Day
2 : Pesona Keindahan Malacca River dan Kokohnya A’Famosa
Dreamland
Traveller bangun di pagi hari kedua ini dengan penuh semangat. Dreamland
mengawali hari ini dengan berjalan kaki ke wilayah Chow Kit yang terkenal
dengan kampungnya orang Indonesia di Malaysia. Dreamland menyempatkan sarapan
pagi dan membeli beberapa buah di sini sebelum akhirnya mengurus proses check-out dari Tune Hotels.com.
Dreamland akan langsung melanjutkan perjalanan kali ini menuju Melaka yang
menjadi fokus utama pada perjalanan Dreamland kali ini.
Dreamland
langsung berjalan menuju LRT Sultan Ismail dan membeli tiket menuju Bandar
Tasik Selatan. Sambil menunggu kereta yang datang, Dreamland menyempatkan diri
berfoto terlebih dahulu di stasiun kereta LRT yang cukup luas ini. Setelah
menempuh perjalanan yang cukup panjang. Dreamland pun harus berganti kereta di
Chan Sow Lin untuk menuju ke Laluan Sri Petaling yang mempunyai jalur ke Bandar
Tasik Selatan.
Akhirnya
setelah perjalanan yang cukup rumit, Dreamland tiba di Bandar Tasik Selatan dan
langsung menuju ke Terminal Bersepadu Selatan yang mempunyai rute ke berbagai
wilayah di Malaysia. Salah satunya adalah Melaka. Terminal bus ini boleh
dikatakan sangat bagus dan hampir menyerupai airport. Suasana yang nyaman, rapi, bersih, terawat, dan teratur
membuat Dreamland betah berada didalamnya. Apalagi papan penunjuk keberangkatan
bus diatur seolah-olah kita sedang menunggu pesawat. Sangat brilian!
Dreamland
membeli tiket bus seharga 10 RM menuju Melaka dan menunggu di ruang tunggu
keberangkatan. Setelah waktu keberangkatan tiba, Dreamland pun langsung naik
bus dan duduk dengan nyaman. Bus berlabel Mayang Sari yang Dreamland tumpangi
sama seperti bus yang Dreamland naiki dari Johor Bahru ke Melaka pada waktu
Singapore Getway Trip pada bulan Oktober 2012 lalu. Hanya saja tarifnya lebih
murah. Hehe…
Perjalanan
selama 2 jam pun terasa begitu cepat karena Dreamland tertidur pulas di bus.
Bus pun berhenti di Melaka Sentral yang sudah Dreamland kenal sebelumnya.
Dreamland pun makan siang sejenak di McDonald sebelum akhirnya mengambil bus
nomor 17 yang akan membawa Dreamland menuju penginapan selanjutnya, yakni Aldy
Thoo Hotel Chinatown di Jalan Bunga Raya.
Dreamland
pun melewati perjalanan dengan keadaan bus yang penuh sesak menuju Jalan Bunga
Raya. Dreamland diberhentikan di halte bus terdekat menuju hotel, kemudian
berjalan kaki cukup jauh hingga akhirnya hotel yang sudah dibooking terpampang jelas di hadapan
Dreamland. Dreamland langsung masuk ke Aldy Thoo Hotel Chinatown dan melakukan
proses check-in. Dreamland sempat
berdebat dengan resepsionis hotel dengan sistem booking.com yang baru Dreamland
gunakan saat ini. Nanti peristiwa ini akan Dreamland bahas secara detail di
Dreamland Traveller Moment ya!
Setelah
meletakkan barang bawaan dan beristirahat sejenak, Dreamland langsung berjalan
kaki untuk menjelajahi berbagai tempat wisata menarik yang ada di Melaka.
Dengan berjalan kaki, Dreamland menyusuri Jalan Laksamana untuk menuju ikon
Melaka. Apalagi kalau bukan St. Paul’s Church. Dengan melewati Sungai Melaka,
Dreamland melewati St. Francis Xavier’s Church dan bangunan berwarna merah yang
sangat bernuansa historis.
Dreamland
pun akhirnya tiba di lokasi yang dituju. Di kompleks Christ Church, ratusan
wisatawan datang untuk berfoto dan mengabadikan momen mereka dengan becak yang
sudah dihiasi sedemikian rupa, sehingga sangat menarik. Dreamland
berjalan-jalan dan berfoto di Victoria Fountain dan Christ Church, kemudian
langsung berjalan naik menuju St. Paul’s Church untuk melihat reruntuhan gereja
yang masih kokoh berdiri hingga saat ini.
Setelah
puas melihat-lihat struktur batu yang kokoh ini, Dreamland berjalan turun
menuju Porta de Santiago yang lebih dikenal dengan A’Famosa yang menjadi salah
satu ikon wisata dari Melaka. Bangunan ini terbilang sangat kecil, namun
menjadi sangat fenomenal bagi pariwisata di Melaka. Dreamland pun beranjak ke
Menara Taming Sari, namun tidak menaikinya karena harganya cukup mahal dan
hanya melihat pemandangan dari atas saja. Dreamland melanjutkan perjalanan ke
Maritime Museum dan berhenti di Melaka River Cruise.
Berhubung
rasa penasaran ingin mencoba menaiki kapal di Sungai Melaka, Dreamland pun
membeli tiket seharga 15 RM untuk turis asing ini. Pemerintah Melaka boleh
dikatakan sangat cerdas dalam mengelola pariwisata mereka, khususnya sungai
yang biasa-biasa saja, sehingga dapat menarik minat turis untuk mencobanya.
Sungai Melaka sangat terawat dengan baik, tidak ada sampah, serta sepanjang
sungai dipagari dengan ornamen yang mengingatkan pada masa lampau.
Sepanjang
perjalanan di kapal selama 40 menit, Dreamland menikmati suasana senja yang
teduh di Sungai Melaka. Belasan kafe berjejeran sepanjang sungai, kemudian
beberapa bangunan dihias dengan lukisan yang menambah kesan tersendiri bagi siapapun
yang melihatnya. Dreamland melewati beberapa jembatan yang dinamai dengan
bentuk dan ornamen yang khas. Dreamland sangat menikmati perjalanan ini sambil
melihat matahari yang tenggelam di Melaka.
Sesampainya
kembali di dermaga, Dreamland langsung menuju ke Jonker Street atau Jalan Hang
Jebat yang terkenal dengan pasar malamnya. Dreamland melihat begitu banyak
cinderamata, makanan, dan barang-barang antik yang dijual di Jonker Walk ini.
Tak ketinggalan ada show dari warga
setempat yang memeriahkan suasana malam hari di Jonker Street. Setelah puas
melihat, makan malam, dan menikmati sejumlah jajanan di Jonker Walk, Dreamland
kembali ke hotel untuk beristirahat.
Sepanjang
perjalanan menuju hotel, Dreamland melihat suasana Melaka di malam hari sangatlah
sunyi. Sangat kontras dengan keramaian Jonker Street di malam hari. Akhirnya
sesampainya di hotel, Dreamland langsung beristirahat karena sudah seharian
penuh mengeksplorasi keindahan Kota Melaka. Senang rasanya bisa menyaksikan
ikon-ikon Melaka secara langsung.
Kuala Lumpur, Malacca, Malaysia, 22 Februari 2012
Dreamland Traveller
Catatan:
- Akses dari Kuala Lumpur menuju Melaka dapat
ditempuh dengan bus yang dapat ditemukan di Terminal Bersepadu Selatan.
- Berbagai tempat di Melaka dapat ditempuh dengan
bus yang ada di Melaka Sentral.
- Lokasi keramaian malam di Melaka terpusat di
Jonker Street.
- Semua lokasi wisata bersejarah di Melaka
berdekatan dan dapat diakses dengan berjalan kaki.
- Bagi penggemar wisata belanja dapat menuju Dataran
Melaka yang sekelilingnya dipenuhi oleh mal besar.
- Melaka terkenal juga sebagai destinasi kesehatan
nomor 2 di Malaysia setelah Penang.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.