Petugas
Museum yang Baik Hati
Berbicara
tentang transportasi umum di Brunei, maka kita berbicara tentang
ketidakpastian. Meskipun luas wilayahnya kecil, bus umum di Brunei ini lamanya
minta ampun. Kita bisa menunggu berjam-jam untuk naik bus yang satu ini.
Kekhawatiran inilah yang Dreamland rasakan tatkala ingin kembali pulang pasca
jalan-jalan di Museum Maritime Brunei Darussalam.
Matahari
yang sangat panas dan menyengat, serta rasa capek akibat berjalan kaki cukup
jauh membuat Dreamland berharap mendapat pertolongan atau tumpangan untuk
kembali ke kota. Rupanya doa Dreamland dikabulkan tatkala 2 orang petugas
Museum Teknologi Melayu yang berhijab hendak naik ke mobil untuk mencari makan
ke kota.
Dreamland
pun memohon agar diberikan tumpangan sampai ke kota karena jarak yang sangat
jauh dan bus kota yang diharapkan pasti akan datang sangat amat lama. Setelah
berdiskusi dengan temannya, akhirnya petugas museum ini memperbolehkan
Dreamland naik ke mobilnya. Dia membereskan barang-barang di jok belakangnya ke
dalam bagasi, setelah itu Dreamland dipersilahkan naik mobil.
Dreamland
pun diantar sampai dekat Yayasan Shopping Mall, lalu diturunkan. Tak lupa dia
mengucapkan hati-hati dan selamat berwisata di Brunei. Senang sekali rasanya
mendapat pertolongan dari petugas museum wanita yang menyelamatkan Dreamland
dari perjalanan jalan kaki yang panjang dan sangat melelahkan.
Ingat,
pertolongan itu selalu ada saat kita membutuhkannya. Tinggal bagaimana kita
menyikapi dan merespon pertolongan itu secara jernih dan cerdas. Senang sekali
rasanya Dreamland bisa mendapat tebengan gratis dari petugas museum, meskipun
Dreamland boleh dikatakan orang asing yang berkunjung ke Brunei. Semoga petugas
museum tersebut mendapat berkah ya!
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.