Wednesday, November 11, 2015

Rumitnya Buang Sampah di Jepang

Dreamland Traveller Moment


Rumitnya Buang Sampah di Jepang
            Jepang dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi kebersihan. Hampir di setiap tempat umum, selalu ditemukan tempat sampah yang mudah diakses publik. Tempat sampahnya pun tidak hanya satu, melainkan banyak dan terdiri dari berbagai macam kategori. Ada sampah kertas, sampah plastik, sampah organik, sampah payung, dan berbagai macam sampah lainnya. Sampai-sampai Dreamland sebagai orang Indonesia pun bingung harus dimasukkan ke mana sampahnya. Untungnya setiap kantong sampah disediakan logo kategori sampah apa yang dimasukkan ke mana, sehingga membantu Dreamland dalam membuang sampah.
            Tatkala Dreamland berada di tempat onsen bersama Gen dan keluarga, Dreamland dibelikan minuman dingin dari vending machine. Sehabis minum, Dreamland mencari tempat sampah dan kebingungan dengan tempat sampah yang sangat banyak. Ada sampah untuk botol kaca, sampah untuk botol plastik, sampah untuk kaleng minuman, dan sampah lainnya. Pokoknya tempat sampah yang ada sangat komplit dan membuat dahi berkerut bagi yang pertama kalinya melihatnya.
            Asumsi Dreamland, pembagian ini dilakukan agar memudahkan pengelola sampah untuk mengolah sampah yang ada menjadi barang lain berdasarkan bahan dasar yang dimiliki oleh botol atau kaleng minuman tersebut. Benar-benar sangat rumit, tapi cukup efektif juga dalam menghindari kerjaan dua kali untuk memilah dan memilih. Uniknya lagi warga Jepang tanpa dikomando juga pasti akan melakukan pembuangan sampah sesuai kriteria yang telah ada. Bisa karena biasa mungkin jadi pepatah yang tepat untuk menggambarkan hal ini.
            Coba saja bayangkan dengan di Indonesia, di mana pembagian sampah hanya dilakukan dalam 2 kategori, yakni sampah organik dan anorganik. Tapi masih banyak orang yang langsung membuang sampah ke kantong yang sama, meskipun dalam kategori yang berbeda. Belum lagi ada yang menaruh sampah sembarangan di halte, mulai dari sterofoam bekas makanan, plastik batagor, sampai botol minuman ringan. Apalagi sampai kecap dan saus sambalnya tumpah ke mana-mana. Sungguh sangat memprihatinkan.
            Sebagai negara berkembang, mungkin kita bisa belajar bahwa umumnya negara maju sangat menghargai proses sekecil apapun. Membuang sampah memang bukanlah hal yang spektakuler dan terlihat sepele, tapi dari cara membuang sampah saja kita bisa tahu bagaimana karakter dan kepribadian suatu bangsa dalam menyelesaikan masalah. Dalam hal ini, membuang sampah adalah masalahnya. Semoga kita bisa belajar dari Jepang untuk masalah penanganan sampah ya!

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.