Teman Seperjalanan yang Menyesatkan

Dreamland Traveller Moment

Teman Seperjalanan yang Menyesatkan

            Mempunyai teman baru dalam waktu singkat ketika sedang berwisata tentu menjadi sebuah momen berharga bagi kita semua. Hanya saja, tidak semua teman baru ternyata memberikan warna cerah bagi perjalanan wisata kita, melainkan juga mimpi buruk yang kelak akan kita sesali. Pengalaman mendapatkan teman palsu ini Dreamland dapatkan tatkala Dreamland melakukan perjalanan ke Hat Yai pada Penang Trip lalu.

            Awalnya, Dreamland berbincang-bincang mengenai profesi, tujuan wisata, dan hal-hal yang bersifat umum di minibus yang membawa kami semua ke Hat Yai. Hanya saja, sesampainya di Hat Yai, awalnya Dreamland mau sendirian mengeksplorasi Hat Yai yang menjadi wilayah perbatasan, namun teman seperjalanan itu turut serta dan mengatakan akan ikut mengantar-antar dengan dalih Dreamland masih awam dengan daerah Hat Yai.

            Oke, akhirnya Dreamland sepakat dan akhirnya kami menyewa sebuah taksi gelap menuju Four Face Buddha di Hat Yai seharga 700 bath. Sesampainya di sana, keanehan pun mulai terjadi. Tempat sembahyang yang satu ini ternyata pernah beliau kunjungi 10 tahun yang lalu. Dreamland dibiarkan terlunta-lunta sendiri di tempat wisata ini, sementara beliau bersembahyang di kuil ini. Sembahyangnya pun tidak tanggung-tanggung 30 menit.

            Setelah itu, ia mengatakan akan kembali ke tempat asal karena harus mengurus perjalanan pesawat ke bandara untuk pergi ke Chiang Mai menemui koleganya. Kali ini, Dreamland menolak ikut serta karena Dreamland merasa dimanfaatkan oleh teman seperjalanan ini. Akhirnya, Dreamland pun berpisah dengan teman palsu tersebut dan berjalan-jalan di sekitar keramaian kota Hat Yai saja.

            Dreamland tidak menyangka harus mengeluarkan uang untuk membiayai perjalanan beliau semata dengan dalih sama-sama menikmati wisata, untung Dreamland tidak ikut ke pasar tradisional yang beliau tawarkan karena beliau langsung ke airport setelah itu dan Dreamland harus patungan hanya untuk kepentingan beliau. Benar-benar terlalu!

            Berteman dengan semua orang tatkala perjalanan memang perlu atau harus, namun kita juga harus berhati-hati karena tidak semua teman baru yang kita temui mempunyai hati yang baik. Bisa jadi mereka memanfaatkan kesempatan dari keluguan kita untuk kepentingan mereka. So, berhati-hati dan waspadalah dengan orang baru yang Anda temui!

~ oOo ~