Dreamland Traveller
Sebagai kota yang dikelilingi
pegunungan, banyak sekali destinasi wisata di Bandung yang menyajikan
pemandangan alam istimewa yang indah. Setelah sebelumnya saya mengunjungi
Tebing Keraton yang ramai dikunjungi wisatawan setelah menjadi viral di
Instagram. Kali ini, saya akan melihat pemandangan kota Bandung dari sudut
pandang Puncak Bintang.
Perjalanan menuju Puncak Bintang
dapat ditempuh dengan sepeda motor dalam waktu 30 menit dari pusat kota
Bandung. Setelah melewati Saung Angklung Mang Udjo, Anda akan mendaki jalan
yang licin penuh bebatuan, serta tanjakan ekstrim sebelum akhirnya sampai di
kawasan Puncak Bintang. Tarif parkir untuk sepeda motor adalah Rp 5.000,00
untuk memasuki kawasan wisata Puncak Bintang.
Sesampainya di tempat parkir Puncak
Bintang, ada sebuah restoran yang namanya lebih populer dari destinasi
wisatanya, yakni Bukit Moko. Anda bisa bersantai menikmati santapan sambil
memandangi pemandangan kota Bandung, umumnya di malam hari karena pemandangan
kota akan dipenuhi oleh lautan cahaya. Anda juga bisa melihat tulisan Dermaga
Bintang dari sudut tempat parkir.
Jika tempat parkir Tebing Keraton
hanya dapat dimasuki oleh sepeda motor, rupanya Puncak Bintang mempunyai tempat
parkir untuk kendaraan roda 4 juga. Tarif masuk ke kawasan Puncak Bintang
adalah Rp 15.000,00 saat saya melakukan perjalanan. Begitu masuk Anda akan
disambut dengan papan petunjuk, toilet, mushola, tempat duduk dari kayu, dan
colokan listrik yang sangat unik di wadah khusus.
Anda dapat menuju ke Puncak Bintang
lewat tangga yang ada di sisi sebelah kiri pintu masuk atau menjelajahi
pemandangan Patahan Lembang yang terletak 1,7 km dari pintu masuk. Saran saya,
Anda bisa menjajal rute Patahan Lembang karena sebanding dengan pemandangan
yang akan Anda dapatkan. Sepanjang jalan, Anda akan disambut dengan deretan
pohon pinus yang sangat sejuk dan menjadi spot foto yang oke.
Setelah deretan pohon pinus
berakhir, barulah jalan licin penuh batu menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Anda akan melewati pepohonan yang lebat, jalan yang berliku dan terjal, serta
perkebunan karet yang sangat unik untuk dicermati. Jika Anda merasa kelelahan,
Anda dapat beristirahat di dua pondok bambu (saung) yang ada di sepanjang
perjalanan menuju view point Patahan
Lembang. Pastikan untuk membawa air mineral karena perjalanan akan menguras
banyak energi.
Setelah perjalanan yang penuh
perjuangan, Anda dapat menikmati pemandangan alam Patahan Lembang yang luar
biasa indah. Kita dapat melihat bentangan kota Bandung seluas 180 derajat yang
menyajikan pemandangan yang boleh saya katakan lebih bagus dari Tebing Keraton.
Selain itu, suasananya yang tidak terlalu ramai juga membuat foto di kawasan
ini menjadi lebih istimewa. Sungguh destinasi wisata di Bandung yang sangat
direkomendasikan.
Bagi Anda yang penasaran dengan
situs Batu Lonceng, bisa melanjutkan perjalanan lurus ke Desa Suntenjaya yang
masih berjarak 750 m dari Patahan Lembang. Konon situs ini adalah peninggalan
Kerajaan Pajajaran yang keramat dan dijaga juru kunci atau kuncen setempat
secara turun temurun. Biasanya orang datang ke situs Batu Lonceng untuk
melakukan ziarah dan ritual spiritual lainnya.
Saya kembali ke Puncak Bintang,
sayangnya pemandangan sedang berkabut. Kemudian saya menikmati hamparan
perkebunan dari Dermaga Bintang yang unik. Kita bisa duduk santai di bangku
yang terbuat dari ban bekas sembari menikmati udara pegunungan yang sejuk dan
menghirup udara yang segar. Setelah puas melihat sekeliling, saya pun kembali
ke tempat parkir dan meninggalkan lokasi Puncak Bintang. Sungguh sebuah
pengalaman istimewa menjelajahi kota tercinta dengan destinasi wisata yang
spektakuler.
Informasi Harga:
Parkir Motor : Rp
5.000,00
Tiket Masuk Kawasan
Puncak Bintang : Rp 15.000,00
Bandung, 21 April 2017
Dreamland Traveller