Friday, January 10, 2014

Day 1 : Melihat Sisi Lain Chinatown Kuala Lumpur

Dreamland Traveller


Day 1 : Melihat Sisi Lain Chinatown Kuala Lumpur
            Tak terasa 11 jam sesudah lonceng pergantian tahun 2013 ke 2014 dibunyikan, Dreamland akan kembali melakukan perjalanan istimewa dalam mencari dan menemukan arti dari sebuah perjalanan. Perjalanan perdana di tahun 2014 ini sangat istimewa karena sangat bertepatan dengan Tahun Baru, serta Dreamland lakukan bersama kerabat dekat yang belum pernah berjalan-jalan bersama sebelumnya ke luar negeri. 







            Destinasi Dreamland kali ini mungkin sudah sangat familiar di telinga kita semua, yakni Kuala Lumpur dan Singapore. Meskipun Dreamland akan kembali menjelajahi 2 tempat yang sudah pernah disinggahi sebelumnya, Dreamland akan mencoba menemukan sisi lain dari setiap tempat yang pada akhirnya akan menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua. Selamat membaca dan berpetualang dalam kisah perjalanan Dreamland dalam Kuala Lumpur dan Singapore Trip ya.







            Perjalanan bermula ketika Dreamland berangkat menuju Bandara Husein Sastranegara Bandung pada pukul 10.15 WIB. Pesawat AirAsia yang Dreamland tumpangi dengan tujuan Kuala Lumpur akan berangkat pukul 11.30. Kondisi Bandara pada tanggal 1 Januari 2014 ini boleh terbilang padat. Banyak keluarga yang akan pergi berlibur dan antrian pun terlihat di mana-mana. Setelah membayar airport tax sebesar 75.000 IDR, Dreamland langsung mengantri di bagian imigrasi, cek hand luggage, dan kemudian menunggu di ruang tunggu keberangkatan.







            Ruang tunggu keberangkatan pun terlihat penuh sesak dengan penumpang yang akan berangkat ke Singapore dengan TigerAir, maupun Kuala Lumpur dengan AirAsia. Sebagian besar penumpang di sini adalah warga asing yang akan pulang kembali ke kampung halaman mereka masing-masing setelah merayakan malam pergantian tahun di Bandung. Sesudah menunggu selama 50 menit lebih, akhirnya Dreamland dan penumpang lain diperkenankan masuk ke pesawat.







            Dreamland pun berjalan masuk ke pesawat, mengambil kursi di nomor 30 alias terakhir, dan menunggu pesawat berangkat. Setelah semua penumpang naik dan pintu pesawat dikunci, akhirnya perjalanan 2 jam 10 menit menuju Kuala Lumpur pun dimulai. Berhubung Dreamland ingin mendapatkan tubuh yang fit dan segar saat berjalan-jalan di Kuala Lumpur, Dreamland berusaha untuk tidur semaksimal mungkin di pesawat. Singkat cerita, tak terasa pesawat pun akan segera mendarat di LCC Terminal Kuala Lumpur. 







            Setelah mendarat, Dreamland langsung berjalan ke gedung kedatangan internasional, mengantri sangat panjang untuk mendapatkan cap masuk Malaysia, serta berjalan menuju counter AeroBus untuk pergi ke KL Sentral dengan tarif 8 RM per orang. Dreamland pun langsung beranjak ke tempat bus berhenti dan naik ke dalam bus. Perjalanan 1 jam pun terasa begitu singkat hingga akhirnya Dreamland tiba di KL Sentral. Sebelum melanjutkan perjalanan, Dreamland mengisi perut dulu di Burger King, kemudian langsung beranjak menuju hotel.






            Dreamland langsung mengambil rute ke LRT Masjid Jamek seharga 1,3 RM, kemudian menunggu kereta di platform atas. Setelah kereta tiba, Dreamland langsung naik dan berdiri karena tidak tersedia tempat duduk sama sekali alias penuh. Setelah berhenti di 2 stasiun, akhirnya Dreamland tiba di LRT Masjid Jamek. Dreamland turun dan keluar dari stasiun. Dreamland sempat bertanya pada petugas yang ada mengenai letak hotel. Ada yang bisa menjawab dengan baik, ada juga yang menyepelekan dengan memberi solusi naik taksi. Peristiwa ini akan Dreamland bahas lebih lanjut dalam Dreamland Traveller Moment.







            Dreamland pun berjalan menyusuri jalan yang identik dengan etnis India ini. Kemudian setelah berjalan ke sana kemari dan bertanya pada orang, Dreamland pun menemukan hotel yang dimaksud, yakni Arenaa Star Luxury Hotel. Dreamland masuk, melakukan prosedur check-in, menaruh deposit sebesar 50 RM, kemudian naik ke kamar hotel untuk beristirahat sejenak. Dreamland mendapat kamar di 307. Kamarnya redup, namun desainnya minimalis dan modern. 







            Setelah beristirahat dan mandi, Dreamland pun keluar dan langsung menuju halte bus terdekat untuk mendapatkan bus GoKL Free Purple Line dengan tujuan akhir ke Pasar Seni. Sepanjang jalan Dreamland melihat nuansa Natal dan Tahun Baru masih terasa sangat kental di Kuala Lumpur. Terlihat dari mal mewah di sepanjang Bukit Bintang yang masih memajang pohon Natal dan ornamen-ornamennya. Dreamland pun turun di dekat Petaling Street dan berjalan untuk melihat-lihat makanan dan suvenir yang bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh.







            Suasana Chinatown Kuala Lumpur yang ada di Petaling Street ini memang selalu hidup. Dreamland menemukan banyak sekali turis Indonesia yang ada di sini untuk membeli cendera mata. Kerabat dekat Dreamland pun sibuk memilah dan memilih kaos yang akan dijadikan oleh-oleh. Petaling Street ini juga menjual buah-buahan segar, banyak restoran Chinese Food, serta berbagai macam pernak pernik ada semua di sini. Harganya boleh dikatakan lebih murah dibandingkan di Pasar Seni yang identik dengan turis bule. 











            Tatkala sedang berjalan-jalan di Petaling Street, Dreamland menemukan sisi lain dari Chinatown Kuala Lumpur ini. Jika Anda berjalan ke pinggir toko dekat hotel, Anda akan menemukan banyak kupu-kupu malam yang menawarkan jasa pijat plus-plus di sini. Jika Anda pria single yang berjalan sendirian, perempuan-perempuan ini tak segan-segan menarik tangan Anda dan membawa Anda masuk ke hotel. Bahkan hotel pun memiliki tarif menginap 2 – 4 jam. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment ya.













            Setelah puas berbelanja, tiba saatnya makan malam. Dreamland dan kerabat pun makan-makanan Chinese Food di Petaling Street. Ternyata rasanya tidak enak dan harganya mahal. Dengan kecewa, Dreamland dan kerabat pun langsung kembali ke halte bus untuk pulang ke hotel. Setelah menunggu 10 menit, bus GoKL Purple Line pun datang dan Dreamland naik didalamnya. Dreamland menikmati suasana malam di Kuala Lumpur, kemudian berhenti tepat di halte dekat hotel.











            Sesampainya di hotel, Dreamland langsung beristirahat dan tidur untuk mempersiapkan diri dalam menyambut perjalanan selanjutnya. Senang rasanya bisa kembali ke Kuala Lumpur dan melihat sisi lain dari Chinatown!

Bandung, Kuala Lumpur, Malaysia, 1 January 2014

Dreamland Traveller

Catatan:
- Kurs 1 Ringgit Malaysia saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 3.750 IDR.
- Saat berbelanja di Petaling Street, biasakan untuk melakukan proses tawar menawar terlebih dahulu agar mendapatkan harga terbaik, kecuali sudah tertera harga pas.
- Pilihlah hotel yang dekat dengan stasiun LRT, monorail, atau KTM Komuter agar memudahkan kita dalam mengeksplorasi Kuala Lumpur.
- Terdapat bus GoKL yang gratis kita tumpangi dengan tujuan Purple Line (Pasar Seni) dan Green Line (KLCC Twin Tower).
- Tempat wisata terkenal yang bisa dikunjungi di Kuala Lumpur, antara lain KLCC Twin Tower, Batu Caves, Sunway Lagoon, Genting Highlands, Pasar Seni, Petaling Street, dan lain sebagainya.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.