Saturday, December 31, 2016

Incredible Journey in Five Years

Dreamland Traveller Moment
Special 5th Anniversary




Incredible Journey in Five Years


            “Sedikit demi sedikit, lama lama jadi bukit.” Pepatah yang diajarkan guru Bahasa Indonesia sewaktu kita duduk di bangku SD atau SMP ini mengingatkan Dreamland akan berbagai perjalanan yang sudah Dreamland lalui selama 5 tahun terakhir. Bermula dari sebuah trip singkat di Phuket, Dreamland memulai perjalanan secara mandiri untuk melihat keindahan dunia. Lewat perjalanan pribadi itulah, Dreamland melihat bahwa setiap perjalanan mempunyai ceritanya masing-masing.

            Sejak saat itu, Dreamland selalu menuliskan catatan perjalanan Dreamland dalam menjelajahi setiap tempat yang Dreamland kunjungi, baik itu di Indonesia maupun luar negeri. Dreamland percaya bahwa setiap catatan perjalanan yang terlihat biasa saja atau kurang penting untuk dicatat, bisa jadi merupakan sebuah informasi tersendiri bagi orang yang membacanya. Lewat kisah perjalanan, kita akan belajar untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin terjadi dan mensyukuri setiap hikmah perjalanan yang pernah kita alami.

            Tanpa terasa catatan perjalanan yang sudah Dreamland tuliskan sudah mencapai angka lebih dari 700 post. Lewat konsistensi untuk menuliskan setiap pengalaman dan catatan perjalanan itulah, angka tersebut bisa tercapai dalam 5 tahun. Meskipun terkadang rasa jenuh, bosan, dan malas menghampiri, namun Dreamland bersyukur dapat menuliskan setiap catatan perjalanan yang ada.

Memang kisah perjalanan Dreamland bukanlah kisah komersil, melainkan pengalaman pribadi yang bisa menjadi masukan bagi para pembaca yang akan melakukan perjalanan. Dreamland percaya bahwa lewat setiap kisah kecil itulah, kita terhindar dari bahaya, selain itu kita juga belajar untuk menghargai Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya setelah melihat dunia dengan segala keanekaragamannya.

Selama tahun 2016, mayoritas waktu Dreamland dialokasikan untuk studi di China. Hal tersebut tidak menghalangi Dreamland untuk terus melihat isi dunia dengan berbagai keajaibannya. Terbukti bahwa banyak anggapan dan hal yang selama ini dituliskan tentang China ada yang terbukti, ada pula yang tidak. Saat Dreamland berwisata ke berbagai tempat di negeri Tirai Bambu, Dreamland melihat bahwa transportasi dan konektivitas antarkota di China sangatlah mudah untuk dijelajahi. Cukup berbekal Bahasa Mandarin tingkat dasar, Dreamland yakin para pembaca mampu mengeksplorasi China secara mandiri dengan berbagai tempat wisata yang memukau.

Tak lupa Dreamland juga menjelajahi Sri Lanka yang terkenal dengan Ceylon Teanya yang nikmat, melihat Lion’s Rock yang legendaris, terpukau dengan kota kuno Anuradhapura dan Pollonaruwa, serta merasakan nuansa Inggris di Colombo. Dreamland sangat senang melihat keramahan masyarakat Sri Lanka yang sangat santun dan bersahaja menyambut tamu asing yang datang dengan penuh senyuman layaknya di Indonesia.


Saat Dreamland berwisata ke India, Dreamland pun mendapat banyak pelajaran berharga. Bagaimana cara menghindari tipuan supir tuk-tuk, orang yang berniat kurang baik, dan suasana yang tidak kondusif. Dreamland menghargai setiap perjalanan sebagai sebuah sekolah kehidupan untuk belajar tentang berbagai hal yang selama ini luput dari perhatian kita. Dreamland menikmati India lewat keindahan kota pink Jaipur, Taj Mahal yang memukau di Agra, serta Delhi yang penuh dengan kemacetan dan hiruk pikuk kendaraan.

Lain halnya di Nepal. Kendati negara ini tidak semaju India, namun Dreamland bertemu banyak sekali orang baik di negara ini. Dreamland bisa kembali reuni dengan Srizan setelah lama tak berjumpa dari konferensi We Day di Seattle. Dreamland bisa merasakan suasana kehidupan sebagai penduduk lokal, serta melihat kehidupan baru di negara yang baru. Bagaimana berjuang dengan kelangkaan air dan listrik. Saat itulah, Dreamland belajar untuk mensyukuri apa yang negara kita miliki dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.

Tak lupa Dreamland melihat salah satu atap dunia di Sarangkot lewat pemandangan Annapurna Base Camp (ABC) yang memukau, Phewa Lake yang tenang, serta Kathmandu yang berdebu dengan berbagai peninggalan bersejarah yang ada. Dreamland melihat kota kuno Patan, Kathmandu Durbar Square yang hancur akibat gempa bumi, serta suasana kota Kathmandu secara menyeluruh.

Tahun 2016 merupakan fase menarik bagi Dreamland dalam memaknai setiap perjalanan sebagai sebuah pelajaran yang tidak didapatkan di bangku kuliah. Khusus di tahun 2016, Dreamland akan melewati pergantian tahun dan merayakan ultah Dreamland Traveller ke-5 di Zhenjiang, China. Sungguh sebuah pengalaman baru yang menarik, serta memberikan banyak inspirasi baru bagi Dreamland.

Dreamland bersyukur untuk 5 tahun yang telah berlalu dengan berbagai perjalanan menakjubkan yang tidak pernah Dreamland bayangkan sebelumnya. Tahun 2017 menanti di depan mata dan Dreamland tak sabar untuk menanti kejutan baru yang ada di tahun yang akan datang.

Selamat bermimpi, beraksi, dan mewujudkannya menjadi nyata!



Zhenjiang, 31 Desember 2016



Dreamland Traveller

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.