Dreamland Traveller Moment
Merayakan
Natal di Zhenjiang
Natal identik dengan pohon cemara
yang dihiasi bola satin, dekorasi, serta umbul-umbul berwarna-warni yang
istimewa. Bagi umat Kristiani, Natal adalah hari kelahiran Yesus Kristus. Tak
heran jika Natal dilambangkan sebagai hari damai layaknya bayi yang lahir ke
dunia. Sebagai umat Kristiani, Dreamland pun pergi ke gereja untuk merayakan
Natal. Dreamland pun ikut rombongan mahasiswa Afrika yang beragama Kristen
untuk beribadah di gereja yang ada di dekat kampus.
Dengan menggunakan bus, kami pun
tiba di gereja dan melakukan prosesi ibadah. Tak ketinggalan ada pentas drama
dan pujian yang melambangkan kehidupan mahasiswa sehari-hari dan refleksinya
dalam kehidupan umat Kristiani. Setelah habis ibadah, rupanya panitia acara
Natal sudah menyiapkan makan malam spesial untuk merayakan Natal. Kami semua
pun pergi ke restoran terbaru di Zhenjiang dengan menggunakan bus.
Setibanya di restoran, alangkah
terkejutnya Dreamland saat melihat seisi restoran semuanya dibooking oleh
teman-teman Afrika Dreamland. Kami pun dijamu dengan full set dinner yang
Dreamland yakin pasti harganya lebih dari 1.000 CNY per meja. Sungguh sebuah
pesta Natal yang meriah pada 23 Desember 2016 dan kami pun pulang ketika
restoran akan tutup pukul 11.00.
Ketika tanggal 25 Desember 2016
tiba, Dreamland pun penasaran ingin mencoba bagaimana nuansa Natal di gereja
Chinese. Dreamland pun bangun pagi untuk mengikuti ibadah pukul 07.30.
Setibanya di gereja, Dreamland melihat ada dekorasi Natal di gereja dan sebuah
pohon Natal berukuran sedang. Dreamland pun duduk dan mengikuti prosesi ibadah.
Sepanjang ibadah, Dreamland melihat semua format ibadah sama persis layaknya
kebaktian Minggu pada umumnya.
Saat pulang dari gereja pun tidak
ada yang spesial, jemaat keluar dari ruang ibadah tanpa mendapat apapun.
Rupanya Natal bukanlah sesuatu yang spesial bagi umat Kristiani di China.
Sepulang dari gereja, Dreamland pun bertemu teman lokal yang membawa Dreamland
ke kampusnya untuk merayakan Natal. Rupanya mereka merayakan Natal sebagai
sebuah festival atau pesta, bukan sebagai sebuah ritual agama.
Mereka bernyanyi, dansa, dan
melakukan pertunjukan dengan mengambil momen Natal sebagai tema kegiatan. Tak
ketinggalan mereka memberikan kado kecil berupa apel yang melambangkan damai. Sungguh
sangat menarik melihat bagaimana orang China memaknai Natal. Saat Dreamland
melihat WeChat Moment orang-orang China rata-rata menghabiskan malam Natal
dengan makan malam spesial dengan keluarga, meskipun mereka sendiri tidak
beragama. Natal menjadi sebuah momen kebersamaan yang menyatukan teman,
sahabat, dan keluarga. Senang rasanya Dreamland bisa merasakan nuansa Natal di
Zhenjiang dengan berbagai keunikannya.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.