Friday, May 1, 2015

Day 1 : USA, I’m Coming!

Dreamland Traveller


Day 1 : USA, I’m Coming!
            Antara percaya atau tidak, Dreamland akan segera berkunjung ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya. Sungguh sebuah kesempatan yang benar-benar tidak diduga, sangat berharga, dan akan mengubah hidup Dreamland dari paradigma yang berbeda. Menjadi satu dari 10 anak muda terpilih dari seluruh dunia yang diundang Microsoft untuk mengikuti konferensi We Day Seattle 2015 ibarat mimpi yang menjadi kenyataan. Sampai tulisan ini dibuat, Dreamland sendiri masih tidak percaya benar-benar sudah menginjakkan kaki di benua Paman Sam itu.
            Perjalanan bermula ketika Dreamland naik bus Primajasa dari pool bus yang baru, yakni Caringin. Pada awal keberangkatan, sempat ada masalah karena ketidaktahuan Dreamland akan jam keberangkatan bus menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) yang dilakukan setiap 2 jam sekali. Alhasil Dreamland yang ingin naik bus pukul 16.00 terpaksa menunggu sampai pukul 17.00 karena bus hanya dijadwalkan ada pukul 15.00 dan 17.00 terakhir. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Selanjutnya setelah jam menunjukkan pukul 17.00 dan menunggu hampir 2 jam di pool bus Primajasa Caringin, Dreamland segera naik ke bus untuk memulai perjalanan yang sangat istimewa ini. Awalnya Dreamland sudah ketar ketir karena naik bus dengan estimasi waktu 5 jam dari waktu keberangkatan pesawat. Ternyata kekhawatiran Dreamland sama sekali tidak terbukti karena sepanjang jalan menuju bandara dilalui dengan sangat lancar tanpa ada kendala yang berarti. Bus Primajasa ini sendiri hanya diisi 5 orang. Sangat sepi memang orang yang mau ke bandara saat ini.
            Dreamland tiba di bandara CGK Terminal 2D tepat pukul 20.00. Selanjutnya Dreamland segera masuk, berkeliling bandara sejenak, dan makan snack terlebih dahulu sebelum melewati pemeriksaan barang bawaan tahap awal. Setelah itu, Dreamland masuk ke konter Korean Air yang ada untuk melakukan check-in bagasi. Lagi-lagi insiden disangka orang Korea terjadi lagi malam ini. Petugas bandara langsung berbicara pada Dreamland dalam Bahasa Inggris dan segera Dreamland koreksi kalau Dreamland orang Indonesia. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Rupanya bagasi Dreamland langsung dibawa hingga ke Seattle, sehingga tidak perlu claim bagasi lagi di Seoul. Sangat memudahkan sekali memang. Saat Dreamland selesai melakukan check-in bagasi, Dreamland pun melihat banyak rombongan haji yang akan berangkat ke Mekkah. Dreamland pun segera berlalu dan masuk ke imigrasi untuk mendapatkan cap keluar dari Indonesia.
            Rupanya banyak fasilitas yang sudah ditambahkan di bandara internasional Soekarno-Hatta ini, mulai dari charging station yang ada di dekat tempat duduk, ruang perawatan bayi, tempat bermain anak, tempat Wi-Fi gratis, dan ruang khusus untuk merokok. Kemajuan yang patut diacungi jempol. Semoga ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi ya Angkasa Pura.
            Sesudah selesai, Dreamland langsung berkeliling sejenak bandara sebelum masuk ke gate E2 untuk menunggu masuk pesawat Korean Air yang akan membawa Dreamland pergi ke Seoul. Boarding time yang tertera di boarding pass Dreamland adalah 21:35 dan rupanya pesawat sangat on time dalam hal ini. Benar-benar patut diacungi jempol. Penumpang dengan kelas utama dan kelas bisnis pun dipersilahkan masuk terlebih dahulu. Maklum sebagai penumpang kelas ekonomi tentu harus sadar diri dalam hal ini akan masuk terakhir.
            Dreamland pun masuk ke dalam pesawat dengan sambutan hangat khas Korea. Lagi-lagi Dreamland disapa dalam Bahasa Korea oleh pramugarinya karena dikira orang Korea. Sesudah menemukan tempat duduk di 29 A, Dreamland pun langsung duduk dan berkenalan dengan teman duduk yang rupanya Dosen Ilmu Pertanian di Universitas Padjajaran (Unpad). Beliau sedang dalam perjalanan ke Jepang untuk menyelesaikan S3 Ilmu Pertanian di sana. Tapi karena sama-sama orang Bandung jadi kami bisa bercanda dengan bebas dan dosen yang satu ini gokil juga. Hahaha…
            Fasilitas yang Dreamland lihat ada di pesawat Korean Air kelas ekonomi adalah headset, bantal, dan selimut. Pelayanan standar yang umumnya diberikan maskapai full service lainnya. Setelah menunggu selama 30 menit, akhirnya pintu pesawat ditutup dan kami pun siap menuju Seoul. Dreamland pun mempersiapkan diri untuk menempuh perjalanan selama 7 jam ini. Mbak yang duduk di sebelah Dreamland sudah tidur saja rupanya sebelum pesawat mengudara. Hehehe…
            Setelah pesawat dinyatakan stabil, pelayanan dalam pesawat pun dimulai. Pramugari mulai membagikan kacang asin sebagai snack malam untuk kami. Setelah itu, barulah troli minuman mulai beredar di kabin pesawat. Selang 30 menit kemudian, makanan mulai dibagikan. Dreamland memilih menu Bimbimbap karena penasaran seperti apa rasanya dan katanya sangat terkenal di Korean Air menu makanan ini. Dreamland pun mulai mencicipi dan ternyata rasanya seperti makanan Padang ya setelah diberi saos sambal yang mirip odol itu.
            Saat wine diedarkan, Dreamland pun tertarik untuk mencoba minuman ini. Dreamland mencoba wine merah dan wine putih. Langsung muka Dreamland memerah dan mata menjadi terlihat merah. Waduh salah minum rupanya. Jadilah kepala Dreamland pening selama 1 jam dalam perjalanan gara-gara minum dua jenis wine ini.
            Singkat kata, pergantian hari pun terjadi di pesawat. Tiba saatnya bagi Dreamland untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk esok hari agar dapat bermain secara maksimal di Seoul dalam Transit Tour time. Kebetulan kursi di jejeran Dreamland dan mbak dosen ini kosong 1, sehingga Dreamland bisa tidur ngelonjor secara lumayan. Nantikan catatan perjalanan Dreamland di Seoul, Korea Selatan dalam transit time hanya di Dreamland Traveller.

Bandung, Jakarta, 20 April 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- Saat tulisan ini dibuat, terdapat 2 shuttle bus Primajasa dari Bandung menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), yakni di Batununggal dan Caringin.
- Shuttle bus Primajasa di Batununggal mempunyai frekuensi keberangkatan yang lebih sering dibandingkan shuttle bus Primajasa di Caringin.
- Harga bus Primajasa BDO – CGK adalah 115.000 IDR sekali jalan.
- Pastikan untuk menyisihkan waktu 5 jam sebelum waktu keberangkatan untuk meminimalisir dampak macet yang bisa berbuah keterlambatan naik pesawat.
- Terdapat spot Wi-Fi gratis dekat smoking lounge di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 2D.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.