Day
7 : Melihat Patung Liberty dan 9/11 Memorial di New York
Setelah
menempuh perjalanan selama 5 jam 28 menit dari Seattle, akhirnya pesawat
JetBlue Airways yang Dreamland tumpangi mendarat juga di John F. Kennedy
International Airport (JFK) Terminal 4. Setelah penumpang mulai turun satu per
satu, Dreamland pun turun dari pesawat ke ruang tunggu. Mengingat HP Dreamland
yang lowbatt dan kendala yang akan dihadapi jika melanjutkan perjalanan
langsung, Dreamland pun pergi ke toilet dan mencari kursi untuk charge HP.
Selama
1,5 jam Dreamland diam di bandara karena menunggu HP terisi secara optimal agar
nanti tidak mati di tengah jalan saat sedang foto di New York. Pukul 07.30,
Dreamland pun beranjak pergi dari ruang tunggu menuju AirTrain yang akan
membawa Dreamland ke Lower Manhattan. Jarak Terminal 4 dan AirTrain rupanya
cukup jauh dan agak rumit juga ya. Sesampainya di AirTrain, Dreamland masih
kebingungan dan salah ambil jurusan. Jika mau ke Jamaica Station, jangan lupa
ambil jurusan Federal Circle dan mendengar pengumuman yang ada ya.
Singkat
kata, setelah nyasar Dreamland tiba juga di Jamaica Station dan harus membayar
7,75 USD untuk biaya AirTrain dan MTA Subway fare. Dreamland sendiri memilih
kereta yang menuju ke World Trade Center Station alias stasiun paling terakhir
yang paling dekat dengan destinasi impian Dreamland, yakni Patung Liberty.
Rupanya menuju subway pun tidak mudah karena jalannya berbelit-belit dan agak
membingungkan. Setibanya di subway, kami pun naik dan semua isi kereta penuh
tanpa tempat duduk. Jadilah kaki Dreamland pegal sepanjang jalan selama hampir
2 jam!
Kereta
berhenti hampir di 20 stasiun sebelum akhirnya sampai di World Trade Center
Station. Perlu diketahui bahwa kondisi subway di New York tidak sebagus yang
dibayangkan, melainkan bau pesing dan agak terlihat kumuh. Bahkan ada
gelandangan di subway yang Dreamland tumpangi. Setibanya di World Trade Center,
Dreamland segera keluar dan kagum melihat New York untuk pertama kalinya.
Dreamland
tiba di sebuah bangunan berbentuk oval yang bersayap yang sedang dibangun.
Kemudian Dreamland segera berjalan melewati beberapa bangunan menuju World
Trade Center. Awalnya Dreamland mau berfoto dengan polisi NYPD yang khas itu,
tapi mereka sangat sibuk jadi tidak bisa foto bersama. Hiks…
Setelah
itu, Dreamland tiba di kolam raksasa yang terukir nama-nama korban tragedi
teroris 11 September 2001 yang menewaskan ribuan korban. Kolam raksasa ini
mengalir layaknya air terjun kecil didasarnya. Konon kolam ini dulunya adalah fondasi
bangunan menara kembar WTC. Sekarang gedung WTC digantikan One WTC sebagai
pusat perdagangan yang gedungnya sangat tinggi.
Sesudah
puas melihat monumen ini, Dreamland ingin masuk ke museum yang ada di tengah 2
kolam raksasa, tapi berhubung antriannya panjang dan waktu yang sangat
terbatas, alhasil destinasi ini terpaksa diskip. Dreamland segera mencari jalan
menuju Statue of Liberty. Sebagai informasi, wilayah yang Dreamland kunjungi di
New York hanyalah Lower Manhattan karena keterbatasan waktu transit yang hanya
10 jam.
Perjalanan
menuju ferry Patung Liberty memakan waktu 15 menit jalan kaki. Sesampainya di
sana banyak sekali penjual suvenir menjajakan dagangannya. Ada juga penjual
hotdog, sandwich, sosis, burger, dan lain sebagainya di sepanjang pinggir jalan
dengan konsep mobil box terbuka. Dreamland pun pergi ke Castle Clinton National
Monument. Rupanya di sini adalah tempat penjualan tiket ferry menuju Patung
Liberty seharga 18 USD.
Berhubung
Dreamland tahu ada ferry yang gratis, Dreamland langsung mencari informasi
menuju lokasi ferry ini. Dreamland pun berjalan menuju Staten Island Ferry
untuk naik ferry gratis yang berangkat setiap 30 menit sekali ini. Setelah
menunggu 10 menit, akhirnya ferry berangkat pukul 11.30. Ferry ini bisa mengangkut
ratusan penumpang sekali jalan. Keuntungan naik ferry ini adalah kita bisa
melihat pemandangan New York dari laut, melewati Patung Liberty, dan gratis
tentunya.
Setibanya
di Staten Island, kita harus kembali naik ferry lagi karena tidak ada
transportasi lain di sini. Dreamland naik ferry kembali ke Lower Manhattan
pukul 12.30. Sebelumnya karena perut Dreamland yang keroncongan, Dreamland
membeli hotdog seharga 4,99 USD dilengkapi coca cola dan kentang. Sesudah itu,
Dreamland masuk ke ferry dan menikmati pemandangan lagi. Berhubung sudah sangat
lapar, Dreamland makan saja hotdog di ferry dengan lahap.
Dreamland
pun tiba kembali di Lower Manhattan pada 13.10. Berhubung waktu keberangkatan
pesawat pukul 16.40, jadi Dreamland buru-buru pergi ke Stasiun Subway World
Trade Center karena takut tertinggal pesawat. Dreamland segera berjalan
melewati Smithsonian National Museum of the American Indian, kemudian Trinity
Church, dan yang paling fenomenal Wall Street yang menjadi tempat perdagangan
bursa efek dunia.
Setelah
itu, Dreamland langsung bertanya ke mana arah stasiun World Trade Center,
kemudian setelah ketemu Dreamland menukar uang terlebih dahulu karena subway
membutuhkan uang kecil dan akhirnya membeli tiket seharga 2,75 USD. Singkat
kata, Dreamland menunggu di peron sebelum akhirnya subway tiba. Perjalanan
menuju JFK Airport memakan waktu 2 jam. Untungnya kereta ini boleh dikatakan
lebih cepat dibandingkan yang pertama datang dari airport dan Dreamland dapat
tempat duduk jadi tidak pegal. Tapi malah jadi ngantuk berat karena capek
jalan-jalan.
Sesampainya
di AirTrain JFK pukul 15.20, Dreamland langsung berlari membayar 5 USD di
mesin, kemudian menunggu AirTrain ke Terminal 5, di mana pesawat Emirates yang
akan membawa Dreamland ke Dubai berada. Setelah itu, Dreamland berlari lagi ke
ruang keberangkatan dan langsung mengantri di tempat pemeriksaan. Rupanya ada
orang yang satu pesawat dengan Dreamland mengatakan kalau pesawatnya masih 1
jam lagi berangkatnya, tapi boarding timenya jam 15.30 jadi bikin deg-degan
parah.
Alhasil,
Dreamland dicek barang, tapi sepatu tidak perlu dibuka di sini. Satu hal yang
membuat aneh adalah tidak ada imigrasi keluar di JFK alias kita pulang tanpa
dicap atau periksa paspor lagi. Dreamland pun langsung turun ke bawah dan menuju
ke Gate keberangkatan yang terletak paling pojok kanan. Rupanya semua masih
menunggu dengan tenang dan damai saudara-saudara. Padahal Dreamland sudah capek
lari-lari di bandara JFK yang besar ini.
Sebagai
informasi, bandara JFK boleh dikatakan cukup modern setara dengan Bandara
Suvarnabhumi di Bangkok. Dreamland pun pergi ke WC, duduk, dan menunggu waktu
keberangkatan tiba. Akhirnya setelah 40 menit menunggu, kami pun dipersilahkan
masuk ke pesawat Emirates A380 yang merupakan pesawat terbesar di dunia.
Dreamland mendapat kursi 80G yang berarti di paling belakang. Memang kelas
ekonomi selalu seperti itu. Ckckck…
Perbedaan
pesawat A380 dan Boeing 777 terletak pada jumlah lantainya. Kalau A380 ada 2
lantai, tapi kita tidak boleh naik ke atas yang kelas Ekonomi. Hiks… Sesudah
semua penumpang masuk, pesawat ditutup dan kami pun siap untuk terbang selama
12 jam! Pramugari khas Emirates yang pakai sorban pun membagikan handuk basah
pada kami untuk dipakai. Setelah itu diambil lagi. Fasilitas yang didapat Dreamland,
antara lain selimut, dompet kecil berisi sikat gigi, kaos kaki, dan penutup
mata, earphone, dan majalah. Ada juga Wi-Fi di pesawat ini jadi bisa Whatsapp
dengan keluarga di rumah.
Pesawat
pun mulai bergerak meninggalkan JFK Airport. Berhubung muter-muternya lama
jadilah Dreamland ketiduran. Singkat kata, pesawat terbang mengudara menuju
Dubai. Setelah turbulensi reda dan pesawat sudah mulai stabil, makanan pun
mulai dibagikan. Makanan pertama bentuknya pasta dan rasanya agak pedas.
Sebagai informasi, Emirates mempekerjakan pramugari dan pramugara dari berbagai
negara. Sayangnya pas ditanya ga ada yang dari Indonesia flight attendantnya.
Ada juga dari tetangga alias Malaysia.
Kemudian,
dibagikan pizza saat hari mulai beranjak malam. Dreamland pun memakan hidangan
tersebut karena lapar belum makan nasi. Sesudah itu, Dreamland tertidur karena
hari sudah semakin gelap dan lampu kabin dipadamkan. Langit-langitnya diberi
ornamen bintang untuk menggambarkan suasana di malam hari. Nantikan catatan
perjalanan Dreamland esok hari saat mengeksplorasi bandara Dubai hanya di
Dreamland Traveller!
New York, United States, 25 April 2015
Dreamland Traveller
Catatan:
- United States atau Amerika Serikat menggunakan US
Dollar sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 USD saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 12.900 IDR.
- Isi formulir Bea Cukai Amerika Serikat dengan
lengkap, benar, dan hati-hati. Pastikan untuk membaca setiap butir pertanyaan
dengan cermat agar tidak menemui masalah.
- Jawab pertanyaan yang diberikan petugas imigrasi
dengan singkat, padat, dan jelas sesuai maksud kunjungan ke Amerika. Jangan
gugup, tetapi lakukan dengan percaya diri.
- Bahasa Inggris menjadi bahasa utama di Amerika
Serikat. Jangan takut tersesat karena Anda bisa bertanya pada semua orang di
sini. Tanyakan pada polisi yang ditemui agar lebih pasti dan aman.
- Patuhi rambu lalu lintas yang ada. Amerika
mempunyai CCTV di semua tempat yang bisa memantau semua pergerakan kita.
- Umumnya taraf hidup yang tinggi di Amerika membuat
keuangan kita akan cepat ludes di sini, pastikan untuk merencanakan segala
sesuatu secara cerdas agar kita bisa menghemat uang semaksimal mungkin di
Amerika.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.