Day 1 : Say Hello Again To Kuala Lumpur

Dreamland Traveller

Day 1 : Say Hello Again To Kuala Lumpur

            Dreamland Traveller kembali hadir di penghujung bulan Februari 2013 dengan destinasi dan catatan perjalanan yang seru, menarik, dan memberikan wawasan baru dalam setiap tempat yang dikunjungi. Kali ini, Dreamland Traveller mengunjungi kembali negara tetangga, yakni Malaysia. Hanya saja, fokus utama destinasi Dreamland Traveller kali ini adalah Melaka atau Malacca yang terkenal dengan sejarah dan kebudayaannya yang kental.

            Perjalanan bermula ketika Dreamland Traveller berangkat dari Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung pada pukul 08.30 WIB. Dengan penuh semangat, Dreamland Traveller melewati setiap proses yang ada di bandara, mulai dari scanning barang-barang bawaan, membayar airport tax Bandung senilai Rp 75.000,00, melewati imigrasi, hingga akhirnya menunggu di ruang tunggu bandara. 

            Pesawat AirAsia Malaysia yang akan membawa Dreamland Traveller ke Kuala Lumpur pun sudah siap. Dreamland langsung menunjukkan boarding pass dan naik ke atas pesawat dengan nomor kursi yang telah ditentukan. Perjalanan selama 2 jam pun terasa begitu cepat karena Dreamland tiba 20 menit lebih cepat dibandingkan jadwal yang tertera di boarding pass. Sesampainya di Kuala Lumpur, Dreamland Traveller mendapatkan tawaran untuk naik taksi bersama ke pusat kota.

            Dengan senang hati, Dreamland menerima bantuan tersebut mengingat orang yang mengajak adalah orang yang duduk satu baris dengan Dreamland Traveller di pesawat. Dreamland pun langsung ikut bersama bapak yang baik hati ini, namun ke arah hotel tempat beliau menginap. Lumayan Dreamland menghemat ongkos bus menuju KL Sentral yang memakan biaya 8 RM dengan menggunakan Aerobus.

            Perjalanan selama 40 menit pun terasa begitu cepat. Dreamland diberhentikan di Mid Valley Hotel, tempat beliau menginap. Dreamland pun mengucapkan terima kasih dan berpamitan, kemudian langsung mencari halte bus terdekat sambil membawa barang bawaan. Dreamland harus melewati sejumlah jembatan penyeberangan, apartemen yang sangat tinggi, dan bangunan lainnya untuk menuju halte bus terdekat menuju KL Sentral. Sungguh perjuangan yang sangat menantang!

            Sesampainya di halte bus, Dreamland langsung naik bus yang menuju ke KL Sentral dan membayar 1 RM. Sesampainya di KL Sentral, Dreamland langsung naik Monorail dari KL Sentral menuju Medan Tuanku. Sesampainya di Monorail Medan Tuanku, Dreamland langsung turun dan menuju Tune Hotels.com Downtown Kuala Lumpur untuk melakukan check-in dan meletakkan semua barang bawaan. 

            Setelah itu, Dreamland langsung melakukan perjalanan ke Bukit Bintang dengan menggunakan Monorail. Dreamland berjalan-jalan di sekitar Bukit Bintang sambil mengamati situasi yang ada saat ini. Ternyata tidak banyak berubah dibandingkan saat Dreamland melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur pada November 2012 yang lalu. Dreamland menelusuri kembali Jalan Alor, tempat Apple Hotel dan food court yang pernah Dreamland singgahi. Setelah itu Dreamland langsung menuju halte bus Bukit Bintang untuk menaiki bus GOKL yang gratis. Hehe…

            Pertama, Dreamland menaiki bus yang menuju Pasar Seni. Dreamland hanya berkeliling-keliling kota saja dengan bus ini. Sesampainya kembali di halte, Dreamland menunggu dan langsung naik bus GOKL berwarna ungu jurusan KLCC Twin Tower. Langit pun mulai mendung dan akhirnya hujan deras turun di Kuala Lumpur. Dreamland pun tiba di Twin Tower dengan kondisi hujan yang sangat deras.

            Dreamland langsung masuk ke Suria KLCC untuk berbelanja sejumlah oleh-oleh. Kemudian, melihat-lihat sekilas seisi mal dan akhirnya kembali keluar dari KLCC. Dreamland menunggu beberapa saat hingga hujan reda, kemudian naik bus GOKL menuju ke Bukit Bintang lagi. Hari mulai sore. Dreamland pun memutuskan untuk makan malam di Jalan Alor, setelah itu Dreamland langsung beranjak pulang ke hotel via Monorail Medan Tuanku.

            Sesampainya di wilayah hotel, Dreamland singgah terlebih dahulu ke Maju Junction untuk berbelanja air dan keperluan lainnya. Mal yang satu ini boleh dikatakan sangat sepi dan sunyi dari pembeli. Toko-toko yang ada jarang dikunjungi pembeli. Setelah berbelanja di Giant, Dreamland kembali ke Tune Hotels.com Downtown Kuala Lumpur untuk beristirahat.

Senang rasanya bisa kembali berkunjung ke Kuala Lumpur untuk meneruskan perjalanan menakjubkan ke Melaka!

Bandung, Kuala Lumpur, Malaysia, 21 Februari 2013

Dreamland Traveller

Catatan:

- 1 RM setara dengan Rp 3.175,00 (kurs pada saat Dreamland melakukan perjalanan).

- Akses dari dan menuju bandara Low Cost Carrier Terminal (LCCT) AirAsia ke KL Sentral dapat menggunakan moda transportasi kereta api cepat (KLIA Express), bus, dan minibus.

- Moda transportasi di Kuala Lumpur, yakni rapidKL sangat mudah untuk mengakses berbagai tempat wisata menarik, mulai dari Monorail, LRT, KTM Komuter, dan bus.

- Bahasa yang digunakan di Malaysia adalah Bahasa Melayu, Inggris, dan Mandarin.

- Daerah Bukit Bintang adalah wilayah favorit wisatawan Indonesia yang berwisata di Kuala Lumpur.

- Berbagai pertokoan mewah dapat diakses dari Monorail Bukit Bintang hingga Monorail Imbi.

- Anda dapat menemukan banyak food court di Jalan Alor yang penuh sesak oleh masyarakat setempat saat malam hari.

~ oOo ~