Day
1 : It’s Time for Sakura
Country!
Setelah
cukup lama tidak traveling, kali ini Dreamland kembali berkesempatan untuk
menjelajahi sebuah negara maju di Asia Timur yang terkenal dengan tradisinya
yang sangat kental. Tentu perjalanan ini menjadi istimewa karena dilakukan
dalam format yang berbeda dan menyeluruh. Jika sebelumnya Dreamland hanya fokus
pada sebuah kota dan destinasi di sekitarnya, kali ini Dreamland akan
menjelajahi 1 negara secara utuh dari utara hingga selatan. Dreamland akan
menjelajahi negara yang dikenal dengan keindahan bunga sakuranya secara
mendalam.
Perjalanan
bermula ketika Dreamland berangkat dari rumah menuju Bandara Internasional
Husein Sastranegara (BDO) pada pukul 15.00. Pesawat Dreamland akan berangkat pukul
16.45, sehingga Dreamland harus menunggu cukup lama di bandara. Seperti biasa,
aktivitas yang Dreamland lakukan adalah masuk ke konter check-in, melakukan
verifikasi dokumen, mengantri di imigrasi, dan akhirnya menunggu di ruang
tunggu yang sudah sangat familiar bagi Dreamland.
Rupanya
saat Dreamland berangkat, Bandara Husein Sastranegara ini sedang dibangun dan
direnovasi menjadi lebih bagus. Salut untuk Ridwan Kamil selaku Walikota
Bandung yang berhasil memulai sebuah pembangunan infrastruktur vital di Bandung
mengingat bandara adalah pintu masuk Indonesia yang memberi kesan pertama bagi
wisatawan asing yang berkunjung. Semoga renovasi bandara ini berjalan dengan
cepat dan cermat, sehingga dapat segera digunakan oleh penumpang pesawat dengan
maksimal.
Secara
umum, kondisi Bandara Internasional Husein Sastranegara sudah cukup rapi dengan
tidak ada lagi pungutan Airport Tax yang harus dibayar terpisah dengan tiket
pesawat. Selain itu, ada beberapa tenant
baru yang dibuka di bandara, sehingga terlihat lebih meriah. Ruang tunggu
bandara internasional sendiri sayangnya mengalami kemunduran karena charger
portable yang sebelumnya ada di ruang tunggu sekarang dihilangkan. Hanya saja,
komputer untuk internet dan ruang menyusui tetap ada. Sayangnya, fasilitas Wi-Fi
gratis masih tetap tidak ada sampai saat ini. Semoga saja dapat segera
diadakan.
Setelah
menunggu sekitar 1 jam, akhirnya Dreamland diminta masuk ke dalam pesawat.
Dreamland pun segera turun membawa barang bawaan, kemudian masuk ke dalam
pesawat setelah berjalan sekitar 300 m. Dreamland pun segera duduk di kursi
yang telah ditentukan. Tak lama kemudian, pintu pesawat ditutup. Penerbangan
menuju Kuala Lumpur pun akan segera dimulai. Dreamland berharap rangkaian
perjalanan selama 2 minggu ini dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana.
Singkat
kata, pesawat AirAsia yang membawa Dreamland dari Bandung ke Kuala Lumpur
menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam 20 menit. Sesampainya di Kuala
Lumpur, Dreamland segera berjalan keluar menuju imigrasi yang letaknya 1 km
dari pintu keluar pesawat. Sebelumnya Dreamland mengisi air minum terlebih
dahulu di drinking fountain yang ada di dekat toilet kedatangan.
Secara
umum, klia2 tidak mengalami perubahan apapun semenjak Dreamland tinggalkan pada
Januari 2015 pada Taiwan Trip. Setelah melewati pemindai panas tubuh untuk
mencegah virus MERS, akhirnya Dreamland tiba di imigrasi dan mendapat cap masuk
Malaysia. Dreamland pun segera berjalan keluar menuju mal Getaway @klia2.
Dreamland mengisi waktu menunggu penerbangan ke Osaka, Jepang dengan
menjelajahi setiap toko yang ada di mal bandara ini.
Dreamland
melihat bandara klia2 saat ini jauh lebih lenggang karena ada beberapa toko
yang tutup di mal Getaway @klia2 ini. Dreamland melihat ada fasilitas
penyimpanan bagasi, restoran, aksesoris HP, butik, dan lain sebagainya yang
dijajakan di klia2. Satu hal yang menarik perhatian Dreamland adalah adanya
pameran lukisan Pray For Sabah yang menampilkan lukisan dan foto dari seniman
asal Malaysia. Kualitasnya cukup baik dan lumayan untuk waktu tunggu
keberangkatan pesawat.
Setelah
itu, Dreamland pun masuk ke ruang keberangkatan pesawat dengan verifikasi
dokumen perjalanan terlebih dahulu. Dreamland pun masuk ke dalam, antri di
konter imigrasi, dan menjalani pemeriksaan barang bawaan tahap 1. Setelah itu,
Dreamland harus berjalan sepanjang 700 m sebelum akhirnya sampai di konter Duty
Free yang bernuansa parfum. Mengingat tempat keberangkatan Dreamland ada di
Gate Q, maka Dreamland pun turun dan menunggu di bawah.
Selama
menunggu, Dreamland hanya berkeliling fasilitas yang ada di bandara, kemudian
mencari colokan untuk isi listrik HP agar tetap penuh. Rupanya mencari colokan
di klia2 membutuhkan perjuangan yang cukup berat karena semuanya dimonopoli
oleh traveler lain. Akhirnya Dreamland menemukan colokan dekat mesin ATM dan
toilet yang ada di sayap kanan ruang satelit. Tak ketinggalan ada orang Korea
juga yang melakukan pengisian baterai di dekat Dreamland. Pengalaman menjadi
fakir colokan ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Setelah
menunggu selama kurang lebih 1,5 jam, akhirnya Dreamland masuk ke ruang
keberangkatan akhir dengan pemeriksaan bagasi tahap 2. Dreamland segera menuju
pintu Q10 untuk destinasi keberangkatan menuju Osaka Kansai, Jepang. Rupanya
penumpang menuju Jepang ini kebanyakan orang Malaysia, ada juga orang
Indonesia, dan tentunya orang Jepang yang pulang kembali ke negaranya.
Pesawat
sendiri dijadwalkan akan berangkat pukul 01.00, tapi pukul 00.35 semua
penumpang sudah diminta masuk ke dalam pesawat. Nah saat pukul 01.00 tiba,
pesawat tidak kunjung berangkat karena tidak mendapat ACC dari Osaka Kansai.
Jadilah keberangkatan molor selama 30 menit. Penumpang sendiri sudah mulai
gusar, bolak balik WC, makan buah-buahan, dan ngobrol sana sini dengan volume
keras. Sementara pramugari dan pramugaranya pun bingung dengan apa yang harus
dilakukan. Fenomena keterlambatan pesawat ini akan Dreamland bahas dalam
Dreamland Traveller Moment.
Singkat kata, setelah mata terasa
sangat mengantuk, akhirnya pesawat AirAsia X akan segera diberangkatkan.
Pramugari dan pramugara pun memperagakan alat keselamatan yang sudah sangat
dihafal itu sesuai petunjuk dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Pesawat pun
lepas landas dan meninggalkan Kuala Lumpur pada 01.45. Petugas mulai membagikan
kartu kedatangan Jepang yang harus diisi dan bea cukai. Seperti biasa, makanan
pun mulai dibagikan 1 jam setelah pesawat berangkat. Dreamland membeli Chicken
Teriyaki dan menyimpannya terlebih dahulu untuk sarapan pagi karena belum
lapar.
Tak sabar rasanya Dreamland bangun
dan menghirup udara Jepang pagi hari nanti. Nantikan kisah perjalanan Dreamland
Traveller dalam menjelajahi Osaka hanya di Dreamland Traveller!
Bandung, Kuala Lumpur, 9 Juli 2015
Dreamland Traveller
Catatan:
- Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung
(BDO) tidak lagi menagih pembayaran airport tax di bandara, melainkan dibayar
langsung saat pembelian tiket.
- Jangan lupa untuk melakukan check in dan print
tiket pesawat AirAsia di rumah agar tidak terkena biaya tambahan saat berada di
bandara.
- Jangan lupa untuk tidak membawa cairan lebih dari
100 ml agar tidak disita saat berada di pemeriksaan hand carry.
- Siapkan visa dan berbagai dokumen pelengkap
lainnya saat pergi ke negara yang membutuhkan visa agar tidak mendapat halangan
saat akan berangkat ke negara tujuan.
- Siapkan kesehatan dan tidur yang cukup agar
stamina saat liburan tetap terjaga dengan baik, khususnya untuk penerbangan
dini hari.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.