Sunday, May 24, 2015

Day 5 : This Is It, We Day Time!

Dreamland Traveller


Day 5 : This Is It, We Day Time!
            Berhubung badan yang masih capek akibat kurang tidur, Dreamland pun bangun dengan malas-malasan untuk mandi, sikat gigi, dan berganti pakaian. Hari ini, kami semua ditugaskan menjadi live tweet reporter untuk YouthSpark Advocates dalam rangka event We Day Seattle 2015 yang diadakan di KeyArena. Kami pun bertemu Suphatra di lobby untuk mendapatkan name tag. Sementara menunggu, Dreamland membeli croissant dan minuman dulu untuk makan pagi karena perut yang sangat lapar.
            Setelah itu, kami semua mendapat giliran terakhir sebagai International YouthSpark Advocates untuk berjalan menuju stadium KeyArena. Tad memandu kami ke stadium dan alangkah terkejutnya kami semua melihat banyak sekali anak muda yang sangat antusias untuk bergabung dalam kerumunan acara We Day Seattle 2015 ini. Acara pergerakan sosial yang diminati anak muda ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Meskipun ramai, tapi mereka tetap tertib antri pada jalurnya dan itu harusnya dipelajari orang Indonesia!
            Kami semua masuk lewat jalur khusus, kemudian menuju meja Deena untuk mendapatkan kaos dan pengarahan tentang area tempat duduk kami. Sembari menunggu, kami berfoto bersama, berkeliling stadium, hingga akhirnya masuk dan bergabung dengan 10.000 anak muda yang memadati stadium untuk menyaksikan perubahan sosial dilakukan oleh orang-orang hebat. Dreamland melihat banyak sekali stand dari komunitas lokal yang luar biasa dalam hal perubahan sosial mempromosikan aksi mereka di sini.
            Selanjutnya kami duduk dan mulai menunggu detik-detik acara dimulai. Acara We Day Seattle ini sendiri dibagi dalam 4 sesi yang berlainan, mulai dari pemberdayaan hingga pendidikan. Setiap sesi diisi oleh berbagai pembicara inspiratif yang sudah berbuat sesuatu bagi lingkungannya, mulai dari Kwenku Mandela, cucu Nelson Mandela, kemudian Dr. Mae Jemison, astronot kulit hitam pertama, hingga Seattle Seahawk yang menjadi klub sepak bola Amerika terfavorit bagi warga Seattle yang hadir.
            Acara ini dimulai 9.15 am dan akhiri 2.30 pm. Saat pukul 12.00, acara dihentikan untuk sesi istirahat terlebih dahulu. Kami semua diajak ke sebuah ruangan khusus untuk makan siang berupa pizza yang sangat besar. Dreamland saja tidak kuat menghabiskan 2 potong pizza besar ini. Benar-benar makan siang ala Amerika sekali ya. Setelah makan siang, sesi 3 dan 4 pun dimulai. Sepanjang acara, Dreamland dan rombongan YouthSpark Advocates meliput serunya kegiatan We Day Seattle yang penuh dengan musik, dansa, dan penampilan spesial.
            Selesai acara, kami semua meninggalkan stadium, kemudian langsung menemui Deena di luar untuk pengarahan tentang kegiatan apa yang akan kami lakukan selanjutnya. Kami pun dibawa Tad kembali ke hotel. Kemudian menemui Suphatra dan akhirnya kami kembali ke kamar untuk beristirahat sejenak setelah kegiatan peliputan selama 5 jam yang cukup melelahkan. Setelah itu, pukul 4 pm, kami semua bertemu Deena kembali di lobby untuk berjalan santai sore ini. Kami semua akan diajak melihat wisata di Seattle. Yippie!
            Kami pun langsung berjalan kaki dari hotel menuju Space Needle, kemudian naik monorail seharga 2,25 USD yang dibayarkan Deena, kemudian berhenti di Westlake Center. Kami melihat pemandangan dari monorail, kemudian setibanya di stasiun akhir, kami diajak turun untuk berjalan kaki menuju Pike Place Market. Udara saat kami berjalan di Downtown Seattle sangat dingin karena hujan gerimis yang melanda Seattle. Setibanya di Pike Place Market yang berada dekat dermaga, kami pun langsung diajak melihat jualan buah dan ikan di sini.
            Selanjutnya, kami diajak melihat lorong penuh permen karet di salah satu bagian bawah Pike Place Market yang katanya sangat fenomenal dan selalu dikunjungi turis. Kami pun kembali ke atas dan melihat bahwa ada tulisan tertentu di lantai Pike Place Market. Kata Deena, nama yang tertulis di lantai adalah mereka yang berjasa membangun pasar ini dengan donasi. Apresiasi seperti ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Selanjutnya, kami berjalan keluar pasar menuju Starbuck Coffee pertama di dunia yang dibangun tahun 1971. Ya, Seattle adalah pusat dari Starbuck Coffee di seluruh dunia.
            Setelah itu, kami langsung kembali ke pasar untuk berjalan melewati taman dan melihat pemandangan kota dari atas gedung dekat dermaga. Udara yang dingin membuat sebagian dari kami memilih berlindung dekat lift. Setelah itu, kami diajak Deena untuk makan malam di Anthony’s Pier 66 Restaurant yang mempunyai view yang sangat bagus di Seattle. Kami pun menikmati malam malam di sini sambil bercerita tentang kehidupan kami masing-masing. Benar-benar hari yang sangat menyenangkan.
            Tak ketinggalan Deena menceritakan fakta mengejutkan bahwa Seattle adalah kota yang paling terbuka dengan kaum LGBT alias Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender di Amerika Serikat. Maka tak heran banyak perkawinan sesama jenis yang dilakukan di Seattle. Selain itu, Seattle dekat dengan pelabuhan, sehingga banyak makanan bertema seafood yang dimasak di sini. Apalagi letak Seattle sangat dekat dengan Alaska kalau dilihat secara geografis. Setelah semua kenyang, Deena pun langsung membayar semua makanan dan kami semua keluar dari restoran.
            Kami semua langsung dijemput Shuttle Express menuju hotel. Setibanya di hotel, kami duduk di lobby, kemudian mendiskusikan tentang kepulangan kami ke daerah masing-masing secara seksama. Tak lupa kami mengembalikan gadget, charger, dan meminta reimburse dari makan pagi dengan pengumpulan bon. Setelah semua proses selesai, Deena pun memeluk kami satu per satu. Benar-benar perpisahan yang sangat menyedihkan. Setelah selesai, kami pun kembali ke kamar. Berhubung besok kami semua akan berpisah, kami tidak lagi mengadakan pertemuan bersama di kamar malam ini, kami menghabiskan waktu dengan packing dan berbincang singkat dengan teman sekamar saja.
            Setelah semua selesai, Dreamland pun mandi, berganti pakaian, dan tidur untuk mempersiapkan diri esok hari dalam mengisi kegiatan esok hari di Seattle sebelum malamnya berangkat ke New York. Nantikan catatan perjalanan Dreamland dalam menjelajahi Seattle hanya di Dreamland Traveller!

Seattle, United States, 23 April 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- United States atau Amerika Serikat menggunakan US Dollar sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 USD saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 12.900 IDR.
- Isi formulir Bea Cukai Amerika Serikat dengan lengkap, benar, dan hati-hati. Pastikan untuk membaca setiap butir pertanyaan dengan cermat agar tidak menemui masalah.
- Jawab pertanyaan yang diberikan petugas imigrasi dengan singkat, padat, dan jelas sesuai maksud kunjungan ke Amerika. Jangan gugup, tetapi lakukan dengan percaya diri.
- Bahasa Inggris menjadi bahasa utama di Amerika Serikat. Jangan takut tersesat karena Anda bisa bertanya pada semua orang di sini. Tanyakan pada polisi yang ditemui agar lebih pasti dan aman.
- Patuhi rambu lalu lintas yang ada. Amerika mempunyai CCTV di semua tempat yang bisa memantau semua pergerakan kita.
- Umumnya taraf hidup yang tinggi di Amerika membuat keuangan kita akan cepat ludes di sini, pastikan untuk merencanakan segala sesuatu secara cerdas agar kita bisa menghemat uang semaksimal mungkin di Amerika.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.