Tuesday, November 19, 2019

Deg-Degan Menunggu Visa Schengen


Duh, kalau ngomongin soal visa memang penuh dengan kejutan dalam setiap prosesnya. Jika sebelumnya Dreamland sudah pernah mengurus visa Amerika secara mandiri, kali ini Dreamland mengurus visa Schengen, hanya saja dengan bantuan agen perjalanan. Visa Schengen adalah visa yang memungkinkan kita untuk traveling ke 25 Negara di kawasan Eropa, yakni Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Bagian Depan Gedung Menara Anugrah
Nah proses visa Schengen ini sendiri boleh dikatakan tidak sulit, namun juga bikin deg-degan. Dreamland mengurus dokumen perjalanan dan aneka kelengkapan dokumen sejak pertengahan Oktober 2019. Setelah itu, Dreamland memasukkan berkas ke agen perjalanan untuk disortir dan Dreamland mendapat jadwal untuk pengambilan biometrik pada tanggal 30 Oktober 2019 pukul 10.15 WIB. Nah waktu ke TLSContact di Jakarta ini, kita harus menyesuaikan jam kedatangan karena kita tidak diperkenankan masuk ke dalam sebelum waktu yang telah ditentukan.


Alamat TLSContact:
Jln. Menara Anugrah Lantai 3
Mega Kuningan Jakarta
(Samping Kedutaan Thailand)
Gedung Menara Anugrah, Mega Kuningan Jakarta

Di dalam TLSContact, Dreamland harus menitipkan handphone di loker yang tersedia dengan posisi silent, sementara untuk tas dapat dibawa ke dalam. Selanjutnya jadwal kedatangan wawancara di TLSContact dicek dan dipersilahkan masuk. Singkat kata, Dreamland dipanggil untuk pemeriksaan berkas dan tujuan kedatangan ke Perancis. Berhubung semua dokumen sudah disiapkan secara lengkap, Dreamland sih PD saja. Berhubung tujuan kedatangan ke Perancis adalah untuk konferensi, Dreamland membawa invitation letter dan surat tugas yang menerangkan akan pergi ke Perancis untuk mempresentasikan paper.

Suasana Kantor TLSContact Jakarta
Proses pemeriksaan dokumen ini memakan waktu sekitar 20 menit, jika ada dokumen yang terlewat, maka diharuskan membayar biaya fotokopi sebesar Rp 1.000,00 per lembar. Jika dalam proses pemeriksaan ada dokumen yang harus disusulkan, contohnya slip gaji bulanan, maka kita diberi waktu sampai pukul 14.00 untuk menyusulkan dokumen ke TLSContact tempat satpam penitipan handphone.

Singkat cerita dokumen selesai dicek, Dreamland pun pergi ke konter pembayaran untuk membayar biaya visa, yakni hampir Rp 1.400.000,00 (biaya visa + layanan TLSContact). TLSContact sendiri menyediakan layanan premium lounge seharga Rp 450.000,00, namun tidak terlalu worthed karena antrian yang ada di TLSContact cenderung sepi (mungkin bisa dipertimbangkan kalau peak season). Selesai membayar, Dreamland menunggu giliran untuk perekaman biometrik, mulai dari jari tangan dan muka. Sesudah rekaman biometrik selesai dilakukan, Dreamland bisa pulang dan menunggu kepastian penerbitan visa. Saat Dreamland tanya ke petugas TLSContact katanya akan ada keputusan dalam 5 – 8 hari kerja.

Dreamland pun pulang ke Bandung dan menunggu kepastian keberangkatan setelah visa issue pastinya. Nah di sinilah drama deg-degan tersebut dimulai:

30 Oktober 2019: Wawancara dan perekaman biometrik di TLSContact
6 November 2019: Dreamland bertanya ke petugas agen tur tentang progres dari visa, hasilnya masih on progress. Ok gpp masih ada waktu.
8 November 2019: Dreamland bertanya ke petugas agen tur tentang progres dari visa, hasilnya masih on progress. Lama juga ya prosesnya.
11 November 2019: Dreamland bertanya ke petugas agen tur tentang progres dari visa, hasilnya masih on progress. Mulai gelisah nih Dreamland...
12 November 2019: Dreamland bertanya ke petugas agen tur tentang progres dari visa, hasilnya masih on progress. Waduh tinggal 8 hari menuju keberangkatan!
13 November 2019: Dreamland bertanya ke petugas agen tur tentang progres dari visa, hasilnya masih on progress. Waduh gimana ini visanya belum keluar-keluar.
14 November 2019: Dreamland bertanya ke petugas agen tur tentang progres dari visa, hasilnya masih on progress. Mulai pasrah nih Dreamland...
15 November 2019: Dreamland bertanya ke petugas agen tur tentang progres dari visa, hasilnya masih on progress, tapi pukul 14.30 dikabarkan kalau sudah tertempel visa Schengen di paspor Dreamland. Akhirnya!

Dengan kata lain, proses visa Schengen untuk kasus Dreamland memakan 13 hari kerja! Duh pelajaran juga buat Dreamland untuk tidak mepet ketika mengurus keberangkatan ke negara Schengen.
Suasana Pengambilan Paspor di Mega Anugrah Jakarta
Dreamland membaca di tempelan dan berita yang dikeluarkan TLSContact kalau banyak pemalsuan dokumen yang terjadi belakangan ini dan membuat banyak aplikasi visa yang ditolak. Nah jadi pastikan kalau semua dokumen yang dilampirkan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Berhubung prosesnya terbilang lama, alokasikan waktu 2 bulan sebelum keberangkatan untuk pengurusan visa Schengen ini ya.

Sukses bagi yang sedang apply visa dan jika ada pertanyaan, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini!