Wednesday, December 28, 2016

Merayakan Natal di Zhenjiang

Dreamland Traveller Moment




Merayakan Natal di Zhenjiang


            Natal identik dengan pohon cemara yang dihiasi bola satin, dekorasi, serta umbul-umbul berwarna-warni yang istimewa. Bagi umat Kristiani, Natal adalah hari kelahiran Yesus Kristus. Tak heran jika Natal dilambangkan sebagai hari damai layaknya bayi yang lahir ke dunia. Sebagai umat Kristiani, Dreamland pun pergi ke gereja untuk merayakan Natal. Dreamland pun ikut rombongan mahasiswa Afrika yang beragama Kristen untuk beribadah di gereja yang ada di dekat kampus.

            Dengan menggunakan bus, kami pun tiba di gereja dan melakukan prosesi ibadah. Tak ketinggalan ada pentas drama dan pujian yang melambangkan kehidupan mahasiswa sehari-hari dan refleksinya dalam kehidupan umat Kristiani. Setelah habis ibadah, rupanya panitia acara Natal sudah menyiapkan makan malam spesial untuk merayakan Natal. Kami semua pun pergi ke restoran terbaru di Zhenjiang dengan menggunakan bus.

            Setibanya di restoran, alangkah terkejutnya Dreamland saat melihat seisi restoran semuanya dibooking oleh teman-teman Afrika Dreamland. Kami pun dijamu dengan full set dinner yang Dreamland yakin pasti harganya lebih dari 1.000 CNY per meja. Sungguh sebuah pesta Natal yang meriah pada 23 Desember 2016 dan kami pun pulang ketika restoran akan tutup pukul 11.00.

            Ketika tanggal 25 Desember 2016 tiba, Dreamland pun penasaran ingin mencoba bagaimana nuansa Natal di gereja Chinese. Dreamland pun bangun pagi untuk mengikuti ibadah pukul 07.30. Setibanya di gereja, Dreamland melihat ada dekorasi Natal di gereja dan sebuah pohon Natal berukuran sedang. Dreamland pun duduk dan mengikuti prosesi ibadah. Sepanjang ibadah, Dreamland melihat semua format ibadah sama persis layaknya kebaktian Minggu pada umumnya.

            Saat pulang dari gereja pun tidak ada yang spesial, jemaat keluar dari ruang ibadah tanpa mendapat apapun. Rupanya Natal bukanlah sesuatu yang spesial bagi umat Kristiani di China. Sepulang dari gereja, Dreamland pun bertemu teman lokal yang membawa Dreamland ke kampusnya untuk merayakan Natal. Rupanya mereka merayakan Natal sebagai sebuah festival atau pesta, bukan sebagai sebuah ritual agama.

            Mereka bernyanyi, dansa, dan melakukan pertunjukan dengan mengambil momen Natal sebagai tema kegiatan. Tak ketinggalan mereka memberikan kado kecil berupa apel yang melambangkan damai. Sungguh sangat menarik melihat bagaimana orang China memaknai Natal. Saat Dreamland melihat WeChat Moment orang-orang China rata-rata menghabiskan malam Natal dengan makan malam spesial dengan keluarga, meskipun mereka sendiri tidak beragama. Natal menjadi sebuah momen kebersamaan yang menyatukan teman, sahabat, dan keluarga. Senang rasanya Dreamland bisa merasakan nuansa Natal di Zhenjiang dengan berbagai keunikannya.



~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.