Monday, February 10, 2014

Day 5 : Menahan Kantuk di Ninoy Aquino International Airport

Dreamland Traveller


Day 5 : Menahan Kantuk di Ninoy Aquino International Airport
            Dreamland hanya tidur selama 4 jam karena harus mengejar pesawat AirAsia yang berangkat ke Kuala Lumpur pada pukul 06.45. Dengan taksi yang sudah dipesankan dari resepsionis hotel, Dreamland pun check out dan beranjak keluar dari hotel pada pukul 04.00 dini hari. Mata yang masih sepet mewarnai perjalanan Dreamland ke bandara. Sesampainya di bandara Ninoy Aquino International Airport, Dreamland membayar 124 peso. 









            Sesampainya di bandara, Dreamland terkejut karena antrian keberangkatan internasionalnya sangat panjang. Anehnya kami tidak dibiarkan masuk ke dalam gedung dengan alasan petugasnya belum ada. Kejadian konyol ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Akhirnya kami bisa masuk ke dalam gedung bandara setelah pukul 05.20. 









            Kondisi bandara NAIA terminal 4 ini memang sangat memprihatinkan. Selain kecil, konter check innya juga sangat sederhana. Imigrasi dan tempat pembayaran airport tax pun berdekatan satu sama lain. Kita harus membayar 550 peso secara terpisah sebagai biaya airport tax NAIA. Pemeriksaan barang bawaan akhirnya pun memakai tongkat kayu oleh petugas secara manual. Benar-benar deh!




            Dreamland pun menunggu di ruang tunggu dengan mata yang masih sepet kurang tidur. Kelebihan dari bandara ini adalah masih ada free WiFi. Itu yang harusnya ditiru oleh Bandara Husein Sastranegara Bandung. Banyak bule dan masyarakat Filipina yang bermain internet, entah dengan smartphone maupun laptop. Akhirnya setelah menunggu cukup lama, Dreamland pun dipersilahkan masuk ke dalam pesawat. 





            Kami pun masuk dengan berjalan kaki ke sebuah bus yang mengantarkan ke tempat parkir pesawat. Selanjutnya kami masuk dan duduk sesuai nomor urut yang ditentukan. Pesawat pun rupanya delay karena harus mengisi bahan bakar terlebih dahulu. Dreamland pun tertidur karena saking mengantuknya dan pesawat pun sudah lepas landas dari kota Manila yang padat.




            Dengan demikian, rangkaian Manila Trip pun usai sudah. Nantikan perjalanan Dreamland beberapa jam ke depan dalam Kota Kinabalu Trip hanya di Dreamland Traveller!

Manila, Kuala Lumpur, 22 Januari 2014

Dreamland Traveller

Catatan:
- Nilai tukar 1 USD terhadap Phillipines Peso (PHP) sangat bervariasi, mulai dari 44 – 45,2 PHP (tergantung pada lokasi penukaran dan keberuntungan mencari money changer).
- Manila terkenal dengan wisata kota bersejarah dan belanja, yakni kompleks Intramuros, Rizal Park (disebut Luneta oleh orang setempat), Chinatown, SM Mall of Asia, dan lain sebagainya.
- Tempat wisata di Manila sangat mudah diakses dengan LRT dan MRT yang ada, serta jeepney dengan memberitahu jurusan yang dituju.
- Hampir semua masyarakat Filipina sangat menguasai Bahasa Inggris, sehingga tidak khawatir tersesat atau tidak tahu jalan karena bisa bertanya dengan mudah.
- Hati-hati tatkala naik taksi dan tricycle di Manila. Lakukan negosiasi harga terlebih dahulu agar tidak dijebak dengan harga turis yang sangat mahal.
- Cobalah berbagai franchise makanan lokal Filipina yang ada, seperti Jollibee, Chowking, dan lain sebagainya karena akan menemukan cita rasa yang berbeda.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.