Day
2 : Asyiknya Mengeksplorasi Ikon Kuala Lumpur
Berhubung
Dreamland membawa kerabat yang belum pernah ke Kuala Lumpur, Dreamland akan
kembali mengunjungi tempat wisata yang sudah pernah dikunjungi sebelumnya.
Setelah sarapan di hotel, Dreamland langsung berjalan menuju LRT Masjid Jamek
untuk menuju ke KL Sentral. Setibanya di KL Sentral, Dreamland langsung beralih
menuju KTM Komuter untuk menuju ke Batu Caves, objek wisata pertama yang akan
dikunjungi hari ini. Setelah membayar tiket seharga 1 RM, Dreamland langsung
turun dan menunggu kereta di bawah.
Setelah
kereta tiba, Dreamland langsung naik dan menikmati perjalanan selama 40 menit
bersama KTM Komuter. Dreamland salut dengan moda transportasi Kuala Lumpur yang
satu ini. Selain luas dan panjang, KTM Komuter ini juga sangat bersih dan
nyaman. Pokoknya benar-benar membuat betah saat digunakan untuk pergi ke Batu
Caves. Sesampainya di stasiun Batu Caves, Dreamland langsung turun dan menuju
lokasi wisata yang satu ini.
Dreamland
berjalan ke Batu Caves dengan matahari yang sangat terik bersinar hari ini,
kemudian Dreamland pun mengambil beberapa foto di sini. Tak ketinggalan juga
Dreamland dan kerabat menjajal kemampuan dan daya tahan tubuh dengan naik
ratusan anak tangga ke atas. Selain membuat kaki sangat pegal, anak tangga Batu
Caves ini juga mampu membuat kita melihat kota Kuala Lumpur secara utuh dari
atas.
Memang
kuil Hindu ala India ini sangat menarik wisatawan untuk datang dan berkunjung
ke dalamnya. Tempat sembahyang Hindu ini begitu ramai dan dikunjungi bus
pariwisata dari berbagai penjuru dunia. Setelah mengumpulkan tenaga dan
beristirahat sejenak, Dreamland pun turun kembali ke bawah dan melihat dagangan
yang dijajakan di sekitar Batu Caves. Banyak sekali toko suvenir, oleh-oleh,
dan makanan di sini, namun tidak Dreamland sarankan karena harganya dipatok
untuk turis.
Setelah
puas melihat Batu Caves, Dreamland dan kerabat langsung kembali ke stasiun KTM
Komuter menuju ke KL Sentral kembali. Kereta dari Batu Caves ke KL Sentral ini
berangkat setiap 30 menit sekali jadi wajar jika kita harus menunggu cukup lama
di sini. Sesampainya di KL Sentral, Dreamland makan McDonald terlebih dahulu
karena perut yang sudah keroncongan. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju
ikon berikutnya, yakni KLCC Twin Tower.
Dreamland
naik LRT menuju stasiun KLCC. Kereta LRT yang lagi-lagi penuh membuat Dreamland
tidak mendapat tempat duduk. Sesampainya di KLCC, Dreamland langsung keluar dan
menuju ke gedung Twin Tower. Dreamland langsung mengambilkan foto untuk kerabat
dengan latar belakang Twin Tower ini, kemudian masuk ke dalam mal Suria KLCC.
Kerabat Dreamland menyempatkan diri melihat-lihat barang yang dijual di Isetan,
kemudian setelah puas keluar dari mal menuju Green Line Bus yang ada di stasiun
bus dekat KLCC Twin Tower.
Dreamland
pun naik dan bus pun membawa kita ke daerah Bukit Bintang. Dari Bukit Bintang,
Dreamland mengambil bus Purple Line yang menuju ke Pasar Seni. Sesampainya di
Pasar Seni, Dreamland pun berjalan-jalan dan melihat-lihat barang dagangan yang
ditawarkan di sini. Mengingat harga barang yang sama di Petaling Street dijual
lebih mahal di sini, Dreamland pun tidak tertarik untuk membeli apapun di sini.
Dreamland pun berjalan-jalan sekitar Pasar Seni hingga akhirnya tiba lagi di Petaling
Street untuk melihat-lihat saja.
Dreamland
pun kembali ke halte bus Purple Line dan sekarang menuju ke Bukit Bintang untuk
pergi ke Jalan Alor yang terkenal dengan makanan-makanannya. Dreamland pun
berjalan dan melihat begitu banyak perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah
Kuala Lumpur. Pembangunan besar-besaran yang dilakukan Kuala Lumpur ini akan
Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Sesampainya di Jalan Alor,
Dreamland dan kerabat memilih makanan di sini, kemudian membeli buah-buahan
yang ada di sepanjang jalan ini.
Setelah
itu, kami berjalan-jalan sejenak menelusuri apa saja ada yang ada di sini
sebelumnya akhirnya naik bus Purple Line kembali untuk pulang ke hotel. Ada
sebuah kejadian yang tidak mengenakan terjadi saat Dreamland dan kerabat naik
bus. Saat itu halte bus hotel sudah di depan mata dan Dreamland harus turun.
Ada segerombolan orang (mohon maaf menyebut etnis, no SARA) India yang
berjumlah sekitar 8 orang masuk ke dalam bus. Jangankan memberi Dreamland jalan
untuk keluar justru mereka mendesak ke dalam.
Mereka
ternyata berniat merampok tas kerabat Dreamland. Peristiwa ini selengkapnya
akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Singkat kata, Dreamland
pun akhirnya harus menunggu 1 stasiun lagi sebelum akhirnya bisa keluar dari
bus dengan perampok yang ada didalamnya. Dreamland berjalan ke hotel dengan
perasaan yang tidak enak dan kesal dengan kejadian yang tidak diharapkan ini.
Sesampainya
di hotel, Dreamland langsung beristirahat dan melihat-lihat ke lantai 11 hotel
Arenaa Star Luxury Hotel ini. Ternyata ada fasilitas kolam yang sedang rusak
dan fitness. Kita juga bisa melihat pemandangan malam kota Kuala Lumpur dari
atas hotel ini. Sesudah puas melihat, Dreamland pun langsung kembali ke kamar
untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk esok hari berangkat ke Johor
Bahru. Asyik rasanya melihat kembali ikon-ikon Kuala Lumpur setelah lama tak
berkunjung ke dalamnya.
Kuala Lumpur, 2 January 2014
Dreamland Traveller
Catatan:
- Kurs 1 Ringgit Malaysia saat Dreamland melakukan
perjalanan adalah 3.750 IDR.
- Saat berbelanja di Petaling Street, biasakan untuk
melakukan proses tawar menawar terlebih dahulu agar mendapatkan harga terbaik,
kecuali sudah tertera harga pas.
- Pilihlah hotel yang dekat dengan stasiun LRT,
monorail, atau KTM Komuter agar memudahkan kita dalam mengeksplorasi Kuala
Lumpur.
- Terdapat bus GoKL yang gratis kita tumpangi dengan
tujuan Purple Line (Pasar Seni) dan Green Line (KLCC Twin Tower).
- Tempat wisata terkenal yang bisa dikunjungi di Kuala
Lumpur, antara lain KLCC Twin Tower, Batu Caves, Sunway Lagoon, Genting
Highlands, Pasar Seni, Petaling Street, dan lain sebagainya.
~
oOo ~
berhubung kejadian di bus go kl tu, mereka yang berebut2 untuk masuk ke dalam itu bukan lah warga india atau malaysia, tetapi bangladesh. in fact, the locals also facing the same problem with u. those bangla immigrants still dont understand the good way to get in the bus.
ReplyDeleteTerima kasih buat klarifikasinya izzu syamil. Apakah Anda orang lokal Malaysia? Sebagai warga lokal, Anda juga harus berhati-hati dengan barang bawaan Anda agar tidak terjadi hal serupa seperti pada kerabat Dreamland.
Delete