Day
1 : H2C Menuju Pekanbaru
Tatkala
berita tentang kabut asap, kebakaran lahan, serta banyaknya pembatalan
penerbangan akibat jarak pandang yang minim terus bergulir di berbagai media
cetak, online, dan sosial media, tentu perjalanan Dreamland ke destinasi
domestik yang satu ini menjadi penuh ketidakpastian, kecemasan, dan H2C alias
harap-harap cemas apakah perjalanan ini akan tetap dilakukan atau tidak. Ya,
Dreamland akan kembali menjelajahi sebuah wilayah baru di Indonesia yang sampai
tulisan ini dibuat masih bermasalah dengan kabut asap. Dreamland akan
berkunjung ke Pekanbaru yang merupakan ibukota Provinsi Riau.
Perjalanan
Dreamland sendiri bukan tanpa alasan atau kurang kerjaan. Mengingat salah satu
sepupu Dreamland akan melangsungkan pemberkatan dan resepsi pernikahan di
Pekanbaru, tentu menjadi saksi atas ritual pernikahan sepupu adalah sebuah doa
tersendiri bagi kedua mempelai. Deg-degan, bingung, dan menanti dengan tanda
tanya menjadi seni tersendiri tatkala menanti perjalanan ke Pekanbaru ini.
Apalagi H-1 sebelum penerbangan, banyak maskapai pesawat yang membatalkan
penerbangan akibat kabut asap yang kembali pekat. Thanks God, saat Dreamland
akan berangkat, kabut asap justru menipis dan pesawat berangkat sesuai jadwal.
Dreamland
mengawali perjalanan dari rumah pukul 12.30 WIB mengingat pesawat AirAsia yang
membawa Dreamland dari Bandung menuju Pekanbaru mengalami penjadwalan ulang dari
06.20 menjadi 13.30. Sesampainya di Bandara Husein Sastranegara, Dreamland
langsung melakukan check-in dan mendapat jatah 15 kg bagasi. Ya, khusus untuk
penerbangan domestik dengan AirAsia, kita DIWAJIBKAN untuk membayar bagasi 15kg
seharga 40.000 IDR. Dreamland pun duduk di ruang tunggu setelah mendapat
boarding pass dan melihat begitu banyak konter belanja baru yang ada di Bandara
Husein, mulai dari Starbuck Coffee, Circle K, Taro Tea, dan lain sebagainya.
Satu
hal yang Dreamland salut dari pemerintah Bandung saat ini adalah keseriusan
pembangunan bandara baru yang jauh lebih luas dan modern. Hal ini terlihat dari
persentase bangunan yang sudah diselesaikan dan selalu Dreamland pantau setiap
kali melakukan perjalanan menuju Bandara Husein Sastranegara. Progresnya cukup
cepat dan harapannya bisa segera digunakan tahun depan. Tak hanya itu, kali ini
Dreamland melihat ada fasilitas Wi-Fi di bandara Husein Sastranegara yang
biasanya no Wi-Fi. Salut untuk kemajuan bandara di kota Bandung tercinta ini!
Dreamland
pun masuk ke ruang tunggu domestik yang sangat padat oleh penumpang, kemudian
menunggu sekitar 30 menit sebelum akhirnya diperkenankan masuk ke pesawat
dengan berjalan kaki. Dreamland pun berjalan langsung menuju pesawat AirAsia
yang diparkir cukup jauh, kemudian duduk di kursi yang telah ditentukan.
Pesawat AirAsia pun segera berangkat dan mulai menuju ke Pulau Sumatera setelah
semua penumpang mengenakan sabuk pengaman dan peragaan alat keselamatan selesai
dilakukan.
Perjalanan
selama 1 jam 45 menit pun tak terasa tatkala Dreamland disajikan pemandangan
kota Pekanbaru yang penuh dengan kabut asap. Untungnya saat Dreamland lihat
kabutnya tidak sepekat yang dilihat di TV karena pemandangan kota masih terlihat
meskipun samar-samar. Lambatnya pemerintah dalam penanganan kabut asap ini akan
Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Pesawat pun akhirnya mendarat
di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Dreamland sangat bersyukur karena
bisa berkunjung ke Pekanbaru kendati dengan kondisi dan situasi yang serba
gelap akibat kabut asap.
Begitu
keluar dari pesawat dengan tangga, memang udara dan jarak pandang mata terasa
begitu minim. Terbayang rasanya jika harus menghirup kabut asap setiap hari,
tentu akan menimbulkan penyakit yang serius, mulai dari sesak nafas, asma,
paru-paru, bahkan hingga kanker. Semoga saja bencana kabut asap ini segera
berakhir agar saudara-saudara kita yang tinggal dan menetap di Pekanbaru bisa
menghirup udara bersih seperti kita yang ada di Pulau Jawa. Amin.
Dreamland
pun langsung berjalan menuju tempat pengambilan bagasi. Rupanya bandara Sultan
Syarif Kasim II Pekanbaru ini cukup modern dan patut diacungi jempol
kualitasnya. Bandaranya luas, bersih, dan fasilitasnya lengkap. Toiletnya pun boleh
disetarakan dengan bandara internasional, serta ada jasa transportasi yang
membuka konter penjualan. Bandara domestik berkualitas internasional ini akan
Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Setelah menunggu bagasi
selama 30 menit, akhirnya Dreamland keluar menuju ke restoran A&W, di mana
keluarga mempelai pria sudah menunggu kami untuk menjemput ke hotel.
Setelah
semua tamu berkumpul, kami segera menuju ke mobil untuk diantar ke Hotel
Furaya. Sepanjang jalan, Dreamland melihat kabut asap tidak terlalu pekat
karena hujan sempat mengguyur kota Pekanbaru. Perjalanan menuju Hotel Furaya
dari bandara ini memakan waktu 30 menit. Sepanjang jalan, Dreamland melihat
suasana kota Pekanbaru ini agak lenggang dan tidak ada kemacetan. Sangat
berbeda dengan suasana Jakarta atau Bandung yang sumpek oleh kendaraan
bermotor. Bentuk bangunan yang ada di Pekanbaru pun sangat otentik dan
mencirikan budaya Melayu yang kental. Identitas budaya yang melekat dalam
bangunan pemerintah ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Satu
fenomena yang membuat Dreamland heran adalah karangan bunga untuk pasangan yang
menikah berukuran sangat besar dan dipajang dengan bebas di jalan. Hal ini
sangat aneh mengingat ruang publik pun bisa jadi sarana untuk mempromosikan
pernikahan ya. Akhirnya, Dreamland pun tiba di Hotel Furaya dengan badan yang
cukup capek. Dreamland segera masuk dan melakukan check-in berdasarkan nama
yang telah didaftarkan. Dreamland mendapat kamar nomor 555 dan segera masuk
untuk menaruh barang bawaan. Setelah itu, Dreamland langsung keluar untuk
membeli sejumlah camilan di minimarket yang ada di bawah.
Mengingat
waktu yang sudah sore dan Dreamland harus menghadiri acara makan malam
keluarga, Dreamland hanya menghabiskan sore ini dengan menonton TV kabel,
bersantai, dan makan camilan khas Pekanbaru. Menjelang malam, Dreamland dan
keluarga turun ke bawah untuk menghadiri acara makan malam bersama di Tan
Palace Restaurant yang ada di Hotel Furaya. Menu makanannya cukup menarik
karena merupakan makanan khas Riau, sehingga Dreamland bisa merasakan cita rasa
Melayu dari masakan yang disajikan. Sesudah makan, Dreamland pun langsung
memutuskan untuk berjalan-jalan menuju supermarket yang ada di sebelah, yakni
Pasar Buah Pekan Baru.
Supermarket
ini cukup besar dan unik karena memisahkan bagian makanan dan perabotan rumah
tangga dalam ruangan yang berbeda. Saat Dreamland berkunjung, ada promo Jeruk
Brastagi yang sedang dijual. Selain itu, banyak juga camilan, kudapan, dan
oleh-oleh khas Pekanbaru yang bisa dibeli di sini. Setelah puas berkeliling dan
membeli sejumlah barang yang dianggap khas dan bisa jadi oleh-oleh Pekanbaru,
Dreamland pun kembali ke hotel untuk beristirahat dan mempersiapkan diri esok
hari dalam mengikuti rangkaian kegiatan pernikahan saudara sepupu Dreamland.
Senang
sekali rasanya bisa berangkat ke Pekanbaru di tengah cuaca dan suasana kabut
asap yang sedang tidak menentu ini.
Bandung, Pekanbaru, Indonesia, 9 Oktober 2015
Dreamland Traveller
Catatan:
- Pekanbaru merupakan kota ketiga terbesar di Pulau
Sumatera.
- Sebagai kota yang berada dekat dengan wilayah
Malaysia, pengaruh budaya Melayu sangatlah kentara dalam berbagai hal, mulai
dari makanan, bentuk bangunan, budaya, cara berbicara, dan lain sebagainya.
- Berbagai wisata yang bisa dikunjungi di Pekanbaru,
antara lain Taman Rekreasi Danau Wisata Bandar Khayangan, Taman Puteri Kaca
Mayang, Bandar Serai, Dekranasda Pekanbaru, Museum Sang Nilai Utama, Pasar
Bawah, Plaza Senapelan, Masjid Agung An-Annur, Mesjid Raya, dan lain
sebagainya.
- Mengingat kebakaran hutan sangat sering sekali
terjadi di Pekanbaru, pastikan untuk menyiapkan masker untuk menutupi hidung
saat berjalan-jalan di Pekanbaru.
- Pastikan untuk membeli kudapan khas Pekanbaru
untuk merasakan kekayaan cita rasa nusantara.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.