Day
2 : Innovate4Good@Microsoft is Beginning
Finally,
Day 2 coming so fast. Tiba saatnya
Dreamland Traveller mengikuti acara utama yang sudah dipersiapkan panitia di
ajang Innovate4Good@Microsoft tingkat Asia Pasifik. Acara dimulai dengan
sarapan pagi di Shang-ri La Rasa Sentosa. Dreamland berkenalan dengan sesama
kandidat Indonesia yang datang dari Jakarta. Mereka adalah Alfira Fitrananda,
Yori Rambe, Arief Widhiyasa, Kania Audrint, dan Isaam Khalid. Tak ketinggalan
juga Mariski Nirwan selaku perwakilan dari Microsoft Indonesia. Dreamland
bangga rasanya bisa bertemu orang-orang hebat dari negara Indonesia yang sudah
menorehkan prestasi luar biasa di tingkat dunia.
Setelah sarapan, semua kandidat
diminta berkumpul di ruang rapat Shang-ri La Rasa Sentosa untuk memulai
konferensi. Kami semua melakukan absensi, diberikan buku materi, serta diantar
menuju tempat duduk yang tersedia. Konferensi ini diikuti oleh 15 negara, yang
terdiri dari Australia, Taiwan, Singapore, Malaysia, China, Sri Lanka,
Bangladesh, Kamboja, Thailand, Vietnam, Filipina, Indonesia, India, Korea, dan
Hongkong. Setiap delegasi menempati kursi yang berbeda yang terbagi menjadi
beberapa topik utama, yakni Healthcare, Environment, Government, Technology,
dan lain sebagainya.
Konferensi dibuka dengan kata
sambutan dari Clair Deevy selaku koordinator atau penanggung jawab Microsoft di
wilayah Asia Pasifik. Beliau mengatakan sangat senang bisa bertemu 100 anak
muda berprestasi di wilayah Asia Pasifik yang kelak akan menjadi agen perubahan
bagi bangsa dan negara masing-masing. Tak ketinggalan sambutan dari staff
Microsoft pusat yang berasal dari Seattle yang mengucapkan selamat dan sukses
untuk acara Innovate4Good@Microsoft di Singapore ini.
Acara dimulai dengan permainan kekompakan,
di mana setiap kelompok harus mencoba mengeluarkan gabus dari dalam botol kecap
yang sempit tanpa memecahkan botol atau merusak gabus. Kami semua diajak
berpikir keras bagaimana cara yang tepat untuk mengeluarkan gabus tersebut.
Waktu pun habis dan hanya ada 1 kelompok yang berhasil mengeluarkan gabus
tersebut dari dalam botol. Sungguh permainan yang sangat menarik dan menantang.
Selanjutnya sesi diskusi dan
berpendapat di tiap meja pun dimulai. Kami diminta merumuskan masalah dan
mencari solusi untuk bidang yang diangkat dan ditentukan oleh panitia. Terjadi
perdebatan seru antarpeserta yang membuat kami semakin tertantang untuk
mengemukakan pendapat dan pandangan kami terhadap suatu hal. Tak hanya itu,
ide-ide yang dikemukakan pun kebanyakan out
of the box, sehingga kami diajak berpikir kritis agar semua informasi yang
diberikan dapat dicerna dengan baik.
Kami pun diberikan inspirasi dan
motivasi baru oleh Ponheary Ly dari Kamboja yang membawakan aksi dan
dedikasinya untuk pendidikan di Kamboja, sehingga begitu banyak anak terbantu
lewat yayasan Ponheary Ly Foundation yang didirikannya. Tak heran jika beliau
meraih gelar sebagai CNN Heroes Award 2010 pada bulan Juni 2010.
Acara dilanjutkan dengan sesi Mind
Mapping, di mana kami diminta membuat sebuah gambaran besar tentang topik yang
dipelajari kemudian melukiskannya ke dalam peta pikiran sederhana dengan
kolaborasi warna yang menarik. Sebelumnya terdapat sesi snack dan makan siang
yang memungkinkan kami berkenalan dan berfoto bersama peserta dari negara lain.
Sesi mind mapping ini langsung kami praktikkan dengan semangat.
Selanjutnya hari semakin sore dan
panitia pun memulai sesi kekompakan kelompok tentang membuat bangunan sebuah
rumah. Kami diminta menggambar sebuah rumah dengan menggabungkan bagian-bagian
rumah dari 3 kelompok yang berbeda. Kami diharuskan berkomunikasi dengan
kelompok lain dengan menggunakan bahasa negara kami masing-masing dan bisa
diterjemahkan dengan Bing. Sesi ini sangat seru karena banyak yang salah
menerima instruksi akibat kendala bahasa dan komunikasi yang buruk.
Akhirnya, acara hari pertama pun
selesai. Semua kandidat pun diperbolehkan kembali ke kamar untuk beristirahat.
Kandidat Indonesia tak lupa berfoto dan narsis ria terlebih dahulu sebelumnya
akhirnya kami memutuskan untuk berjalan-jalan kembali di Singapura. Setelah
mandi dan membersihkan diri, kami pun berjalan-jalan mengunjungi Marina Bay
Sands dan berfoto-foto didepannya. Tak lupa kami juga mengunjungi Merlion dan
menikmati angin malam di pelabuhan yang ada sambil ditraktir secangkir kopi
Starbuck. Sangat menakjubkan.
Malam semakin larut. Akhirnya kami
pun memutuskan kembali ke hotel. Berhubung jam operasional MRT hanya sampai
pukul 23.00 WIB. Kami pun akhirnya mau tidak mau harus merogoh kocek lebih
dengan naik taksi menuju Sentosa. Kami menghabiskan 9 dollar Singapura. Sungguh
sangat mahal. Kami pun kembali ke kamar masing-masing, beristirahat, dan
berharap agar acara final di esok hari dapat berjalan dengan lancar.
Akhirnya, hari kedua pun usai dan
begitu banyak pengalaman dan kenangan yang didapat dalam acara
Innovate4Good@Microsoft ini.
Informasi:
1
Dollar Singapura setara dengan Rp 7.000,00.
Mayoritas
penduduk Singapura adalah 70% Chinese, 10% India, 10% Malaysia, 10% campuran.
Bahasa
yang digunakan di Singapura adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.
Singapore, 28 April 2012
Dreamland Traveller
Facebook : Dreamland Traveller (dreamlandtraveller@gmail.com)
Twitter : @TravelDreamland
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.