Wednesday, July 19, 2017

Dreamland in Travel Log AirAsia Magazine!

Senang sekali rasanya tulisan Dreamland selama berwisata di Western Australia berhasil dimuat di travel 3Sixty Magazine, AirAsia Inflight Magazine edisi Juli 2017. Tulisan dengan judul "Wonders of WA" ini dapat dilihat di halaman 106 - 107. Semoga bisa menginspirasi para pembaca Dreamland untuk menikmati wisata di Australia Barat.





Nantikan catatan perjalanan Dreamland lainnya hanya di Dreamland Traveller!

Instagram: @TravelDreamland

Friday, July 7, 2017

Menelusuri Keraton Surakarta di Pura Mangkunegaran



Dreamland Traveller

Menelusuri Keraton Surakarta di Pura Mangkunegaran
Teras Depan Menuju Bagian Dalam Pura Mangkunegaran

            Salah satu tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi di Solo adalah Pura Mangkunegaran. Bangunan yang pernah menjadi pusat pemerintahan Keraton Surakarta ini memang menyimpan berbagai peninggalan sejarah menarik, mulai dari alat-alat yang digunakan anggota kerajaan, abdi dalam, lukisan, hingga perjalanan kehidupan keluarga kerajaan dari Mangkunegaro pertama hingga saat ini.
            Begitu memasuki kawasan Pura Mangkunegaran, saya dikenakan biaya 10.000 IDR untuk tarif masuk wisatawan domestik dan harus didampingi oleh guide untuk dapat melihat bagian dalam dari Pura Mangkunegaran. Biaya guide ini sukarela tergantung dari pemberian pengunjung. Selanjutnya, saya diantar menuju pendopo yang dibangun pada 1757 oleh Raden Mas Said. 
Kursi Santai Keraton di Pura Mangkunegaran
            Pendopo Pura Mangkunegaran ini digunakan ketika ada upacara adat dan menggunakan perangkat gamelan yang berbeda untuk setiap acara yang digelar. Ada satu perangkat gamelan yang digunakan secara rutin, namun ada juga tiga perangkat yang digunakan dalam upacara tertentu saja. Nama perangkat gamelannya pun unik, yakni Kyai Lipur Sari, Kyai Kanyut Mesem, dan lain sebagainya. Setelah itu, ada juga arti menarik dari warna ukiran di atap yang ada di pendopo Pura Mangkunegaran ini.
            Berdasarkan penjelasan dari guide, warna kuning bermakna menolak ngantuk, warna biru bermakna selalu untung dari bencana, warna hitam bermakna mencegah lapar, warna hijau bermakna menolak stres, warna putih bermakna mencegah pikiran seks tidak pada tempatnya, warna pink bermakna selalu waswas, dan warna ungu bermakna agar tidak mempunyai pikiran yang kotor. Setelah itu, saya dibawa masuk menuju pintu depan bagian dalam Pura Mangkunegaran.
Taman di Dalam Kompleks Pura Mangkunegaran
            Teras depan Pura Mangkunegaran ini mempunyai lukisan dari Mangkunegaro yang pernah dan saat ini sedang menjabat dengan istri mereka di lukisan yang berbeda. Selain itu ada patung emas dari Tiongkok yang terpajang di tangga menuju pintu masuk. Begitu memasuki bagian dalam Pura Mangkunegaran, saya tidak diperbolehkan mengambil foto karena koleksi yang ada sangat berharga dan mayoritas terbuat dari emas asli.
            Di bagian dalam Pura Mangkunegaran ini terdapat perhiasan, senjata, pedang, batu akik, lencana, pakaian, perlengkapan pementasan, dan lain sebagainya. Ada lukisan Mangkunegaro II hingga Mangkunegaro yang saat ini tinggal di kawasan Pura Mangkunegaran. Hanya saja tidak ada lukisan Mangkunegaro I. Hal menarik yang ada di ruangan ini adalah adanya sebuah penutup kemaluan khusus yang digunakan untuk mencegah suami atau istri anggota kerajaan berselingkuh.
Tempat Duduk yang Digunakan untuk Upacara atau Pertemuan Khusus
            Ada penutup aurat laki-laki yang dibuat layaknya corong dari bahan yang terbuat dari emas dan dikunci dengan mantra, sehingga tidak dapat melakukan perbuatan selingkuh dengan wanita lain. Ada juga penutup aurat perempuan yang dibuat menyerupai daun dan dikunci dengan rantai yang diberi mantra, sehingga tidak dapat dibuka. Selain itu, ada miniatur mini yang berasal dari berbagai negara dan mayoritas terbuat dari emas asli.
            Di bagian tengah ruangan ada sebuah kursi khusus untuk menerima tamu kerajaan pada masa itu. Sesudah mengeksplorasi bagian dalam Pura Mangkunegaran, saya pun tiba di bagian sisi kiri dari bangunan ini. Di sepanjang teras rumah dalam ini terdapat foto dari anggota keluarga kerajaan, koleksi barang antik, hingga kursi memanjang yang digunakan untuk bersantai bagi anggota kerajaan.
            Setelah itu, sesudah melewati taman yang asri, saya pun tiba di sebuah ruangan yang mempunyai banyak kursi dan terdapat lukisan Mangkunegaro yang konon digunakan untuk tempat upacara khusus. Di samping kirinya terdapat dapur dan tempat makan. Di sisi kanan adalah rumah kediaman Mangkunegaro yang masih ditempati saat ini oleh keluarga. Setelah itu, pemandu membawa saya berjalan melewati lorong menuju tempat suvenir sebelum akhirnya mengakhiri kunjungan di Pura Mangkunegaran dan mengucapkan terima kasih pada guide sembari memberikan tips. 
Lukisan Keraton Pura Mangkunegaran
            Di bagian sisi kanan Pura Mangkunegaran terdapat koleksi badan kereta kuda yang pernah digunakan pada masa lampau oleh anggota kerajaan yang terbuat dari luar negeri. Sementara itu, bagian sisi lain dari bangunan Pura Mangkunegaran sudah beralih fungsi menjadi tempat tinggal dari abdi dalem kerajaan yang tinggal turun temurun. Secara umum, Pura Mangkunegaran cukup menarik untuk dikunjungi dengan berbagai koleksi yang ada didalamnya. Selamat berkunjung ke Pura Mangkunegaran ketika berada di Solo!

Informasi Harga
Tiket Masuk : Rp 10.000,00
Tips Pemandu : Sukarela

Solo, 14 Juni 2017


Dreamland Traveller