Monday, August 4, 2014

Tourism Malaysia, Ajang Jualan Paket Tur

Dreamland Traveller Moment


Tourism Malaysia, Ajang Jualan Paket Tur
            Sebagai salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata Malaysia dalam memperkenalkan potensi wisata yang dimiliki, konter Tourism Malaysia di setiap bandara boleh dikatakan strategi yang ampuh untuk menjual paket tur bagi pemerintah Malaysia. Konter yang dikelola oleh pemerintah ini memang tampak seperti tempat mencari informasi dan mengambil brosur gratis. Namun tanpa kita sadari, mereka juga sedang menjajakan barang “dagangan” yang mereka miliki, yakni paket tur.
            Target yang mereka sasar untuk membeli paket tur ini tentunya bule-bule yang takut akan ketidakpastian yang mereka hadapi selama berada di suatu tempat. Sebut saja, Kuching. Jika bule ini malas mencari informasi, dibohongi staf Tourism Malaysia kalau ke tempat wisata tidak ada kendaraan umum, serta takut ini dan itu, maka paket tur akan dapat dengan mudah dijual. Apalagi bule mempunyai mata uang USD, EUR, Poundsterling, dan AUD yang nilainya jauh lebih tinggi dari nominal mata uang kita. Pastilah mereka anggap paket tur tersebut setara dengan kondisi keuangan mereka.
            Sebagai negara yang pariwisatanya lebih maju dari Indonesia, Malaysia memang sangat cerdik dalam memberikan kenyamanan bagi para turis yang melancong. Keberadaan konter Tourism Malaysia yang sangat strategis di pusat tempat wisata turis, seperti Bukit Bintang, Dataran Merdeka, dan setiap bandara besar yang ada di Malaysia membuat turis merasa tenang karena bisa bertanya apapun tentang destinasi wisata yang mau mereka tuju. Apalagi terdapat Free Map dan brosur wisata tertentu. Hal ini juga sekaligus mempromosikan wisata tersebut pada turis.
            Setiap personil Tourism Malaysia dibekali dengan Bahasa Inggris yang memadai. Tak hanya itu, mereka juga dituntut tahu informasi umum yang mungkin ditanyakan turis. Hal ini yang harus diadaptasi Indonesia dalam mempromosikan pariwisata yang ada di tanah air. Berbeda jauh dengan bandara-bandara di Indonesia yang cenderung lenggang tanpa adanya penawaran paket tur di bandara. Konter yang ada hanyalah taksi bandara yang dipatok harganya sekian.
            Andai saja setiap bandara Indonesia punya konter Visit Indonesia, Indonesia Tourism, atau Amazing Indonesia, pasti banyak bule atau orang asing yang datang tidak akan kesulitan untuk menemukan tempat wisata yang mereka inginkan. Tak hanya itu, konter-konter semacam ini juga harus menjual “dagangan” paket tur pada turis, sehingga pemasukan pemerintah dari pariwisata pun meningkat. Hanya saja, jangan sampai pemasukan kita dikorupsi oleh staf yang ada di lapangan.
            Semoga saja konter brosur gratis, informasi, dan map gratis ini kelak akan kita temui di Indonesia. Bukan hanya di bandara besar, tapi bandara daerah pun bisa membuat petanya masing-masing agar turis domestik Indonesia pun tidak takut menjelajahi negaranya sendiri. Ini menjadi PR bagi pemerintah ke depan untuk mengembangkan pariwisata yang ada di Indonesia.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.