Saturday, July 25, 2020

Eksplorasi Bandung dengan Sepeda


Tren bersepeda memang saat ini sedang digandrungi masyarakat di berbagai kota besar di Indonesia. Berbagai pesepeda dadakan muncul di akhir pekan, mulai dari individu, keluarga, atau komunitas. Berbagai spot keramaian, seperti Jalan Asia Afrika Bandung, Lapangan Saparua, Gedung Sate, Jalan Dago Bandung, hingga kawasan sekitar Balai Kota Bandung menjadi pusat keramaian yang diminati pengendara sepeda.

Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika Bandung
Memang tren yang muncul dari kebosanan masyarakat akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan social distancing ini menumbuhkan kembali tren sepeda yang pernah berjaya di tahun 1990 saat suasana Kota Bandung masih asri dan sejuk. Belum lagi banyaknya aturan lalu lintas yang memberikan aturan bagi kendaraan bermotor membuat masyarakat seolah “hijrah” ke moda transportasi sepeda yang relatif bebas aturan.

Bersepeda di Bandung
Sembari menelusuri Kota Bandung dengan sepeda, saya menemukan banyak hal menarik yang ada di Kota Bandung, yakni jejak masa lalu dan nilai historisnya yang tinggi. Lewat setiap kayuhan sepeda, saya bisa menikmati pemandangan kota dengan lebih seksama, fokus, dan meresapi kenangan yang ada di setiap sudut jalannya. Selain itu, bangunan bersejarah Bandung seyogianya dilestarikan karena menyimpan jejak sejarah masa lampau yang tidak ternilai harganya.

Titik KM 0 Bandung
Semoga saja pandemi COVID-19 segera berlalu dan kecintaan terhadap Bandung ini juga semakin meningkat dari penduduknya. Bukan hanya sekadar bangga dengan julukan Parijs van Java, tetapi juga merasa bangga dan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, kelestarian, dan ketentraman Bumi Pertiwi tercinta. Selamat bergowes ria!

Dreamland Traveller