Sunday, February 16, 2014

Day 4 : Melihat 1Borneo dan Sampai Jumpa Kota Kinabalu

Dreamland Traveller


Day 4 : Melihat 1Borneo dan Sampai Jumpa Kota Kinabalu
            Tak terasa Dreamland akan mengakhiri perjalanan di Kota Kinabalu hari ini. Dreamland pun segera bangun, mandi, membereskan barang bawaan, dan bersiap untuk check out. Sebelum pulang Dreamland berjalan-jalan terlebih dahulu dekat hotel dan menemukan ada counter Free Shuttle Bus di sini. Area shuttle bus ini adalah Warisan Square. Bus gratis ini melayani rute 2 arah, yakni Warisan Square ke 1Borneo, demikian sebaliknya. 







            Mengingat penasaran dan masih ada waktu, Dreamland pun menunggu bus ini tiba. Hari ini Kota Kinabalu bersinar sangat cerah dan suasananya kotanya begitu panas. Tidak seperi 2 hari sebelumnya yang selalu diguyur hujan. Akhirnya bus pun tiba di konter Free Shuttle Bus ini. Dengan cepat, Dreamland pun langsung menempati tempat duduk yang ada dan memulai perjalanan menuju 1Borneo yang terletak cukup jauh dari pusat Kota Kinabalu.




            Perjalanan pun dihiasi dengan pemandangan lepas pantai dan jalanan Kota Kinabalu yang bersih dan terawat dengan baik. Jalanan di Kota Kinabalu sama halnya dengan jalan tol di Indonesia. Setelah melewati perjalanan selama 25 menit, akhirnya bus berhenti di 1Borneo. Dreamland pun turun karena ingin melihat ada apa saja barang dagangan di mal yang satu ini. Sebagai informasi, 1Borneo terintegrasi dengan Tune Hotels.com Kota Kinabalu. 






            Dreamland pun masuk ke mal dan melihat malnya kurang lebih sama seperti Festival Citylink. Mengingat jarak waktu shuttle bus yang satu dengan yang lainnya 1 jam, Dreamland pun hanya skimming dalam menjelajahi mal ini. Dreamland tidak membeli apa-apa dan hanya melihat sekilas mal ini sangat sepi oleh pengunjung. Mungkin karena lokasinya yang jauh dari pusat kota dan tidak strategis.






            Selanjutnya Dreamland menunggu kembali shuttle bus kembali ke Warisan Square di lobby 1Borneo. Setibanya bus, Dreamland langsung naik hanya berdua saja karena tidak ada penumpang lain yang ikut. Dreamland pun berdialog dengan supir bus yang ternyata orang Makassar yang sudah tinggal 23 tahun di Kota Kinabalu. Singkat kata, sesampainya di Warisan Square, Dreamland langsung berjalan kembali ke hotel untuk makan siang terlebih dahulu setelah membeli lauk pauk di Pasar Besar. 







            Setelah makan siang, Dreamland pun mengambil barang bawaan dan segera menuju halte bus yang dilalui oleh bus khusus ke bandara seharga 5 RM. Setelah berjalan cukup jauh dan menunggu, akhirnya bus yang dinantikan tiba juga. Dreamland pun naik ke atas bus dan menikmati perjalanan selama 30 menit ke Kota Kinabalu International Airport Terminal 2. Sesampainya di bandara, Dreamland langsung masuk dan menuju ke ruang keberangkatan.







            Kondisi bandara Kota Kinabalu Terminal 2 ini sama seperti LCCT di Kuala Lumpur, hanya saja ukurannya lebih kecil dan sumpek. Perbedaannya passport kita akan dicek, meskipun penerbangan domestik sekalipun. Hanya saja ada insiden saat Dreamland menunggu pesawat, yakni penerbangan Dreamland dicancel dan Dreamland tidak mengecek pemberitahuan tersebut di e-mail. 








            Melihat petugas AirAsia yang terkesan tidak mau tahu dan sangat menyebalkan, Dreamland pun langsung keluar untuk kembali ke konter check-in dan menanyakan mengapa penerbangan Dreamland dicancel. Rupanya AirAsia memindahkan penerbangan Dreamland ke jam yang lebih sore, yakni 17.30 dari sebelumnya 16.20. Sudah bandaranya kecil, menunggunya lama pula. Untung koordinator AirAsia di Kota Kinabalu sigap memberikan Dreamland tiket pengganti, sehingga Dreamland kembali tenang dan tidak panik lagi. 





            Bandara ini untungnya memiliki dispenser air gratis, sehingga kita bisa mengisi untuk minum jika membawa botol kosong. Setelah penantian yang panjang, akhirnya pesawat yang akan membawa Dreamland pulang ke Kuala Lumpur pun siap diberangkatkan. Dreamland pun segera naik ke atas pesawat dan menikmati perjalanan selama 2,5 jam. Dreamland duduk di sebelah tentara Malaysia bernama Sitrik Ong yang menceritakan banyak pengalaman berharganya di dunia ketentaraan. 



            Sesampainya di LCCT Kuala Lumpur, Dreamland langsung bergegas untuk makan dulu nasi lemak di Taste of Asia karena perut yang sudah keroncongan. Selanjutnya Dreamland melanjutkan ke ruang keberangkatan setelah melewati konter verifikasi dokumen, imigrasi, hingga akhirnya scanning barang bawaan akhir. “Berkat” keterlambatan pesawat Dreamland dari Kota Kinabalu ke Kuala Lumpur, Dreamland pun tidak perlu lama-lama menunggu pesawat yang akan membawa Dreamland ke Bandung. 


            Dreamland hanya menunggu selama 1 jam sebelum akhirnya pesawat yang akan membawa Dreamland ke Bandung siap untuk diberangkatkan. Singkat kata, Dreamland masuk ke dalam pesawat, menempati kursi yang sudah ditentukan, dan akhirnya menikmati perjalanan selama 2 jam 10 menit sebelum akhirnya mendarat di Bandara Internasional Husein Sastranegara. Dreamland pun mengantri di imigrasi dan langsung keluar setelah mendapat cap kedatangan kembali di tanah air. Senang sekali rasanya menjelajahi 2 destinasi yang berbeda dalam waktu yang berdekatan, yakni Manila Trip dan Kota Kinabalu Trip. 



            Nantikan perjalanan Dreamland selanjutnya yang lebih seru dan menakjubkan hanya di Dreamland Traveller di akhir bulan Februari ini!

Kota Kinabalu, Kuala Lumpur, Bandung, 25 Januari 2014

Dreamland Traveller

Catatan:
- Kota Kinabalu identik dengan wisata relaksasi karena kondisi kotanya yang tenang dan damai tanpa hiruk pikuk keramaian kota besar.
- Tempat wisata yang terkenal di Kota Kinabalu, antara lain Gunung Kinabalu, Poring Hot Spring, National Park, Tunku Abdul Rahman Marine Park (Mamutik, Gaya, Sapi Island), Mari  Mari Culture Village, dan lain sebagainya.
- Pusat Kota Kinabalu sangat kecil dan mudah dieksplorasi dengan berjalan kaki.
- Pilihlah hotel yang dekat dengan pusat keramaian, seperti di daerah Sinsuran Complex agar memudahkan kita untuk berjalan dengan jarak yang dekat.
- Gunung Kinabalu berjarak 2 jam dari pusat kota, upayakan untuk memiliki waktu yang cukup karena pendakian memerlukan waktu hingga 3 hari (tidak termasuk kemungkinan cuaca buruk menghambat perjalanan).
- Tempat ferry resmi di Kota Kinabalu untuk menuju pantai-pantai yang ada adalah di Jesselton Point. Hanya saja terdapat pajak terminal yang cukup tinggi dibandingkan naik boat melalui calo.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.