Sunday, October 30, 2022

Resapi Tragedi, Hidupi Memori

Ketika saya berkunjung ke Yogyakarta, salah satu wisata yang menarik untuk dicoba adalah Lava Tour Merapi. Dalam rangkaian kunjungan ke Desa Wisata Pentingsari, Petilasan Mbak Maridjan menjadi destinasi wisata yang dikunjungi untuk melihat artefak peninggalan tragedi erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2010. Tampak kendaraan, perabotan rumah tangga, dan aneka peralatan meleleh terkena hembusan awan panas yang menimpa kawasan Yogyakarta bagian utara.

 

Bunker Kaliadem

Sungguh kenangan kelam itu masih membekas di hati masyarakat Yogyakarta, namun tampak juga kebangkitan pariwisata diawali dari tragedi tersebut. Bagaimana musibah yang berkonotasi negatif tersebut dapat menjadi sebuah rangkaian cerita yang runut dan menjadi destinasi wisata yang memiliki nilai jual dari sisi cerita. Gunung Merapi yang semula hanya dikunjungi oleh pendaki gunung profesional kini juga menjadi daya tarik bagi masyarakat umum untuk menjelajahi sisa-sisa lava yang sudah membeku menjadi batuan yang dapat dilihat dengan ragam bentuk.

Petilasan Mbah Maridjan

Selain itu, melalui tragedi inilah kita belajar bahwa takdir, tragedi, dan musibah adalah sesuatu yang terjadi di luar kehendak kita sebagai manusia, sehingga yang bisa kita persiapkan hanyalah amal ibadah yang terbaik agar kapanpun waktu itu tiba, kita sudah bersiap sedia untuk menghadapi semuanya.