Tuesday, July 28, 2015

Day 2 : Indahnya Osaka Castle dan Heningnya Fushimi Inari

Dreamland Traveller


Day 2 : Indahnya Osaka Castle dan Heningnya Fushimi Inari
            Setelah bangun pagi dari tidur yang cukup singkat, Dreamland segera memakan Chicken Teriyaki yang dibagikan saat dini hari untuk sarapan. Setelah itu, Dreamland menunggu beberapa jam lagi sebelum akhirnya pesawat mendarat di Osaka Kansai International Airport (KIX) pada pukul 09.00. Setelah pesawat mendarat, Dreamland pun segera berjalan keluar dan menuju kamar mandi. Sehabis itu, Dreamland berjalan menuju imigrasi yang rupanya sangat penuh oleh turis yang berkunjung.
            Antrian turis menuju imigrasi ini sangat amat panjang dan memakan waktu hingga 1,5 jam. Alhasil waktu berharga Dreamland untuk mengeksplorasi Osaka menjadi terpotong akibat kejadian tak terduga ini setelah pesawat yang berangkat delay. Fenomena banyaknya turis yang berkunjung dan imigrasi yang kewalahan akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Setelah mendapat stiker masuk Jepang yang penuh perjuangan, Dreamland melewati tempat pengambilan bagasi dan bea cukai. Setelah itu, barulah Dreamland tiba di ruang kedatangan KIX. Dreamland pun segera mengambil beberapa brosur pendukung perjalanan yang ada di bandara. Tak lupa Dreamland juga mendaftarkan diri untuk mendapatkan aplikasi Wi-Fi gratis selama berada di Jepang. Jangan lupa untuk mendaftarkan diri di konter Wi-Fi gratis ini ya karena sangat amat bermanfaat saat berada di Jepang! Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Waktu pun semakin siang dan menunjukkan pukul 12.00. Dreamland sendiri bingung dengan apa yang harus dilakukan dan akhirnya kakak Dreamland membeli One Day JR-West Rail Pass seharga 2.060 JPY di konter informasi yang ada di tengah ruang kedatangan. Dreamland pun segera masuk ke stasiun kereta bandara yang ada di lantai 2 dan menunggu kereta Haruka datang. Setelah menunggu selama 20 menit, akhirnya kereta yang dimaksud tiba juga.
            Ada hal unik yang Dreamland lihat saat kereta datang, yakni petugas pembersih kereta sudah siap siaga untuk membersihkan sampah dan debu yang ada di kereta. Semua dilakukan dengan cepat, sigap, dan professional. Tak lupa petugas memberikan salam saat kita masuk. Benar-benar pelayanan yang sangat profesional. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Mengingat bangku Haruka dengan JR-West Rail Pass bukanlah kategori Reserved Seat, maka Dreamland harus buru-buru berebut tempat duduk agar kebagian. Untungnya Dreamland kebagian tempat duduk yang cukup nyaman di Haruka ini.
            Singkat kata, kereta pun berangkat dan Dreamland menikmati perjalanan menuju Tennoji Station dengan Haruka. Di tengah perjalanan, ada petugas yang melakukan pengecekan tiket kereta. Cukup dengan menunjukkan tiket kereta JR-West Rail Pass, maka petugas akan tersenyum dan berlalu dari kita. Untuk penumpang yang tiketnya tidak sesuai harus membayar kelebihan harga di kereta dan harganya cukup mahal ternyata tanpa tiket terusan.
            Setelah perjalanan selama 40 menit, akhirnya Dreamland tiba di Tennoji Station dan berganti kereta menuju Teradacho Station. Jarak yang hanya 1 stasiun membuat Dreamland dengan cepat sampai di stasiun yang dimaksud. Dreamland pun bertanya pada petugas yang ada di mana letak Hotel 1-2-3 Tennoji yang Dreamland tempati dan rupanya petugas mempunyai map setiap hotel yang ada di wilayahnya dengan lengkap dan jelas. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Singkat kata, Dreamland berjalan menuju hotel dan akhirnya menemukan bahwa Hotel 1-2-3 Tennoji letaknya sangat strategis dan tidak jauh dari Stasiun Teradacho. Berhubung Dreamland tiba sebelum jam 15.00, maka Dreamland menitipkan bagasi dulu di resepsionis dan mengambil kunci kamar 401. Satu hal yang menarik adalah resepsionis hotel justru menanyakan dengan sangat sopan apakah bagasinya boleh dimasukkan ke dalam kamar atau tidak. Tentu saja, boleh dong. Kesopanan ini hendaknya ditiru mbak-mbak resepsionis di beberapa hotel tertentu di Indonesia yang terkenal judes dan sinis. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Dreamland pun segera melanjutkan perjalanan dengan kembali ke Teradacho Station menuju Osakajokoen yang merupakan tempat Osaka Castle berada. Sesampainya di stasiun, Dreamland harus berjalan kaki cukup jauh menuju castle yang letaknya sekitar 1,5 km dari stasiun ini. Panas terik matahari membuat tubuh Dreamland cepat capek, apalagi hari ini baru saja mendarat di Osaka.
            Sepanjang jalan, Dreamland melewati orang yang piknik dekat danau, keramaian orang yang menonton pertunjukan, hingga banyaknya orang Jepang yang berbelanja suvenir tertentu dari Osaka Castle. Sesampainya di Osaka Castle, Dreamland hanya berfoto di depan saja mengingat untuk masuk ke dalam dibutuhkan biaya 600 JPY per orang dan kurang lebih isinya museum peninggalan barang-barang kuno. Di sekitar Osaka Castle, banyak sekali toko es krim, buah, oleh-oleh, dan suvenir yang menjajakan dagangan. Setelah puas melihat Osaka Castle yang indah dan megah, Dreamland berjalan pulang ke sisi lain dari castle.
            Rupanya Osaka Castle ini ramai sekali dikunjungi oleh turis dari Tiongkok yang datang berduyun-duyun dengan mobil tur. Tak ketinggalan Dreamland melewati rumah sembahyang ala Jepang, di mana tergantung kertas dan plakat berisi doa dan harapan yang harus dibayar dengan uang. Sesudah itu, Dreamland berjalan melewati pepohonan dan taman yang cukup besar dengan jarak yang cukup jauh, yakni sekitar 1 km hingga akhirnya sampai di Morinomiya Station. Dreamland pun naik kereta menuju Shin-Osaka karena akan menggunakan JR Kyoto Line untuk menuju destinasi selanjutnya, yakni Fushimi Inari.
            Sesampainya di Shin-Osaka, Dreamland bertanya pada petugas dan akhirnya mendapat petunjuk untuk naik kereta menuju Kyoto Station. Singkat kata, sesampainya di Kyoto, Dreamland langsung naik kereta menuju Inari Station. Sesampainya di Inari, langsung gerbang khas Jepang warna merah sudah menyambut Dreamland. Ya, Fushimi Inari letaknya tepat di depan Inari Station.
            Fushimi Inari ini boleh dikatakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Kyoto karena nuansa berjalan di ribuan gerbang hanya dapat dirasakan di sini. Dreamland pun menjelajahi Fushimi Inari yang terdiri dari kuil, tempat cuci tangan, altar sembahyang, hingga toko suvenir yang ada di depannya. Kompleks Fushimi Inari ini sebenarnya cukup luas, apalagi jika kita memutuskan untuk mendaki Gunung Inari dengan rute yang tertera. Berhubung kondisi badan dan waktu yang tidak memungkinkan, maka Dreamland hanya berjalan berkeliling Fushimi Inari sekedarnya saja.
            Di setiap gerbang pada Fushimi Inari yang berwarna merah tertera nama yang menyumbang kuil ini dengan harga yang bervariasi. Setelah puas merasakan nuansa magis di Fushimi Inari, Dreamland pun kembali naik kereta di Inari Station menuju Kyoto Station. Dreamland menuju Kyoto Tourist Information Center untuk mendapatkan informasi wisata di Kyoto secara tepat. Tak lupa Dreamland membeli One Day Kyoto City Bus seharga 500 JPY untuk digunakan esok hari saat pergi ke Kyoto.
            Pelayanan yang ramah dan petugas yang profesional di Tourist Information Center ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Dreamland pun langsung menuju tempat kereta untuk pulang kembali ke Shin-Osaka. Dreamland menunggu kereta Haruka yang pergi ke Kansai Airport untuk pulang ke Osaka. Singkat kata, Dreamland segera berganti kereta lagi menuju Teradacho saat tiba di Shin-Osaka.
            Dalam perjalanan menuju hotel, Dreamland akhirnya memutuskan untuk mencoba makanan khas Jepang yang ternama di Indonesia, yakni Yoshinoya. Dreamland memesan menu Gyudon seharga 550 JPY. Suasana Yoshinoya ini mirip seperti warteg modern ya. Penyajian makanannya cepat dan sangat efisien. Sesudah makan, Dreamland segera berjalan ke hotel. Saat tiba di hotel, rupanya ada tulisan tidak ada ruangan tersisa malam ini. Ya, Hotel 1-2-3 Tennoji ini memang sangat laku di Osaka karena harga murah dan ada sarapan paginya.
            Dreamland pun langsung masuk ke kamar karena sudah punya kunci dan melihat ada koleksi komik yang boleh dibaca dekat lift. Dreamland masuk ke kamar 401 yang merupakan kamar smoking karena kamar non smoking sudah habis dipesan. Kondisi kamarnya cukup rapi dan bersih. Dreamland sendiri cukup betah dengan kamar ini, meskipun harus merogoh kocek yang tidak sedikit, yakni 9.500 JPY untuk tinggal 1 malam di hotel ini.
            Dreamland pun menghabiskan malam dengan Wi-Fi, nonton TV, dan akhirnya tidur untuk mempersiapkan diri esok hari menuju ke Kyoto. Senang sekali rasanya bisa melihat keindahan Osaka Castle dan keheningan di Fushimi Inari. Tak sabar rasanya menantikan berbagai kejutan lainnya di berbagai kota lainnya di Jepang.

Osaka, Japan, 10 Juli 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- Jepang menggunakan Japanese Yen (JPY) sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 110 IDR.
- Transportasi di Jepang dikenal sangat mahal dan sangat disarankan untuk membeli JR Pass jika bepergian antarkota selama berada di Jepang.
- Harga JR Pass 7 hari kategori Ordinary adalah 29.110 JPY dan harus dibeli di luar Jepang pada agen HIS.
- JR Pass memungkinkan kita untuk menaiki semua Shinkansen, kereta JR, feri JR, dan bus JR yang berafiliasi, kecuali Shinkansen Nozomi.
- Pemakaian JR Pass harus 7 hari berturut-turut, pastikan untuk merencanakan pemakaian JR Pass secara efektif dan efisien agar tidak rugi.
- Berbagai tempat wisata menarik di Jepang dapat ditempuh dengan transportasi umum.
- Kota wisata sejarah di Jepang adalah Kyoto, Nara, dan Kobe.
- Kota wisata alam di Jepang adalah Hokkaido, Kyushu Island, dan Gunung Fuji.
- Kota wisata kota dan theme park di Jepang adalah Tokyo dan Osaka.
- Kota wisata onsen di Jepang adalah Akita, Sapporo, Sendai, dan Aomori.
- Jepang terkenal on time dan sangat patuh terhadap aturan. Pastikan untuk menaati setiap aturan yang ada dengan baik agar wisata kita berjalan dengan lancar.
- Setiap barang di Jepang dikenakan pajak 8% jadi pastikan membaca harga yang tertera dengan jeli.
- Terdapat loker hampir di setiap stasiun kereta yang ada di seluruh Jepang dengan harga mulai dari 300 – 700 JPY tergantung ukuran loker yang disewa untuk memudahkan mobilitas saat jalan-jalan atau singgah di satu kota.
- Internet mudah didapatkan di Jepang dengan melakukan install aplikasi Japan Free Wi-Fi di bandara Kansai saat kedatangan dan akan langsung terkoneksi saat mendapat sinyal.
- Pastikan untuk membawa payung lipat karena cuaca di Jepang sangat fluktuatif ketika ada badai atau taifun.
- Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di Osaka adalah Osaka Castle, Universal Studios Japan, Dotonbori, dan lain sebagainya.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.