Tuesday, December 5, 2017

Transit oh Transit



Dreamland Traveller

Transit oh Transit
Aneka rasa KitKat di Kansai International Airport, Jepang
            Salah satu seni dari traveling dengan budget airlines adalah banyaknya transit yang dilakukan untuk mencapai destinasi akhir. Tentu sebagai penumpang, Dreamland tidak bisa komplain karena harga yang murah. Nah Dreamland akan membagikan beberapa kisah transit yang beraneka ragam dari berbagai destinasi yang pernah Dreamland kunjungi, baik itu dengan budget airlines maupun full service airlines.

1. Nanjing - Seoul - Jakarta (Asiana Airlines)
Salah satu pengalaman transit terlama yang pernah Dreamland lakukan selama melakukan perjalanan. Dreamland harus transit selama 23 jam 50 menit di Incheon International Airport sebelum melanjutkan kembali penerbangan ke Jakarta. Berhubung Dreamland tidak punya visa Korea dan tidak transit menuju Amerika Serikat, jadilah Dreamland terkatung-katung di bandara Incheon. Untungnya banyak aktivitas budaya, serta pertunjukan yang bisa Dreamland saksikan di area transit Incheon International Airport. Selain itu, ada juga fasilitas shower (handuk dan sikat gigi dipinjamkan), dan bangku yang dapat digunakan untuk tidur. Hanya saja, harga makanan di Incheon International Airport ini mahal sekali!

2. Nanjing - Singapore - Jakarta (Scoot dan Singapore Airlines)
Dreamland harus melakukan transit di Singapore selama 10 jam sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta. Meskipun labelnya bandara terbaik nomor 1 di dunia, tapi Dreamland cukup sulit untuk menemukan bangku yang bisa dipakai tidur di Changi Airport ini. Salah satu keunggulan transit di Singapore adalah bisa keluar bandara dengan bebas karena Indonesia bebas visa untuk Singapore. Selain itu, ada berbagai macam taman tematik dan fasilitas yang ditawarkan secara cuma-cuma, seperti bioskop dan kursi pijat. Kekurangannya terletak pada fasilitas shower yang dikenakan biaya, tidak seperti Incheon Airport yang bisa mandi sepuasnya.

3. Kuala Lumpur - Gold Coast - Auckland (AirAsia X)
Transit di Gold Coast merupakan transit tersingkat yang pernah Dreamland alami. Setelah menempuh perjalanan panjang selama 7 jam dari Kuala Lumpur, Dreamland harus turun dari pesawat dengan membawa semua hand luggage menuju terminal transit Gold Coast. Bandara Gold Coast ini sangat kecil, basic, dan sedang dalam proses pembangunan. Begitu tiba semua penumpang langsung mengantri memanjang untuk menuju ke konter International Transfer. Pengalaman transit yang satu ini sangat melelahkan karena kita diminta screening barang bawaan dan begitu selesai langsung masuk lagi ke pesawat dengan membawa hand luggage. Apalagi naik pesawatnya naik tangga secara manual, bukan naik garbatara. Loket transit ini dibatasi dengan pintu, sehingga tidak bisa keluar bandara sama sekali dan waktu transitnya hanya 75 menit dari penerbangan sebelumnya.

4. Bandung - Kuala Lumpur - Yangon (AirAsia)
Sebagai pengguna setia maskapai budget yang satu ini, bandara klia2 sudah menjadi tempat singgah rutin setiap kali melakukan perjalanan. Bandara klia2 ini sangat luas dan besar, jadi sangat penting untuk memperhatikan waktu di bandara ini, khususnya bagi keberangkatan di pintu P atau Q. Fasilitas yang ada cukup lengkap, yakni karpet untuk tidur berjamaah, fasilitas shower di area transit, serta restoran dengan harga yang cukup terjangkau. Sebagai pemegang paspor Indonesia, kita bisa keluar dari bandara Kuala Lumpur, sehingga jika waktu transitnya lama bisa juga main dulu ke kota. Hanya saja, kita harus memperhitungkan waktu tempuh dan waktu transit yang dimiliki, jika tidak ingin ketinggalan pesawat.

5. New York - Dubai - Jakarta (Emirates Airlines)
Sepulang dari New York menempuh perjalanan selama 10 jam 30 menit di udara, akhirnya Dreamland mendarat di Dubai International Airport. Bandaranya sih boleh dikatakan biasa-biasa saja. Salah satu hal menarik yang Dreamland dapatkan saat transit di Dubai International Airport adalah kupon makanan jika transit lebih dari 5 jam. Kuponnya bisa ditukarkan di merchant yang berpartisipasi dan tertera di dalam kupon. Fasilitas yang ada selama transit di Dubai Airport adalah tempat bermain anak dan kursi yang bisa diselonjorkan.

6. Kuala Lumpur - Osaka - Honolulu (AirAsia X)
Transit di Jepang boleh dikatakan salah satu transit yang cukup unik, di mana terdapat petugas yang memanggil penumpang yang Fly-Thru alias transit di dekat konter imigrasi untuk langsung menuju ke gerbang keberangkatan selanjutnya. Sayangnya, Dreamland tidak dapat keluar airport karena waktu transit yang terbatas, yakni 2 jam (meskipun punya visa transit Jepang), serta penjagaan dari petugas bandara agar penumpang transit langsung menuju ke Transit Hall dengan cara diabsen. Salah satu hal yang dapat dilakukan di Kansai International Airport adalah belanja KitKat aneka rasa, mandi shower seharga 600 JPY, atau beli Tokyo Banana buat kerabat di rumah.

            Sementara sekian pengalaman transit yang pernah Dreamland alami selama perjalanan. Jika ada pengalaman transit dari para pembaca Dreamland yang seru atau unik bisa juga cerita di komentar.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.