Monday, September 29, 2014

Melihat Bangunan Kuno Sebagai Aset Bangsa

Dreamland Traveller Moment


Melihat Bangunan Kuno Sebagai Aset Bangsa
            Tatkala Dreamland baru saja tiba di Sydney, Dreamland langsung dijemput keluarga Dreamland untuk menuju ke rumahnya di kawasan Burwood. Sepanjang perjalanan, Dreamland melihat begitu banyak bangunan kuno yang terpelihara dengan baik di Sydney. Uncle menjelaskan bahwa bangunan kuno di Sydney tidak boleh dihancurkan karena mengandung unsur historis yang berharga oleh pemerintah. Jika dihancurkan, maka akan dikenai denda yang sangat besar. Dreamland sangat terpukau melihat kemegahan bangunan kuno yang dipertahankan dengan baik.
            Tak hanya itu, tatkala Dreamland menjelajahi kawasan The Rocks di malam hari, Dreamland merasa dibawa melihat sebuah film kehidupan Barat di era 90’an. Butik, toko, dan rumah makan berjejer dengan rapi di kumpulan bangunan kuno yang bernilai historis. Kawasan yang boleh dikatakan Braganya Sydney ini benar-benar sangat memperhatikan kelestarian dan keindahan bangunan kuno agar tidak hancur dimakan usia dan zaman. Benar-benar sangat patut diacungi jempol.
            Tentu ironis rasanya melihat apa yang ada di Sydney justru berbalik 180 derajat dengan apa yang terjadi di Bandung. Pemerintah justru merusak dan menghancurkan bangunan kuno untuk diganti dengan bangunan modern. Alhasil, justru hotel dan mal yang menggantikan keberadaan bangunan kuno di Braga. Padahal alasan utama turis datang ke Bandung adalah untuk melihat bangunan kuno peninggalan Belanda yang masih tersisa di Bandung. Pemerintah malah melihat aspek komersial belaka, tanpa memperhatikan nilai historis dari bangunan kuno yang ada.
            Belum lagi jalan Braga yang seharusnya menjadi jalan pedestrian justru dilintasi kendaraan bermotor hingga bata-bata yang menyusunnya menjadi cepat rusak. Akibatnya warisan sejarah di Bandung lambat laun menjadi rusak dan tidak lagi menarik untuk dikunjungi wisatawan asing, khususnya orang Belanda yang ingin tahu bagaimana sejarah nenek moyang mereka ketika menjajah Indonesia dulu.
            Mungkin pemerintah Bandung harus belajar bagaimana caranya merawat bangunan kuno agar tetap terlihat asli dan seperti pada zamannya dari Sydney. Mereka bukan hanya mempertahankan, tetapi juga merawat bangunan kuno agar tetap eksis. Wajar kalau turis datang berbondong-bondong ke Sydney karena bisa merasakan nuansa masa lampau yang kental di sini. Turis bisa berfoto dengan latar belakang bangunan kuno yang eksotis dan konvensional.
            Sudah seyogianya pemerintah Bandung melihat bangunan kuno sebagai aset bangsa yang tidak ternilai harganya. Suatu bangunan menjadi bernilai sejarah bukan karena modern dan futuristik, melainkan bangunan itu pernah ada dan menjadi saksi bisu kehidupan di masa lampau. Kesadaran akan penghargaan terhadap masa lampau inilah yang perlu ditanamkan agar bangunan kuno tidak serta merta dilihat sebagai objek yang tidak berguna dan menghasilkan devisa.
            Justru keberadaan bangunan kuno inilah yang menjadi alasan bagi turis untuk datang dan berkunjung ke Bandung. Semoga saja pemerintah semakin peduli terhadap keberadaan bangunan kuno dan tidak semata-mata mementingkan aspek komersial belaka saja.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.