Saturday, January 28, 2023

Redefinisi Cerita Perjalanan

Bulan Januari 2023 sudah mendekati akhir dan kehidupan tentu sudah berangsur normal. Pandemi Covid-19 bukan lagi menjadi sebuah momok menakutkan dan kebijakan PPKM sudah dicabut untuk menyambut fase kehidupan baru, yakni pasca pandemi Covid-19. Perjalanan demi perjalanan sudah banyak dilakukan masyarakat, baik dalam maupun luar negeri. Rencana kehidupan silih berganti berubah dan mendefinisikan ulang arti kehidupan. Demikian pula cerita perjalanan yang akan ditempuh. 

Alun-Alun Bawah Tanah Surabaya

Bekerja dan berkarya adalah dua kata kunci yang mendefinisikan pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir. Kunjungan saya ke Surabaya di Desember 2022 juga menceritakan banyak hal, yakni terkadang kehidupan perlu melambat untuk dapat dinikmati. Semata bukan mengejar sesuatu, melainkan meresapi setiap hal sebagai bagian dari cerita. Melihat keunikan alun-alun bawah tanah Surabaya dengan galeri seni dan sejarah, menemukan nuansa Tiongkok di Mesjid Muhammad Cheng Ho, dan menikmati perjalanan dengan Bus Suroboyo merupakan momen kecil yang berharga.

Mesjid Muhammad Cheng Ho

Beristirahat dan menikmati waktu adalah kemewahan. Bukan lagi berbicara berapa banyak cap yang harus terkumpul di paspor, melainkan berapa banyak kisah yang berhasil tercipta. Hidup memang mengajarkan tentang arti waktu dengan caranya sendiri. Menikmati kota dengan dinamikanya, demikian juga dengan kisah dan misterinya.

Semoga tahun 2023 membawa petualangan dan kisah baru yang membawa makna bagi siapapun yang menjalaninya.