Tersesat
di Kampung Vietnam
Tersesat
memang menjadi momen yang paling tidak menyenangkan selama kita berada di suatu
tempat. Apalagi tempat tersebut asing dan tidak ada satu orang pun yang dapat
berkomunikasi dengan kita karena perbedaan bahasa. Hal ini Dreamland alami
tatkala berada dalam rangkaian tur Mekong Delta. Waktu itu, selesai makan
siang, kami semua mendapat kesempatan untuk bersepeda mengelilingi kampung
dalam waktu 40 menit. Berhubung sepedanya sedikit, terpaksa Dreamland berjalan
kaki untuk melihat-lihat kampung ini.
Dreamland
pun memulai eksplorasi sambil melihat-lihat kondisi kampung yang ada di
Vietnam. Jalan yang ada masih berupa jalan setapak, sehingga perbedaan pohon
demi pohon dan gang yang ada menjadi tampak serupa tapi tak sama. Dreamland
menghafal jalan lurus, belok kanan, lalu belok kanan lagi. Dreamland melihat
rumah penduduk di sini masih seperti kawasan pedesaan Indonesia yang masih
tertinggal. Banyak ayam dan anjing kampung yang berkeliaran.
Dreamland
pun masuk ke kampung lebih dalam lagi. Melihat dan memetik buah jambu air yang
ada di pohon, kemudian menyusuri sungai yang ada. Tak terasa waktu pun sudah
tinggal 10 menit lagi untuk kembali ke tempat makan semula. Dreamland berpikir
jalan kampung ini bisa ditempuh secara memutar, sehingga kita kembali ke tempat
semula. Dreamland pun terus berjalan dan berjalan sampai akhirnya bingung
karena bentuk jalannya semakin aneh.
Akhirnya,
kepanikan pun melanda Dreamland karena belok ke kiri buntu dan belok ke kanan
malah menuju ke hutan yang lebih jauh. Dreamland pun bertanya ke penduduk
setempat dan tidak ada satupun yang bisa berbahasa Inggris. Alhasil Dreamland
jadi kebingungan sendiri. Jalan ke kanan justru Dreamland menemukan bangunan
yang mirip, tapi ternyata bukan jalan menuju pulang.
Waduh
Dreamland jadi menyesal sudah berjalan sejauh ini tanpa mengenali jalan. Dreamland
sudah mulai deg-degan karena takut ditinggal oleh rombongan tur. Untungnya
entah mengapa Dreamland bisa berpapasan dengan peserta tur yang bersama-sama
dalam rombongan sedang bermain sepeda. Peserta tur ini dari Melbourne,
Australia. Cowoknya dari Timor Timur dan ceweknya dari Vietnam, tapi dua-duanya
sudah kerja dan tinggal di Australia. Akhirnya bersama mereka, Dreamland bisa
menemukan jalan pulang tanpa kesulitan.
Penting
rasanya bagi kita untuk mengenal, menghafal, dan mengetahui medan yang ditempuh
karena jika tidak bisa berakibat fatal, seperti tersasar yang Dreamland alami.
Untungnya ada malaikat penolong yang mengirimkan sesama peserta tur, sehingga
Dreamland bisa pulang atau bisa-bisa mewek karena tersasar semakin jauh.
Hehehe…
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.