Saturday, December 24, 2016

Buku Sakti Bernama Paspor

Dreamland Traveller Moment




Buku Sakti Bernama Paspor


            Saat berada di luar negeri, paspor menjadi bukti identitas diri kita saat melakukan perjalanan, baik itu melakukan pemesanan hotel, membeli tiket pesawat, dan lain sebagainya. Tak heran jika paspor boleh dikatakan buku sakti yang sangat penting karena mampu membawa kita dari satu tempat ke tempat lain tanpa hambatan. Sama halnya saat Dreamland melakukan perjalanan di China, paspor menjadi buku penting yang harus dibawa selalu saat melakukan perjalanan.

            Berhubung Dreamland mendengar selentingan teman Dreamland yang bisa membeli tiket kereta cepat dengan kartu pelajar, Dreamland pun dengan PDnya membeli tiket kereta dengan kartu pelajar. Mengingat lokasi Dreamland di Zhenjiang, Dreamland dapat membeli tiket kereta cepat dengan kartu pelajar tanpa ada hambatan. Dreamland pun pergi ke Changzhou untuk berwisata dengan teman Dreamland pada 18 Desember 2016.

            Nah begitu Dreamland akan pulang kembali dari Changzhou menuju Zhenjiang, awalnya Dreamland berpikir tidak akan ada masalah yang berarti. Toh dari Zhenjiang juga bisa beli tiket kereta cepat dengan kartu pelajar. Saat tiba giliran Dreamland untuk membeli tiket, awalnya Dreamland memilih jam dan jenis kereta yang akan digunakan. Eh begitu akan membeli dan membayar tiket, Dreamland diminta untuk menunjukkan paspor. Dreamland pikir kan tidak ada masalah di Zhenjiang juga.

            Petugas kereta cepat tetap kekeuh dan ketus meminta paspor, meskipun Dreamland sudah mengatakan paspornya ditinggal di asrama kampus di Zhenjiang. Setelah memohon ke 2 petugas yang berbeda, mereka tetap tidak mengabulkan permintaan Dreamland untuk membeli tiket. Dreamland pun mencoba meminta tolong orang lokal untuk membeli tiket kereta, eh ternyata tiket kereta cepat di mesin otomatis mengharuskan scan kartu penduduk China. Hiks... terpaksa Dreamland harus membeli tiket bis untuk pulang dari Changzhou.

            Untungnya membeli tiket bis tidak diperlukan paspor atau kartu penduduk, hanya saja harganya jauh lebih mahal dibandingkan naik kereta cepat dan Dreamland harus menempuh perjalanan 3 kali lipat dibandingkan naik kereta cepat G atau D. Jika harga kereta D 22 CNY, harga tiket bis 35 CNY. Dreamland hanya bisa merutuki kecerobohan diri tidak membawa paspor saat pergi ke Changzhou. Akhir cerita, Dreamland naik minibus menuju Zhenjiang dan menempuh perjalanan selama 1 jam 15 menit, di mana kereta cepat hanya membutuhkan waktu 25 menit.

            Hikmah pelajaran yang didapat adalah bawalah paspor selalu saat bepergian di luar negeri guna menghindari pengalaman serupa dengan Dreamland.



~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.