Day 2 : Enjoy Korea Transit Tour di Incheon Airport

Dreamland Traveller

Day 2 : Enjoy Korea Transit Tour di Incheon Airport

            Setelah tidur selama hampir 3 jam akibat pusing minum wine, akhirnya pramugari kembali berjalan di lorong kabin untuk membagikan minuman. Dreamland pun mengambil air putih dan kembali dalam posisi duduk setelah tidur dalam posisi telentang. Memang ketersediaan kursi kosong untuk penerbangan jarak jauh sangat menguntungkan bagi Dreamland agar punggung tidak terasa pegal akibat harus duduk tegak berjam-jam selama penerbangan.

            Tak lama kemudian, layar Korean Air menunjukkan bahwa kita akan segera mendarat di Bandara Internasional Incheon dengan sisa 30 menit penerbangan lagi. Pramugari pun berjalan sepanjang lorong untuk memastikan semua sabuk pengaman sudah terpasang dengan baik. Sebagai info, penerbangan yang Dreamland naiki ini adalah penerbangan code share alias kerja sama dengan Garuda Indonesia.

            Akhirnya Korean Air KE628 yang membawa Dreamland dari Jakarta ke Seoul mendarat dengan mulus di Incheon Airport. Setibanya di Incheon Airport, pagi baru saja tiba di Seoul. Senang sekali rasanya Dreamland bisa kembali menginjakkan kaki di negeri Ginseng ini setelah Seoul Trip pada Oktober 2013 lalu. Seperti biasa, semua orang tampak sangat sibuk berdiri dengan barang bawaannya. Dreamland pun langsung keluar dari pesawat setelah antrian di lorong mulai sedikit.

            Dreamland pun mengambil foto beberapa latar bandara yang tampaknya masih sama saja dengan terakhir kali Dreamland menginjakkan kaki di Seoul. Selanjutnya, Dreamland mengisi botol minum, pergi ke WC, dan melihat rombongan atlet sepak takraw Indonesia yang akan bertanding di Seoul minggu ini. Tak lupa Dreamland berfoto dengan mereka terlebih dahulu. Selanjutnya, Dreamland segera menuju ke meja Free Korea Transit Tour. Meja konter Free Korea Transit Tour ini terletak sesudah screening pemeriksaan kesehatan yang dipantau dengan kamera.

            Dreamland pun diminta menunjukkan paspor dan tiket lanjutan ke Seattle karena Seoul bukanlah destinasi utama dalam perjalanan ini. Setelah itu, petugas langsung menuliskan sesuatu di brosur Free Korea Transit Tour tentang apa yang harus dilakukan agar bisa mengikuti tur gratisan ini. Dreamland pun segera bergegas mengantri di imigrasi yang panjangnya minta ampun karena banyaknya kedatangan di pagi hari. Setelah menunggu selama 25 menit lebih, akhirnya Dreamland mendapat giliran dan tanpa kesulitan berarti paspor Dreamland dicap. Padahal Dreamland tidak punya visa Korea sama sekali lho. Masuk Korea tanpa visa ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.

            Selanjutnya, setelah urusan imigrasi selesai, Dreamland langsung bergegas turun ke bawah melewati tempat pengambilan bagasi, melewati screening barang bawaan akhir, dan akhirnya tiba di ruang kedatangan Incheon Airport. Setelah itu, Dreamland langsung bergegas ke meja Transit Tour yang ada di dekat Gate 8 Lantai 1. Di konter ini, rupanya bukan cuma Dreamland yang ingin merasakan tur gratis Korea ini.

            Dreamland pun menyerahkan paspor dan tur yang ingin diikuti. Dreamland sendiri sebenarnya sudah mendaftar online via website untuk mengikuti Seoul Culture Tour yang diadakan pukul 10.00 – 15.00, tapi rupanya petugas transit tour salah memasukkan kategori jadi Seoul City Tour yang digelar 08.00 – 13.00. Jadilah Dreamland tidak perlu menunggu lama untuk ikut tur ini ya. Singkat kata, pukul 08.00 kami diminta berbaris dan mengikuti tur guide dengan memakai pin khusus untuk pergi ke bus bersama-sama di bagian paling pojok kiri Incheon Airport.

            Setelah itu, kami menyeberang jalan bersama-sama menuju bus dan masuk ke dalam bus yang telah ditentukan. Jung, tur guide yang membawa Dreamland mengabsen setiap peserta yang ikut dan bus pun siap berangkat ke Seoul. Perjalanan menuju Seoul dari Incheon Airport ini memakan waktu 1 jam 10 menit. Sepanjang jalan, Dreamland melihat banyak sakura yang bermekaran di sepanjang jalan. Tentu sebuah kesempatan yang istimewa bisa melihat sakura sebelum pergi ke Seattle.

            Dreamland melihat suasana kota yang masih sama seperti terakhir kali berkunjung ke Seoul. Masih terlihat autentik dengan hiruk pikuk khas Korea yang sangat khas. Selanjutnya, setelah hampir tertidur karena jalan yang sangat mulus dan lancar, kami tiba di destinasi pertama, yakni Changdeokgung Palace. Konon ini adalah salah satu tempat kerajaan di Seoul pada zaman Dinasti dulu. Seharusnya Dreamland mengunjungi Gyeongbokgung Palace, tapi karena ditutup setiap Selasa jadilah diganti tempat ini.

            Setelah sibuk berfoto dan melihat keindahan istana ini, kami semua diajak masuk ke dalam kuil untuk melihat suasana di dalam. Rupanya isinya mirip-mirip Gyeongbokgung ya setelah dilihat. Interior, desain, dan semua arsitektur bangunannya sama persis dengan Gyeongbokgung secara sepintas. Setelah puas berkeliling kuil selama 1 jam, kami pun diminta kembali ke bus untuk menuju destinasi selanjutnya.

            Sebagai informasi, untuk mengikuti tur Dreamland diminta membayar 10.000 KRW untuk keperluan pembayaran entrance fee kuil dan makan siang. Jadi jangan kaget jika ditagih pembayaran untuk tur berdurasi 5 jam ini ya. Selanjutnya, kami dibawa ke Jogyesa Temple untuk melihat prosesi sembahyang umat Buddha di Korea. Kami hanya diberi waktu 20 menit saja untuk melihat sekilas dan kembali lagi ke bus untuk melanjutkan perjalanan. Temple ini boleh dikatakan sangat atraktif, ceria, dan bernuansa muda.

            Terakhir, kami diajak pergi ke Insadong Street untuk makan siang dan waktu bebas. Kami diarahkan masuk ke sebuah restoran yang berada di gang untuk makan siang. Pilihan makan siang yang tersedia Bulgogi dan Bimbimbap. Berhubung perut Dreamland jadi kacau gara-gara makan Bimbimbap, jadilah Dreamland mencoba makan Bulgogi. Rasanya lumayan enak juga seperti tim ayam di Indonesia, walaupun daging yang digunakan daging sapi. Hehehe…

            Setelah selesai makan, kami diberi waktu bebas untuk berjalan-jalan di Insadong Street untuk membeli oleh-oleh. Dreamland sih tidak tertarik membeli apapun ya karena harganya cukup mahal dan tentu berat harus membawa benda tersebut ke Seattle. Rata-rata jualannya barang antik, pakaian, suvenir, tas, dan lain sebagainya. Akhirnya waktu yang ditentukan pun tiba, Dreamland harus kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke Incheon Airport lagi.

            Kami semua naik bus. Sepanjang perjalanan, semua peserta terlihat kelelahan dan tertidur pulas semua, termasuk tur guidenya juga. Setelah 1,5 jam perjalanan, akhirnya kami semua tiba lagi di Incheon Airport. Kami pun masuk lagi ke bandara menuju meja Transit Tour. Dreamland pun bertanya apakah ada tur lain yang bisa diikuti. Rupanya ada lagi Incheon Temple Tour dengan durasi 2 jam yang bisa diikuti pada pukul 13.00 – 15.00. Langsung deh Dreamland mendaftar lagi untuk tur ini.

            Tak lama kemudian, kami diminta mengikuti tur guide lain yang membawa kami ke van menuju tempat wisata di Incheon. Kami kembali berjalan ke pojok kiri bandara untuk menyeberang dan naik van yang ada. Selanjutnya, van langsung bergerak menuju destinasi wisata pertama, yakni Heungryunsa Temple. Setelah perjalanan selama 40 menit, akhirnya kami tiba di tempat ini. Temple ini boleh dikatakan sangat bagus dan menarik, serta fotogenik.

            Kami pun diperkenankan mengeksplorasi temple ini dengan detail selama 20 menit. Konon Heungryunsa Temple ini ditemukan pada 1376 pada saat dinasti Goryeo berkuasa. Terdapat 108 anak tangga menuju ke kuil utama temple ini. Setelah puas berkeliling, kami diajak kembali ke van untuk menuju destinasi kedua, yakni Incheon Landing Operation Memorial Hall. Perjalanan menuju tempat ini hanya 5 menit dari destinasi pertama.

            Setibanya di Incheon Landing Operation Memorial Hall, kami dipersilahkan untuk melihat semua monumen selama 20 menit. Konon tempat ini dibuat di Pulau Wolmi diperintahkan oleh General MacArthur saat Perang Korea terjadi. Tempatnya sangat luas, bagus, dan banyak properti perang di sini. Pastikan untuk berfoto dengan banyak properti khas Perang Korea di sini. Sesudah semua selesai, kami turun kembali ke van menuju Incheon Airport lagi.

            Kami pun pulang melewati Incheon Grand Bridge yang merupakan jembatan terpanjang di Korea dan nomor 6 terpanjang di dunia. Setelah tiba di Incheon Airport lagi, Dreamland kembali ke meja Transit Tour. Rupanya ada kesalahpahaman saat Dreamland ingin ikut tur 1 jam terakhir kali, justru dianggap ingin ikut Incheon Temple Tour yang baru saja diikuti sebelumnya lagi. Dreamland pun menjelaskan dan semua yang ada di meja transit tur tertawa. Hehehe… singkat kata 7 jam sudah Dreamland menghabiskan waktu dengan Free Korea Transit Tour.

            Berhubung Dreamland masih punya waktu 3 jam lagi sebelum departure time. Jadilah Dreamland memanfaatkan waktu ini dengan memanfaatkan semua hal yang bisa dilakukan di Incheon Airport. Kebetulan Dreamland bertemu seorang ibu yang sama-sama ikut Free Korea Transit Tour yang lagi duduk di dekat colokan listrik. Dia mengatakan ada show menarik pukul 16.00 di panggung. Dreamland pun penasaran show seperti apa yang akan ditampilkan di panggung itu.

            Setelah waktu show tiba, rupanya yang tampil adalah 4 pemuda Korea yang menyanyi lagu Barat dan Korea dengan setelan jas. Tapi menarik juga bisa menghadirkan penampilan khas konser di Incheon Airport ini selama 30 menit. Setelah puas melihat penampilan mereka, Dreamland pun langsung bergegas naik ke atas menuju tempat keberangkatan. Dreamland melihat Incheon Airport masih sama seperti terakhir kali pulang dari sini pada Oktober 2013.

            Dreamland langsung berjalan-jalan melihat kondisi bandara terakhir kali, masuk ke ruang pemeriksaan barang bawaan akhir, dan mendapat cap keluar dari Korea. Akhirnya Dreamland tiba di ruang tunggu keberangkatan pesawat. Dreamland sibuk menjelajah semua sudut bandara yang ada. Kebanyakan yang ada di sini adalah toko duty free ya. Dreamland ingin melihat apa betul katanya di Incheon Airport bisa mandi gratis. Jadilah Dreamland mencari ruangan yang memfasilitasi hal tersebut.

            Rupanya fasilitas itu memang ada di lantai 4. Kita bisa mandi gratis dengan fasilitas handuk dan sabun yang sudah tersedia didalam. Kamar mandinya juga bagus. Berhubung tidak ada waktu untuk mandi, jadi Dreamland lewati saja fasilitas ini. Di lantai ini juga ada komputer gratis untuk pakai internet, kursi santai untuk tidur, fasilitas bermain anak, hingga museum kecil. Memang tidak salah kalau Incheon Airport dapat predikat sebagai bandara terbaik nomor 2 di dunia setelah Changi Airport ya.

            Sesudah itu, Dreamland turun ke bawah menuju Korea Traditional Cultural Experience Centre yang sudah tidak asing lagi bagi Dreamland. Kebetulan sekali ada show yang pernah Dreamland saksikan 2 tahun lalu dan kini terulang lagi. Setelah show berakhir dan sesi foto-foto selesai, Dreamland masuk ke konternya untuk membuat kerajinan tangan. Kita bisa melukis magnet kulkas dari kayu di konter ini. Benar-benar aktivitas transit yang sangat menyenangkan.

            Berhubung waktu keberangkatan sudah akan tiba, Dreamland langsung bergegas ke pintu 24 yang akan membawa Dreamland ke Seattle. Rupanya semua penumpang masih duduk manis. Ya sudahlah karena HP Dreamland sudah sekarat, Dreamland melakukan cas HP dulu di meja yang tersedia sambil menunggu waktu keberangkatan. 30 menit kemudian, barulah semua penumpang dipersilahkan masuk pesawat setelah dicek visa dan kelengkapan dokumennya.

            Dreamland pun masuk ke Korean Air KE019 yang akan membawa Dreamland dari Seoul menuju Seattle, Washington, Amerika Serikat. This is it! Akhirnya penantian Dreamland akan tercapai di sini. Kali ini, Dreamland berbagi tempat duduk dengan 2 orang tua asal Vietnam yang tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali. Setelah duduk di dekat jendela, pesawat tak lama kemudian ditutup dan kami semua siap berangkat menuju Seattle!

            Seperti biasa, kami diminta memakai sabuk pengaman, menutup meja, membuka jendela, dan menegakkan sandaran kursi. Kemudian pesawat Korean Air pun segera mengudara setelah lama berputar di Incheon Airport selama 30 menit. Waktu perjalanan menuju Seattle memakan waktu 10 jam. Singkat kata, setelah pesawat stabil, pramugari mulai membagikan snack berupa kacang asin, kemudian 20 menit kemudian membagikan makan malam. Dreamland memilih menu beef kali ini karena bosan dengan Bimbimbap.

            Berhubung menu beefnya tidak dikasih nasi, Dreamland minta nasi khusus ke pramugari supaya kenyang. Setelah pramugari mengedarkan makanan, minuman, dan duty free, kami dibagikan form Customs Declaration tentang apa barang bawaan kami. Sesudah semua hal itu selesai dilakukan, kami semua tertidur pulas karena hari sudah semakin malam.

            Berhubung kami melintasi zona waktu internasional, jadilah terjadi penghematan waktu selama 1 hari. Nantikan catatan perjalanan Dreamland saat mendarat di Seattle Tacoma International Airport (SEA) esok hari hanya di Dreamland Traveller!

Seoul, 21 April 2015

Dreamland Traveller

Catatan:

- Incheon Airport menawarkan beragam kegiatan menarik untuk mengisi waktu transit kita yang cukup panjang, mulai dari Free Korea Transit Tour, mandi gratis, Korea Traditional Cultural Experience Centre, Incheon Airport Concert, dan lain sebagainya.

- Khusus untuk Free Korea Transit Tour berdurasi 5 jam, kita diminta membayar 10.000 KRW atau 10 USD untuk biaya masuk dan makan siang. Selebihnya semua gratis!

- Pastikan untuk menyimpan boarding pass yang sudah kita gunakan dan akan digunakan untuk keperluan pencatatan di Free Korea Transit Tour.

- Korea menggunakan Korea Won (KRW) sebagai mata uang yang sah. Pastikan untuk membawa mata uang ini agar bisa berbelanja saat tur.

- Pastikan untuk terus memantau jam keberangkatan agar tidak terlena dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan saat transit di Incheon Airport.

~ oOo ~