Dreamland Traveller
Day
2 : Discover Trunyan Village
Akhirnya
hari yang baru tiba juga. Saatnya Dreamland melakukan perjalanan menakjubkan di
Pulau Dewata ini. Setelah mandi dan sarapan pagi di Amadea Hotel and Resort,
Dreamland langsung dijemput oleh sopir rental yang sudah disewa hari
sebelumnya. Kali Dreamland ingin mengunjungi sebuah tempat yang sangat berbeda
dari benak banyak orang yang berkunjung ke Bali. Jika selama ini turis hanya
berkisar pada wilayah Kuta, Seminyak, dan Denpasar semata, Dreamland
mengunjungi Desa Trunyan yang terletak cukup jauh dari tempat Dreamland
menginap.
Perjalanan
pun dimulai dengan menggunakan mobil. Dreamland melewati beberapa tempat
menarik di Bali, mulai dari Gianyar, Bangli, dan lain sebagainya. Perjalanan
selama 3 jam pun terasa singkat karena pemandangan alam yang luar biasa.
Jalanan di Bali memang sempit, namun sangat nyaman untuk kendaraan karena tidak
ada jalan berlubang. Selain itu, pemukiman warga sangat kental dengan nuansa
Hindu, sehingga menunjukkan kekayaan budaya yang tiada duanya.
Dreamland
menyempatkan diri berbelanja Salak Bali di jalan. Kemudian perjalanan pun
dilanjutkan ke daerah Kintamani. Sesampainya di Kintamani, Dreamland pun makan
siang sejenak sambil menikmati Gunung Batur yang sangat indah. Senang rasanya
bisa makan siang sambil menikmati pemandangan alam yang luar biasa dan
kesejukan udara yang tiada duanya. Setelah makan siang, Dreamland pun bergegas
menuju Desa Trunyan yang mengharuskan kami turun dari daerah Kintamani menuju
daerah pedesaan.
Jalanan
pedesaan di Bali sangat terawat dengan baik. Mobil yang kami tumpangi tidak
mengalami kendala yang berarti selama menjelajahi jalan yang cukup sempit.
Selain itu, pola pembangunan rumahnya juga sangat teratur. Dreamland juga
disuguhi pemandangan Danau Batur yang sangat indah. Senang rasanya bisa
menikmati perjalanan singkat di hari kuliah ini yang menyegarkan pikiran.
Setelah
melewati jalan yang berliku-liku, menanjak, dan curam, akhirnya Dreamland tiba
di Desa Trunyan juga. Di sini, objek wisata yang terkenal adalah kuburan
masyarakat Trunyan yang digeletakkan begitu saja di bawah Pohon Teru Menyan.
Nah, untuk mengakses tempat ini, kita harus menumpang kapal atau perahu untuk
mencapai kuburan itu. Dreamland sempat berdebat karena harga awalnya sangat
mahal, yakni Rp 650.000,00 per kapal. Berhubung ada turis asing yang mau
berbagi, akhirnya kami sepakat membayar Rp 250.000,00. Benar-benar sangat
mahal.
Perjalanan
dengan sampan pun berlangsung sangat lambat di Danau Batur. Memang jaraknya
sangat dekat, namun entah karena pembawa perahunya kurang tenaga, jalan perahu
kami sangat lambat. Akhirnya, kami pun tiba di kuburan Trunyan diiringi
permainan karawitan. Di sana, suasana kuburan cukup terasa mencekam dengan
tengkorak yang disusun sedemikian rupa, serta pohon Teru Menyan yang sangat
besar. Sayangnya, Dreamland tidak menemukan ada mayat baru yang dikubur dan
semua sudah menjadi tanah. Hiks…
Kuburan
yang ada di Desa Trunyan ini hanya diperuntukkan untuk masyarakat Trunyan yang
menjadi ciri khas tersendiri bagi mereka. Setelah berfoto-foto, Dreamland pun
kembali ke sampan dan diantar kembali ke tempat asal untuk menaiki mobil
kembali. Akhirnya, Dreamland kembali ke Denpasar dengan sejuta perasaan
tersendiri melihat langsung Desa Trunyan yang begitu tersohor itu.
Dreamland
menyempatkan diri singgah di daerah Batu Bulan untuk melihat ukiran kayu yang
sangat indah. Sayangnya harga yang sangat mahal membuat Dreamland mengurungkan
niat untuk membeli. Harganya mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah
yang membuat Dreamland cukup kaget. Memang seninya sangat baik dan rekomended untuk mereka yang gemar seni.
Setelah
semua selesai, Dreamland pun kembali ke Seminyak untuk menuju hotel dan
beristirahat. Acara hari kedua pun usai. Dreamland berharap acara di hari
selanjutnya jauh lebih menarik dan menantang untuk dilakukan.
Bali, 15 September 2012
Dreamland Traveller
Catatan :
- Bali adalah daerah yang sangat kental memegang
tradisi dan kebudayaan. Sangat diharapkan kita menghormati kepercayaan yang
masyarakat Bali miliki, yakni sesajen di jalan dan tempat umum dengan tidak
menginjak dan merusaknya.
- Wilayah panas di Bali terletak pada lokasi
pantainya, seperti Pantai Kuta, Legian, dan lain sebagainya. Wilayah sejuk di
Bali terletak pada bukit, seperti Bedugul, Kintamani, dan lain sebagainya.
- Selalu terdapat pura di setiap bangunan yang ada
di Bali sebagai tempat sembahyang.
- Turis asing gemar sekali berjemur di setiap pantai
yang ada di Bali.
- Ubud adalah wilayah kebudayaan Bali yang bisa menjadi
lokasi wisata alternatif.
- Lokasi wisata yang ternama di Bali, antara lain
Tanah Lot, Nusa Dua, Garuda Wisnu Kencana, Pura Ulun Danu, Kintamani, Istana
Tampaksiring, Pantai Lovina, Jimbaran, dan lain sebagainya.
- Terdapat banyak rental mobil dan motor di Bali.
- Makanan khas Bali yang bisa dicoba adalah Ayam
Betutu.
- Mata uang yang digunakan di Bali adalah Rupiah
(warga negara Indonesia) dan ada juga yang menerima US Dollar (warga negara
asing).
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.