Thursday, December 31, 2020

Best Nine Years in Dreamland Traveller

Perjalanan memberikan beragam inspirasi, kisah, pembelajaran, pengalaman, dan beragam hal lainnya yang tak terlupakan. Bermula dari sebuah catatan kecil tentang catatan sirkus di Jakarta dan perjalanan di Phuket, kini Dreamland Traveller sudah berusia 9 tahun. Usia yang matang bagi sebuah blog perjalanan untuk berdiri dan bertahan dengan berbagai dinamika yang ada. Beragam destinasi dan perjalanan sudah Dreamland lalui, hingga tahun 2020 tercatat 28 negara yang sudah Dreamland kunjungi, mulai dari Amerika Serikat, Australia, Belanda, Belgia, Brunei Darussalam, China, Filipina, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Kamboja, Korea Selatan, Laos, Luxemburg, Macau, Maladewa, Malaysia, Myanmar, Nepal, Perancis, Selandia Baru, Singapura, Srilanka, Taiwan, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.

Gedung Wastukentjana

Menjalani 9 tahun dengan tantangan dan dinamika kehidupan yang berbeda tentu bukanlah hal yang mudah. Dreamland Traveller terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu melalui beragam destinasi. Perlu diakui jika menjaga konsistensi untuk tetap mengisi konten merupakan sebuah tantangan sendiri bagi sebuah blog. Dalam masa 9 tahun, Dreamland Traveller terbukti tetap bertahan dan masih dapat menyajikan konten setiap bulannya.

Jalan Asia Afrika Bandung

Tahun 2020 memang menjadi sebuah refleksi bagi kita semua untuk mengisi kehidupan dengan kebaikan. Memaknai kembali arti dari sebuah perjalanan dan momen kehidupan yang membentuk diri kita hingga saat ini. Tahun 2020 memang penuh dinamika dari Januari – Maret 2020 yang terasa semua berjalan seperti biasa, hingga April – Desember 2020 dengan pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh penjuru dunia. Angka kenaikan kasus positif pandemi COVID-19 meningkat dengan cepat dengan jumlah kematian yang terus meningkat di seluruh dunia.

Bandung

Aktivitas kerumunan, wisata, dan perjalanan manusia otomatis terhenti secara dramatis. Hotel, industri penerbangan, restoran, dan ragam tempat wisata berhenti beroperasi dan terancam gulung tikar. Wisata diprediksi menjadi hal yang tidak lagi terjangkau dengan banyaknya tes yang harus diikuti wisatawan untuk menikmati sebuah sajian wisata dengan ragam protokol kesehatan yang berlapis. Pemakaian masker, hand sanitizer, dan kebiasaan untuk menjaga jarak menjadi tradisi “new normal” yang harus dipatuhi.

Hotel Savoy Homann

Meskipun demikian, tahun 2020 ini membuka kesempatan bagi saya untuk mengenal kembali kota yang selama ini ditempati. Dreamland berhasil menjelajahi ragam destinasi sejarah yang ada di Bandung, memetakan kembali bangunan bersejarah yang ada, serta melihat setiap sudut kota yang mungkin terasa biasa ketika dilalui, namun memiliki makna tersendiri ketika ditelaah lebih lanjut. Selain itu, saya juga berhasil melihat Garut dalam kacamata yang berbeda dengan ragam destinasi sejarah yang menakjubkan. Semua mungkin tidak akan terwujud tanpa adanya pandemi COVID-19.

Garut

Aneka ragam destinasi wisata yang pernah saya kunjungi pun dikompilasi dalam Instagram @traveldreamland yang selama ini terbengkelai, sehingga kisah dan cerita yang ada dapat dikemas dengan praktis dan informatif. Tahun 2020 memang bukanlah tahun yang mudah, namun banyak sekali sudut pandang baru yang saya dapatkan. Pembelajaran untuk menikmati dinamika hidup yang “baru” memberi kesempatan untuk bersyukur, berinovasi, dan belajar yang luar biasa.

Gunung Padang, Cianjur

Berkaca dari 1 tahun yang dilalui, ragam hotel bersejarah di Bandung juga sempat saya singgahi, seperti Hotel Grand Preanger dan Hotel Savoy Homann. Senang sekali rasanya bisa menikmati atmosfer sejarah lewat saksi bisu yang ada di kedua hotel tertua di Bandung ini. Selain itu, ragam destinasi non mainstream, seperti Pemakaman Pandu dan Taman Makam Pahlawan Cikutra berhasil dikunjungi dan memberikan pengalaman yang luar biasa.

Taman Makam Pahlawan Cikutra

Akhir kata, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2021, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan kemampuan untuk senantiasa bersyukur dan juga berdoa agar pandemi COVID-19 hilang dari muka Bumi, sebelum akhirnya kita dapat menikmati kembali wisata seperti sediakala.

 

Bandung, 31 Desember 2020

Dreamland Traveller

IG: @traveldreamland

Sunday, December 27, 2020

9 Destinasi Istimewa yang Tak Terlupakan

Harus diakui bahwa tahun 2020 bukanlah tahun yang mudah untuk dijalani. Meningkatnya kasus positif dari pandemi COVID-19 membuat kegiatan wisata berhenti "berdetak". Banyak negara yang menutup pintu untuk warga negara lainnya, tak terkecuali Indonesia. Bekerja, belajar, dan beribadah di rumah menjadi kebiasaan baru di tahun 2020. Memang tidak mudah, namun itulah kenyataan yang harus dijalani untuk mengatasi pandemi yang menyerang seluruh dunia ini.

Mengingat kembali momen-momen perjalanan Dreamland Traveller sejak awal hingga saat ini (9 tahun), maka tentu terdapat ragam tempat wisata layak untuk dihighlight karena tempat tersebut memberikan banyak sekali pengalaman dan pembelajaran tentang keindahan alam, kekayaan budaya, dan ciri khas yang tidak ada duanya. Berikut saya tampilkan 9 destinasi istimewa yang tak terlupakan dalam Dreamland Traveller yang dikompilasi dari 9 tahun perjalanan:

1. Situs Megalitik Gunung Padang, Indonesia (2020)

Situs Megalitik Gunung Padang
 

Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah kebudayaan Megalitikum yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Berdiri di atas lahan seluas 900m2, Situs Gunung Padang terletak di ketinggian 800 meter dpl dan menjadi kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara. Ditemukan tahun 1914, Situs Gunung Padang dikaitkan dengan legenda Prabu Siliwangi yang membangun istana dalam waktu semalam. Selain itu, terdapat batu megalit yang mengeluarkan bunyi merdu di Situs Gunung Padang.

2. Pinnacles Desert, Australia (2016)

Pinnacles Desert

 

Pinnacles Desert merupakan kawasan pilar karang yang terletak di Taman Nasional Nambung. Pinnacles Desert terbentuk dari endapan kerang laut yang kaya akan kandungan kapur yang terbentuk selama ribuan tahun. Pinnacles Desert mulai dikenal tahun 1658 dari peta Australia yang dibuat orang Eropa. Pinnacles Desert memberikan sensasi berada di planet lain dengan kontur alam yang unik dan memukau.

3. Antelope Canyon, Amerika Serikat (2017)

Antelope Canyon

 

Antelope Canyon merupakan ngarai unik yang ada di Page, Arizona, Amerika Serikat. Terbentuk dari erosi angin dan air batuan pasir Navajo, Antelope Canyon terbagi menjadi ngarai Antelope atas (The Crack) dan ngarai Antelope bawah (The Corkscrew). Termasuk dalam Navajo Indian Reservation, Antelope Canyon dikenal dengan keindahan alam yang luas biasa dari pahatan batuan yang terbentuk secara alami.

4. Lake Wakatipu, New Zealand (2017)

Lake Wakatipu

 

Danau Wakatipu merupakan danau yang terletak di Queenstown, South Island, Selandia Baru. Memiliki legenda monster diyakini Suku Maori, Danau Wakatipu terdiri dari kata Waka-tipua yang terdiri dari kata waka yang berarti danau dan tipua yang berarti monster. Danau Wakatipu sendiri menjadi destinasi wisata favorit di Queenstown dengan ragam resor, restoran, dan tempat belanja yang tersebar di sekitar pinggir danau, serta pemandangan Mount Earnslaw yang memukau.

5. Hypocenter of Atomic Bombing, Jepang (2015)

Hypocenter of Atomic Bombing

 

Hypocenter of Atomic Bombing merupakan titik jatuhnya bom atom "Fat Man" dari pasukan militer Amerika B29 dan menghancurkan Kota Nagasaki seluas 500 meter dari titik episentrum ini. Lebih dari 74.000 penduduk Jepang meninggal dunia dan lebih dari 75.000 orang terpapar radiasi radioaktif dari ledakan bom atom ini. Lokasi jatuhnya bom atom yang meledakkan Nagasaki pada 9 Agustus 1945, 11.02 pagi ini menjadi saksi bisu berakhir Perang Dunia Kedua dan kemerdekaan negara-negara jajahan Jepang.

6. Tuol Sleng Genocide Museum, Kamboja (2014)

Tuol Sleng Genocide Museum

 

Museum Genosida Tuol Sleng merupakan kamp konsentrasi Khmer Merah pada tahun 1975 - 1979. Didirikan Pol Pot, Toul Sleng memiliki makna Bukit Pohon Beracun. Bangunan yang pernah berfungsi sebagai sekolah Tuol Svay Prey Secondary School, kini menjadi saksi bisu kekejaman Khmer Merah. Bangunan yang diberi nama Kompleks S-21 ini menjadi rumah terakhir bagi 17.000 orang yang kemudian dibunuh di Ladang Pembantaian Ek Choeung.

7. Catacombes de Paris, Perancis (2019)

Catacombes de Paris

 

Katakomba Paris merupakan pemakaman bawah tanah yang dibangun pada abad ke-18. Terowongan yang awalnya berfungsi sebagai lahan pertambangan ini kemudian dialihfungsikan untuk menampung jutaan tulang belulang manusia. Katakomba Paris sendiri dijadikan pemakaman karena adanya ancaman kesehatan dari migrasi penduduk ke kota dan wabah penyakit yang mematikan yang membuat pemakaman umum Les Innocents melebihi kapasitas. Katakomba Paris sendiri terletak 20 meter di bawah jalanan yang ada di Paris, Perancis.

8. Sigiriya Rock, Srilanka (2016)

Sigiriya Rock

 

Sigiriya merupakan benteng dan istana batu kuno yang terletak di distrik Matale, Sri Lanka. Dibangun pada abad ke-4, Sigiriya terdaftar sebagai UNESCO Heritage Site sejak tahun 1982. Dibangun pada masa Raja Kassapa I, Sigiriya bermakna batu singa. Batu raksasa yang awalnya berfungsi sebagai kompleks biara ini berada 370 meter di atas permukaan laut.

9. Ayutthaya, Thailand (2013)

Ayutthaya

 

Ayutthaya merupakan kota kuno yang terletak di Thailand. Didirikan pada tahun 1351, Ayutthaya merupakan ibukota kerajaan Siam hingga 1767. Kawasan bersejarah yang termasuk dalam UNESCO Heritage Site sejak tahun 1991 ini memiliki reruntuhan candi yang tersebar hampir di seluruh penjuru kota. Kerajaan Ayutthaya sendiri diruntuhkan Dinasti Konbaung dari Myanmar di tahun 1767.

Demikian Best Nine dari 9 destinasi istimewa yang tak terlupakan pilihan Dreamland Traveller. Semoga pandemi COVID-19 segera berlalu dan kita dapat segera kembali berwisata untuk kembali belajar dari setiap sudut dunia yang penuh dengan keajaiban.

 

Selamat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021!

 

Dreamland Traveller

IG: @traveldreamland