Thursday, August 30, 2012

Day 1 : Menemukan Surga Dunia di Indian Ocean


Miracle Trip
Dreamland Traveller

Day 1 : Menemukan Surga Dunia di Indian Ocean
            Dreamland Traveller kembali mengadakan perjalanan seru, menarik, dan tak terlupakan di bulan Agustus ini. Kali ini, tujuan Dreamland sangatlah spesial dan lain daripada yang lain. Dreamland mengunjungi sebuah negara kepulauan di bagian selatan Sri Lanka yang terletak di Indian Ocean dengan gugusan kepulauan indah yang sangat memukau. Selain itu, negara ini juga dikenal sebagai surga dunia yang memiliki pemandangan laut terindah yang sangat eksotis. Apalagi kalau bukan Maldives atau yang lebih dikenal dalam bahasa Indonesia, kepulauan Maladewa.
            Perjalanan Dreamland bermula ketika menaiki bus angkutan Primajasa dari kompleks perumahan Batununggal menuju Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Waktu menunjukkan pukul 00.30 WIB, namun banyak sekali orang yang menunggu keberangkatan bus karena kebetulan Dreamland mengadakan perjalanan pada saat puncak libur Lebaran, yakni 16 Agustus 2012. Dengan kondisi tubuh yang masih mengantuk, Dreamland pun menaiki bus dan mengikuti perjalanan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
            Setelah perjalanan yang cukup panjang, yakni 2,5 jam. Pukul 03.00 WIB, Dreamland tiba di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Dreamland langsung mengunjungi counter bagasi Singapore Airlines. Setelah itu, Dreamland langsung beranjak menuju imigrasi dan menunggu di ruang tunggu keberangkatan. Pesawat SQ pun sudah tiba pukul 05.00 dan semua penumpang diminta masuk kendati jam keberangkatannya masih pukul 05.50 WIB.
            Singapore Airlines boleh dikatakan pesawat yang sangat mengutamakan pelayanan dan standar kenyamanan konsumen. Saat masuk, pramugari Singapore Airlines langsung membagikan handuk basah agar tangan kita steril dan bebas dari kuman penyakit. Selain itu, di pintu pesawat tersedia koran pagi keluaran luar negeri yang bisa kita ambil. Pesawat SQ pun sangat on time dan kursinya sangat nyaman. Dreamland sangat kagum dengan salah satu pesawat terbaik kelas dunia ini.


http://dreamland-traveller.blogspot.com/
            Pesawat Singapore Airlines pun lepas landas tepat pukul 05.50 WIB. Dreamland sangat menikmati perjalanan SQ tujuan Jakarta – Singapore ini dengan kenyamanan yang penuh. Tak lama setelah pesawat stabil berada di angkasa, pramugari Singapore Airlines membagikan makanan kepada seluruh penumpang. Makanannya pun cukup lezat dan bisa mengganjal perut yang keroncongan. Tak terasa perjalanan selama 1 jam 45 menit pun usai sudah. Dreamland pun tiba di Changi Airport pukul 08.25 waktu Singapore. 


            Dreamland pun langsung menuju counter transit F untuk mendapatkan tiket selanjutnya, yakni Singapore – Maldives dengan pesawat Singapore Airlines. Proses yang cepat dan mudah membuat Dreamland merasa nyaman berada di bandara Changi ini. Setelah mendapatkan tiket, Dreamland langsung menuju ruang tunggu keberangkatan F60. Di sana terlihat begitu banyak pasangan bulan madu yang menuju ruang tunggu yang sama. Ya Maldives memang begitu banyak didambakan banyak orang untuk melakukan bulan madu di sana.


http://dreamland-traveller.blogspot.com/
            Akhirnya Dreamland pun lepas landas dari bandara Changi menuju Male International Airport pada pukul 09.25 waktu Singapore. Antara tegang, deg-degan, juga rasa keingintahuan yang besar, Dreamland sangat tidak sabar melihat negara kepulauan yang katanya dijuluki orang sebagai surga dunia itu. Sungguh sebuah kesempatan yang luar biasa, jika bisa menyaksikan secara langsung negara yang memang sangat bagus diabadikan dalam foto ini.
            Perjalanan selama 4 jam 25 menit pun terasa cukup lama. Dreamland menghabiskan waktu dengan tidur dan menikmati hiburan yang tersedia di setiap bangku, mulai dari games, film, musik, dan informasi posisi pesawat. Makanan pun kembali disajikan. Singapore Airlines memang memberikan kenyamanan bagi siapapun yang menaikinya. Akhirnya perjalanan yang menyenangkan bersama SQ ini pun berakhir tatkala kepulauan Maladewa sudah terlihat di depan mata.
            Pesawat SQ pun mendarat di Male International Airport yang berada di satu pulau terpisah dengan kota Male, ibukota Maldives pukul 11.50 waktu Maldives. Bandara Ibrahim Nasir, Maldives ini sangat kecil dan berbeda jauh dengan Bandara Changi. Kami langsung menuju imigrasi yang begitu banyak diantri oleh para penumpang SQ. Setelah itu, kami beranjak pergi menuju tempat klaim bagasi. Tak lupa kami menukarkan sejumlah uang ke dalam mata uang setempat yang bernama Maldivian Ruffiya.
            Kami pun langsung keluar dari bandara. Di pintu keluar, puluhan resort mewah sudah memiliki counter tersendiri. Kebetulan kami sendiri telah memesan penginapan di Club Med Kani, Maldives sebagai pilihan wisata yang diharapkan mampu menjadi pengalaman tak terlupakan di Maldives. Petugas dari Club Med pun sudah menunggu kami dan langsung memberikan kunci kamar, serta peta map penginapan. Kami pun berangkat dengan menggunakan speed boat menuju penginapan setelah menunggu beberapa orang tamu lainnya yang juga menginap di Club Med Kani.
            Perjalanan dengan menggunakan speed boat pun memakan waktu kurang lebih 30 menit. Setibanya di Club Med Kani, Dreamland begitu terpukau mendapati pintu masuk resort sama seperti pintu masuk yang dipampangkan di foto promosi Maldives. Dengan rangkaian kayu yang kokoh, kami disambut oleh petugas Club Med dengan ramah. Kami diberikan handuk hangat untuk mengelap tangan, setelah itu diantar menuju resepsionis untuk diberikan pengarahan dan panduan selama berada di Club Med Kani.
            Club Med Kani menyediakan layanan makan dan minum tak terbatas, selain itu ada aktivitas air yang bisa kita ikuti dengan cuma-cuma, seperti snorkeling. Sayangnya, hanya orang yang bisa berenang saja yang bisa mengikuti aktivitas ini karena unsur keselamatan dan keamanan tamu resort yang dipanggil GM di penginapan ini. Maklum karena kepulauan Maladewa langsung berbatasan dengan Samudera Hindia yang tidak terbatas luasnya.
            Kami pun langsung diantar menuju kamar. Koper bawaan kami sudah langsung diantar di depan kamar. Dreamland mendapatkan tipe kamar Beach Front Deluxe room yang memiliki pemandangan langsung ke pantai. Setelah beristirahat sejenak, Dreamland langsung beranjak menuju restoran utama untuk makan dan minum sepuasnya. Sajian di Club Med ini sangat tertata dengan apik. Mungkin karena Club Med sendiri adalah jaringan resort yang dikelola oleh orang Perancis, sehingga mengutamakan pelayanan yang memuaskan dan table manner yang apik.
            Setelah puas makan hingga kenyang, kami pun kembali ke kamar. Nasib buruk pun menghampiri kami. Kepulauan Maladewa yang awalnya agak mendung, kini diguyur hujan yang sangat deras. Angin kencang mengguyur seluruh resort dan membuat kami terpaksa berdiam dalam penginapan. Terpaksa Dreamland menggunakan waktu untuk menonton TV kabel dan tidur untuk merilekskan tubuh yang amat letih.
            Dreamland pun terbangun dan melihat langit sudah gelap melingkupi Kepulauan Maladewa. Sisa-sisa hujan deras masih mengguyur resort dan Dreamland memutuskan untuk melewatkan makan malam karena jalanan yang teramat sangat gelap. Akhirnya, hari pertama pun Dreamland lewati di kamar dengan menonton TV kabel.
            Sungguh menyenangkan rasanya bisa mewujudkan mimpi berkunjung ke Kepulauan Maladewa yang sangat eksotis dan digemari oleh turis mancanegara ini secara langsung. Sekaligus membuktikan bahwa surga dunia itu memang ada dan sedang Dreamland tapaki saat ini. Tak sabar rasanya menanti petualangan seru di hari berikutnya untuk menikmati Maldives secara nyata.

Jakarta, Singapore, Maldives, 16 Agustus 2012

Dreamland Traveller

Catatan:
- Kepulauan Maladewa (Maldives) menggunakan mata uang Ruffiya, juga US Dollar sebagai mata uang perdagangan yang sah,
- Nilai dari 1 US Dollar setara dengan 15 Ruffiya (kurs mata uang saat Dreamland melakukan perjalanan).
- Akses menuju Kepulauan Maladewa dapat ditempuh dengan beberapa maskapai penerbangan, seperti Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Maldives Airlines, dan lain sebagainya.
- Hampir semua wilayah Kepulauan Maladewa dikelilingi atol-atol yang sangat memukau, baik itu resort mewah maupun penginapan yang agak murah sekalipun.
- Semua transportasi di Maldives menggunakan speedboat atau water taxi yang bisa melayang di udara dengan tingkat harga yang berbeda.
- Turis yang banyak mengunjungi Maladewa adalah turis Jepang, Korea, China, Eropa, Singapore, Malaysia, dan lain sebagainya.
- Buah lokal yang diproduksi di Maladewa hanyalah buah Pisang saja.
- Semua produk kebutuhan sehari-hari dan bahan pokok umumnya mengimpor dari India, Sri Lanka, Indonesia, dan lain sebagainya.
- Kepulauan Maladewa terdiri dari kurang lebih 1.300 pulau, di mana 100 pulau yang tidak berpenghuni dijadikan resort mewah untuk keperluan pariwisata.
- Kita bisa mengakses Maldives dengan gratis tanpa visa berbayar. Cukup menyerahkan passport kita untuk dicap, kita sudah bisa mengakses negara ini dengan bebas selama 30 hari.
- Harga aktivitas air di Maldives sangatlah mahal dan umumnya memasang harga dengan mata uang US Dollar. Untuk 1 minggu kegiatan diving bisa menghabiskan kurang lebih 3.500 US Dollar.

~ oOo ~

2 comments:

  1. Halo bro Dreamland,

    Mau tanya donk, waktu itu sewa resortnya permalam berapa ya? Kemudian antar jemput dari bandara ke resort memakai speedboat itu kena biaya tidak? Kalau bayar, berapa per orang? Harga sekali jalan atau dihitung pp? Mohon informasinya... Terima kasih

    Salam,
    @ranselahok

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mengenai harga sewa resort di Club Med Kani bisa langsung dicek di websitenya. Antar jemput speedboat ke resort itu sudah termasuk dalam biaya penginapan. Jadi kita cukup menunjukkan kertas reservasi hotel pada orang yang menunggu di ruang kedatangan bandara, tepatnya di konter Club Med dan dia akan mengarahkan kita pada speedboat yang akan membawa kita ke Club Med. Layanan ini sangat tergantung dari kebijakan masing-masing resort. Semoga menjawab dan selamat berlibur.

      Delete

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.