Day
2 : Indahnya Osaka Castle dan Heningnya Fushimi Inari
Setelah
bangun pagi dari tidur yang cukup singkat, Dreamland segera memakan Chicken
Teriyaki yang dibagikan saat dini hari untuk sarapan. Setelah itu, Dreamland
menunggu beberapa jam lagi sebelum akhirnya pesawat mendarat di Osaka Kansai
International Airport (KIX) pada pukul 09.00. Setelah pesawat mendarat,
Dreamland pun segera berjalan keluar dan menuju kamar mandi. Sehabis itu,
Dreamland berjalan menuju imigrasi yang rupanya sangat penuh oleh turis yang
berkunjung.
Antrian
turis menuju imigrasi ini sangat amat panjang dan memakan waktu hingga 1,5 jam.
Alhasil waktu berharga Dreamland untuk mengeksplorasi Osaka menjadi terpotong
akibat kejadian tak terduga ini setelah pesawat yang berangkat delay. Fenomena
banyaknya turis yang berkunjung dan imigrasi yang kewalahan akan Dreamland
bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Setelah
mendapat stiker masuk Jepang yang penuh perjuangan, Dreamland melewati tempat
pengambilan bagasi dan bea cukai. Setelah itu, barulah Dreamland tiba di ruang
kedatangan KIX. Dreamland pun segera mengambil beberapa brosur pendukung
perjalanan yang ada di bandara. Tak lupa Dreamland juga mendaftarkan diri untuk
mendapatkan aplikasi Wi-Fi gratis selama berada di Jepang. Jangan lupa untuk
mendaftarkan diri di konter Wi-Fi gratis ini ya karena sangat amat bermanfaat
saat berada di Jepang! Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller
Moment.
Waktu
pun semakin siang dan menunjukkan pukul 12.00. Dreamland sendiri bingung dengan
apa yang harus dilakukan dan akhirnya kakak Dreamland membeli One Day JR-West
Rail Pass seharga 2.060 JPY di konter informasi yang ada di tengah ruang
kedatangan. Dreamland pun segera masuk ke stasiun kereta bandara yang ada di lantai
2 dan menunggu kereta Haruka datang. Setelah menunggu selama 20 menit, akhirnya
kereta yang dimaksud tiba juga.
Ada
hal unik yang Dreamland lihat saat kereta datang, yakni petugas pembersih
kereta sudah siap siaga untuk membersihkan sampah dan debu yang ada di kereta.
Semua dilakukan dengan cepat, sigap, dan professional. Tak lupa petugas
memberikan salam saat kita masuk. Benar-benar pelayanan yang sangat
profesional. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Mengingat bangku Haruka dengan JR-West Rail Pass bukanlah kategori Reserved
Seat, maka Dreamland harus buru-buru berebut tempat duduk agar kebagian.
Untungnya Dreamland kebagian tempat duduk yang cukup nyaman di Haruka ini.
Singkat
kata, kereta pun berangkat dan Dreamland menikmati perjalanan menuju Tennoji
Station dengan Haruka. Di tengah perjalanan, ada petugas yang melakukan
pengecekan tiket kereta. Cukup dengan menunjukkan tiket kereta JR-West Rail
Pass, maka petugas akan tersenyum dan berlalu dari kita. Untuk penumpang yang
tiketnya tidak sesuai harus membayar kelebihan harga di kereta dan harganya
cukup mahal ternyata tanpa tiket terusan.
Setelah
perjalanan selama 40 menit, akhirnya Dreamland tiba di Tennoji Station dan
berganti kereta menuju Teradacho Station. Jarak yang hanya 1 stasiun membuat
Dreamland dengan cepat sampai di stasiun yang dimaksud. Dreamland pun bertanya
pada petugas yang ada di mana letak Hotel 1-2-3 Tennoji yang Dreamland tempati
dan rupanya petugas mempunyai map setiap hotel yang ada di wilayahnya dengan
lengkap dan jelas. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller
Moment.
Singkat
kata, Dreamland berjalan menuju hotel dan akhirnya menemukan bahwa Hotel 1-2-3
Tennoji letaknya sangat strategis dan tidak jauh dari Stasiun Teradacho. Berhubung
Dreamland tiba sebelum jam 15.00, maka Dreamland menitipkan bagasi dulu di
resepsionis dan mengambil kunci kamar 401. Satu hal yang menarik adalah
resepsionis hotel justru menanyakan dengan sangat sopan apakah bagasinya boleh
dimasukkan ke dalam kamar atau tidak. Tentu saja, boleh dong. Kesopanan ini
hendaknya ditiru mbak-mbak resepsionis di beberapa hotel tertentu di Indonesia
yang terkenal judes dan sinis. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland
Traveller Moment.
Dreamland
pun segera melanjutkan perjalanan dengan kembali ke Teradacho Station menuju
Osakajokoen yang merupakan tempat Osaka Castle berada. Sesampainya di stasiun,
Dreamland harus berjalan kaki cukup jauh menuju castle yang letaknya sekitar
1,5 km dari stasiun ini. Panas terik matahari membuat tubuh Dreamland cepat
capek, apalagi hari ini baru saja mendarat di Osaka.
Sepanjang
jalan, Dreamland melewati orang yang piknik dekat danau, keramaian orang yang
menonton pertunjukan, hingga banyaknya orang Jepang yang berbelanja suvenir
tertentu dari Osaka Castle. Sesampainya di Osaka Castle, Dreamland hanya
berfoto di depan saja mengingat untuk masuk ke dalam dibutuhkan biaya 600 JPY
per orang dan kurang lebih isinya museum peninggalan barang-barang kuno. Di
sekitar Osaka Castle, banyak sekali toko es krim, buah, oleh-oleh, dan suvenir
yang menjajakan dagangan. Setelah puas melihat Osaka Castle yang indah dan
megah, Dreamland berjalan pulang ke sisi lain dari castle.
Rupanya
Osaka Castle ini ramai sekali dikunjungi oleh turis dari Tiongkok yang datang
berduyun-duyun dengan mobil tur. Tak ketinggalan Dreamland melewati rumah
sembahyang ala Jepang, di mana tergantung kertas dan plakat berisi doa dan
harapan yang harus dibayar dengan uang. Sesudah itu, Dreamland berjalan
melewati pepohonan dan taman yang cukup besar dengan jarak yang cukup jauh,
yakni sekitar 1 km hingga akhirnya sampai di Morinomiya Station. Dreamland pun
naik kereta menuju Shin-Osaka karena akan menggunakan JR Kyoto Line untuk
menuju destinasi selanjutnya, yakni Fushimi Inari.
Sesampainya
di Shin-Osaka, Dreamland bertanya pada petugas dan akhirnya mendapat petunjuk
untuk naik kereta menuju Kyoto Station. Singkat kata, sesampainya di Kyoto,
Dreamland langsung naik kereta menuju Inari Station. Sesampainya di Inari,
langsung gerbang khas Jepang warna merah sudah menyambut Dreamland. Ya, Fushimi
Inari letaknya tepat di depan Inari Station.
Fushimi
Inari ini boleh dikatakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Kyoto
karena nuansa berjalan di ribuan gerbang hanya dapat dirasakan di sini.
Dreamland pun menjelajahi Fushimi Inari yang terdiri dari kuil, tempat cuci
tangan, altar sembahyang, hingga toko suvenir yang ada di depannya. Kompleks
Fushimi Inari ini sebenarnya cukup luas, apalagi jika kita memutuskan untuk
mendaki Gunung Inari dengan rute yang tertera. Berhubung kondisi badan dan
waktu yang tidak memungkinkan, maka Dreamland hanya berjalan berkeliling
Fushimi Inari sekedarnya saja.
Di
setiap gerbang pada Fushimi Inari yang berwarna merah tertera nama yang
menyumbang kuil ini dengan harga yang bervariasi. Setelah puas merasakan nuansa
magis di Fushimi Inari, Dreamland pun kembali naik kereta di Inari Station
menuju Kyoto Station. Dreamland menuju Kyoto Tourist Information Center untuk
mendapatkan informasi wisata di Kyoto secara tepat. Tak lupa Dreamland membeli
One Day Kyoto City Bus seharga 500 JPY untuk digunakan esok hari saat pergi ke
Kyoto.
Pelayanan
yang ramah dan petugas yang profesional di Tourist Information Center ini akan
Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Dreamland pun langsung menuju
tempat kereta untuk pulang kembali ke Shin-Osaka. Dreamland menunggu kereta
Haruka yang pergi ke Kansai Airport untuk pulang ke Osaka. Singkat kata,
Dreamland segera berganti kereta lagi menuju Teradacho saat tiba di Shin-Osaka.
Dalam
perjalanan menuju hotel, Dreamland akhirnya memutuskan untuk mencoba makanan
khas Jepang yang ternama di Indonesia, yakni Yoshinoya. Dreamland memesan menu
Gyudon seharga 550 JPY. Suasana Yoshinoya ini mirip seperti warteg modern ya. Penyajian
makanannya cepat dan sangat efisien. Sesudah makan, Dreamland segera berjalan
ke hotel. Saat tiba di hotel, rupanya ada tulisan tidak ada ruangan tersisa
malam ini. Ya, Hotel 1-2-3 Tennoji ini memang sangat laku di Osaka karena harga
murah dan ada sarapan paginya.
Dreamland
pun langsung masuk ke kamar karena sudah punya kunci dan melihat ada koleksi
komik yang boleh dibaca dekat lift. Dreamland masuk ke kamar 401 yang merupakan
kamar smoking karena kamar non smoking sudah habis dipesan. Kondisi kamarnya
cukup rapi dan bersih. Dreamland sendiri cukup betah dengan kamar ini, meskipun
harus merogoh kocek yang tidak sedikit, yakni 9.500 JPY untuk tinggal 1 malam
di hotel ini.
Dreamland
pun menghabiskan malam dengan Wi-Fi, nonton TV, dan akhirnya tidur untuk
mempersiapkan diri esok hari menuju ke Kyoto. Senang sekali rasanya bisa
melihat keindahan Osaka Castle dan keheningan di Fushimi Inari. Tak sabar
rasanya menantikan berbagai kejutan lainnya di berbagai kota lainnya di Jepang.
Osaka, Japan, 10 Juli 2015
Dreamland Traveller
Catatan:
- Jepang menggunakan Japanese Yen (JPY) sebagai mata
uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 110 IDR.
- Transportasi di Jepang dikenal sangat mahal dan
sangat disarankan untuk membeli JR Pass jika bepergian antarkota selama berada
di Jepang.
- Harga JR Pass 7 hari kategori Ordinary adalah
29.110 JPY dan harus dibeli di luar Jepang pada agen HIS.
- JR Pass memungkinkan kita untuk menaiki semua
Shinkansen, kereta JR, feri JR, dan bus JR yang berafiliasi, kecuali Shinkansen
Nozomi.
- Pemakaian JR Pass harus 7 hari berturut-turut,
pastikan untuk merencanakan pemakaian JR Pass secara efektif dan efisien agar
tidak rugi.
- Berbagai tempat wisata menarik di Jepang dapat
ditempuh dengan transportasi umum.
- Kota wisata sejarah di Jepang adalah Kyoto, Nara,
dan Kobe.
- Kota wisata alam di Jepang adalah Hokkaido, Kyushu
Island, dan Gunung Fuji.
- Kota wisata kota dan theme park di Jepang adalah
Tokyo dan Osaka.
- Kota wisata onsen di Jepang adalah Akita, Sapporo,
Sendai, dan Aomori.
- Jepang terkenal on time dan sangat patuh terhadap
aturan. Pastikan untuk menaati setiap aturan yang ada dengan baik agar wisata
kita berjalan dengan lancar.
- Setiap barang di Jepang dikenakan pajak 8% jadi
pastikan membaca harga yang tertera dengan jeli.
- Terdapat loker hampir di setiap stasiun kereta
yang ada di seluruh Jepang dengan harga mulai dari 300 – 700 JPY tergantung
ukuran loker yang disewa untuk memudahkan mobilitas saat jalan-jalan atau
singgah di satu kota.
- Internet mudah didapatkan di Jepang dengan
melakukan install aplikasi Japan Free Wi-Fi di bandara Kansai saat kedatangan
dan akan langsung terkoneksi saat mendapat sinyal.
- Pastikan untuk membawa payung lipat karena cuaca
di Jepang sangat fluktuatif ketika ada badai atau taifun.
- Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di
Osaka adalah Osaka Castle, Universal Studios Japan, Dotonbori, dan lain
sebagainya.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.