohong! Tanpa ragu-ragu Dreamland bilang saja dia pembohong dan penipu dengan lantang. Insiden ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Akhirnya sih dia meninggalkan Dreamland dengan 60 INR karena Dreamland tidak sudi membayar kebohongan dia seharga 40 USD!

            Jujur saja kok Muslim India rasanya lebih tidak bersahabat dibandingkan Hindu atau Buddha India ya. Pada saat di Qutub Minar saja, tidak ada satupun Muslim India yang membantu Dreamland mengambilkan foto. Justru malah orang India non Muslim yang membantu Dreamland dengan sukarela. Puncaknya tukang becak yang Muslim India ini malah pandai sekali mengakali turis dengan cara semacam ini. Sangat disayangkan kan kalau gara-gara ulah begini, umat Muslim India jadi dicap jelek.

            Sesudah selesai mengunjungi Jama Mosque dan melewati Red Fort, Dreamland pun kembali ke tempat parkir mobil. Mengingat hari sudah sore, Dreamland pun minta diantar ke hotel saja karena sudah sangat lelah. Jalan yang macet menjadi makanan saat kembali ke hotel karena jam pulang kerja baru saja dimulai. Begitu dekat dengan hotel, supir tidak memberhentikan Dreamland di depan hotel. Justru dia malah memberhentikan di seberang dengan dalih jalannya ditutup. Eh sudah begitu, dia malah minta tips lagi.

            Setelah diberi tips ala kadarnya, Dreamland turun dan menembus keramaian Karol Bagh yang tidak begitu ramai karena tidak ada pasar tumpah. Dreamland hanya berjalan sejenak saja sambil melihat barang dagangan yang ada. Saat Dreamland sedang memesan makan malam di sebuah kios makan yang ada, eh tiba-tiba ada parade yang sangat ramai di jalan. Langsung Dreamland abadikan momen parade di India yang bisa dinikmati secara gratis ini.

            Iring-iringan parade ini bervariasi, mulai dari pemain terompet, orang yang joged, orang yang membagikan air suci, dan lain sebagainya. Sangat menarik rasanya bergabung dalam tumpah ruah keramaian masyarakat yang menyaksikan parade festival budaya ini. Dreamland pun kembali ke hotel setelah puas menyaksikan semua untuk beristirahat karena badan yang sudah lelah dan esok pagi pukul 3 pagi harus bangun untuk pergi ke Indira Gandhi Airport.

            Meskipun Dreamland tidak berhasil menyelesaikan semua tempat wisata di Delhi, Dreamland senang bisa menyelesaikan kunjungan wisata di India hari ini.



Delhi, India, 23 Agustus 2016



Dreamland Traveller



Catatan:

- India menggunakan mata uang Indian Rupee (INR) sebagai mata uang yang sah.

- Nilai 1 USD adalah 62 - 67 INR saat Dreamland melakukan perjalanan.

- Tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi di India sangatlah bervariasi dan banyak, pastikan untuk memilih tempat yang spesifik sesuai wisata yang Anda gemari, entah itu kota budaya di Jaipur, Taj Mahal di Agra, wisata kota di Delhi, wisata sungai di Varanasi, wisata pantai di Goa, dan masih banyak lainnya.

- Hati-hati dengan tawaran yang “Too Goo To Be True” karena menjebak dan bersifat scam, contohnya tuk-tuk dengan harga yang super murah untuk berkeliling, khususnya di Jaipur dan Agra.

- Hati-hati dengan kondisi jalan di India yang sangat ramai.

- Bawalah kartu pelajar internasional yang mempunyai Valid Date saat berada di Jaipur karena akan menghemat pengeluaran tiket masuk terusan ke berbagai tempat wisata yang ada.

- Transportasi di India dapat diakses dengan bus, kereta api, tuk-tuk, taksi, dan becak.



~ oOo ~