Day
1 : USA, I’m Coming!
Antara
percaya atau tidak, Dreamland akan segera berkunjung ke Amerika Serikat untuk
pertama kalinya. Sungguh sebuah kesempatan yang benar-benar tidak diduga,
sangat berharga, dan akan mengubah hidup Dreamland dari paradigma yang berbeda.
Menjadi satu dari 10 anak muda terpilih dari seluruh dunia yang diundang
Microsoft untuk mengikuti konferensi We Day Seattle 2015 ibarat mimpi yang
menjadi kenyataan. Sampai tulisan ini dibuat, Dreamland sendiri masih tidak
percaya benar-benar sudah menginjakkan kaki di benua Paman Sam itu.
Perjalanan
bermula ketika Dreamland naik bus Primajasa dari pool bus yang baru, yakni
Caringin. Pada awal keberangkatan, sempat ada masalah karena ketidaktahuan
Dreamland akan jam keberangkatan bus menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta
(CGK) yang dilakukan setiap 2 jam sekali. Alhasil Dreamland yang ingin naik bus
pukul 16.00 terpaksa menunggu sampai pukul 17.00 karena bus hanya dijadwalkan
ada pukul 15.00 dan 17.00 terakhir. Hal ini akan Dreamland bahas dalam
Dreamland Traveller Moment.
Selanjutnya
setelah jam menunjukkan pukul 17.00 dan menunggu hampir 2 jam di pool bus
Primajasa Caringin, Dreamland segera naik ke bus untuk memulai perjalanan yang
sangat istimewa ini. Awalnya Dreamland sudah ketar ketir karena naik bus dengan
estimasi waktu 5 jam dari waktu keberangkatan pesawat. Ternyata kekhawatiran
Dreamland sama sekali tidak terbukti karena sepanjang jalan menuju bandara
dilalui dengan sangat lancar tanpa ada kendala yang berarti. Bus Primajasa ini
sendiri hanya diisi 5 orang. Sangat sepi memang orang yang mau ke bandara saat
ini.
Dreamland
tiba di bandara CGK Terminal 2D tepat pukul 20.00. Selanjutnya Dreamland segera
masuk, berkeliling bandara sejenak, dan makan snack terlebih dahulu sebelum
melewati pemeriksaan barang bawaan tahap awal. Setelah itu, Dreamland masuk ke
konter Korean Air yang ada untuk melakukan check-in bagasi. Lagi-lagi insiden
disangka orang Korea terjadi lagi malam ini. Petugas bandara langsung berbicara
pada Dreamland dalam Bahasa Inggris dan segera Dreamland koreksi kalau
Dreamland orang Indonesia. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland
Traveller Moment.
Rupanya
bagasi Dreamland langsung dibawa hingga ke Seattle, sehingga tidak perlu claim
bagasi lagi di Seoul. Sangat memudahkan sekali memang. Saat Dreamland selesai
melakukan check-in bagasi, Dreamland pun melihat banyak rombongan haji yang
akan berangkat ke Mekkah. Dreamland pun segera berlalu dan masuk ke imigrasi
untuk mendapatkan cap keluar dari Indonesia.
Rupanya
banyak fasilitas yang sudah ditambahkan di bandara internasional Soekarno-Hatta
ini, mulai dari charging station yang
ada di dekat tempat duduk, ruang perawatan bayi, tempat bermain anak, tempat
Wi-Fi gratis, dan ruang khusus untuk merokok. Kemajuan yang patut diacungi
jempol. Semoga ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi ya Angkasa Pura.
Sesudah
selesai, Dreamland langsung berkeliling sejenak bandara sebelum masuk ke gate
E2 untuk menunggu masuk pesawat Korean Air yang akan membawa Dreamland pergi ke
Seoul. Boarding time yang tertera di boarding pass Dreamland adalah 21:35 dan
rupanya pesawat sangat on time dalam hal ini. Benar-benar patut diacungi
jempol. Penumpang dengan kelas utama dan kelas bisnis pun dipersilahkan masuk
terlebih dahulu. Maklum sebagai penumpang kelas ekonomi tentu harus sadar diri
dalam hal ini akan masuk terakhir.
Dreamland
pun masuk ke dalam pesawat dengan sambutan hangat khas Korea. Lagi-lagi
Dreamland disapa dalam Bahasa Korea oleh pramugarinya karena dikira orang
Korea. Sesudah menemukan tempat duduk di 29 A, Dreamland pun langsung duduk dan
berkenalan dengan teman duduk yang rupanya Dosen Ilmu Pertanian di Universitas
Padjajaran (Unpad). Beliau sedang dalam perjalanan ke Jepang untuk
menyelesaikan S3 Ilmu Pertanian di sana. Tapi karena sama-sama orang Bandung
jadi kami bisa bercanda dengan bebas dan dosen yang satu ini gokil juga. Hahaha…
Fasilitas
yang Dreamland lihat ada di pesawat Korean Air kelas ekonomi adalah headset,
bantal, dan selimut. Pelayanan standar yang umumnya diberikan maskapai full
service lainnya. Setelah menunggu selama 30 menit, akhirnya pintu pesawat ditutup
dan kami pun siap menuju Seoul. Dreamland pun mempersiapkan diri untuk menempuh
perjalanan selama 7 jam ini. Mbak yang duduk di sebelah Dreamland sudah tidur
saja rupanya sebelum pesawat mengudara. Hehehe…
Setelah
pesawat dinyatakan stabil, pelayanan dalam pesawat pun dimulai. Pramugari mulai
membagikan kacang asin sebagai snack malam untuk kami. Setelah itu, barulah
troli minuman mulai beredar di kabin pesawat. Selang 30 menit kemudian, makanan
mulai dibagikan. Dreamland memilih menu Bimbimbap karena penasaran seperti apa
rasanya dan katanya sangat terkenal di Korean Air menu makanan ini. Dreamland
pun mulai mencicipi dan ternyata rasanya seperti makanan Padang ya setelah
diberi saos sambal yang mirip odol itu.
Saat
wine diedarkan, Dreamland pun tertarik untuk mencoba minuman ini. Dreamland
mencoba wine merah dan wine putih. Langsung muka Dreamland memerah dan mata
menjadi terlihat merah. Waduh salah minum rupanya. Jadilah kepala Dreamland
pening selama 1 jam dalam perjalanan gara-gara minum dua jenis wine ini.
Singkat
kata, pergantian hari pun terjadi di pesawat. Tiba saatnya bagi Dreamland untuk
beristirahat dan mempersiapkan diri untuk esok hari agar dapat bermain secara
maksimal di Seoul dalam Transit Tour time. Kebetulan kursi di jejeran Dreamland
dan mbak dosen ini kosong 1, sehingga Dreamland bisa tidur ngelonjor secara
lumayan. Nantikan catatan perjalanan Dreamland di Seoul, Korea Selatan dalam
transit time hanya di Dreamland Traveller.
Bandung, Jakarta, 20 April 2015
Dreamland Traveller
Catatan:
- Saat tulisan ini dibuat, terdapat 2 shuttle bus
Primajasa dari Bandung menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), yakni
di Batununggal dan Caringin.
- Shuttle bus Primajasa di Batununggal mempunyai
frekuensi keberangkatan yang lebih sering dibandingkan shuttle bus Primajasa di
Caringin.
- Harga bus Primajasa BDO – CGK adalah 115.000 IDR
sekali jalan.
- Pastikan untuk menyisihkan waktu 5 jam sebelum
waktu keberangkatan untuk meminimalisir dampak macet yang bisa berbuah
keterlambatan naik pesawat.
- Terdapat spot Wi-Fi gratis dekat smoking lounge di
Bandara Soekarno-Hatta Terminal 2D.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.