Tuesday, August 6, 2013

Day 1 : Experience “Time Is Money” in Hong Kong

Dreamland Traveller


Day 1 : Experience “Time Is Money” in Hong Kong
            Salah satu cara untuk mengetahui seberapa pintar atau cerdaskah kita dalam mengenal dunia, bukanlah dengan membaca 1.001 buku tentang berbagai negara di dunia, melainkan menjelajahi sebanyak mungkin wilayah di muka Bumi ini dan merasakan atmosfer berbeda dari kehidupan yang kita alami sehari-hari. Dunia mengajarkan kita banyak hal yang semuanya tidak didapatkan hanya di bangku pendidikan saja, melainkan harus langsung dialami di lapangan. Wisata, pelesir, jalan-jalan, atau melancong adalah salah satu media untuk menggali itu semua.







            Senang sekali rasanya Dreamland berkesempatan untuk menjelajahi dua buah negara baru di wilayah Asia Timur yang terkenal sebagai negara yang sangat sibuk dan tidak pernah tidur. Dua negara ini adalah wilayah administrasi spesial dari China yang dulunya pernah dijajah Inggris dan Portugis. Akibatnya banyak peninggalan bersejarah khas Inggris dan Portugis yang mewarnai suasana dari dua negara ini. Dua negara ini adalah Hong Kong dan Macau.







            Perjalanan bermula tatkala Dreamland bersiap-siap dari rumah menuju Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung. Sesampainya di bandara, suasana bandara terasa begitu lenggang oleh pengunjung. Entah penerbangan pukul 08.00 ke Kuala Lumpur ini kurang peminat atau faktor lain yang Dreamland tidak ketahui. Selanjutnya, Dreamland segera membayar airport tax, menjalani prosedur imigrasi, dan akhirnya menunggu di ruang tunggu bandara. Ada kejadian konyol tatkala Dreamland melintasi pemeriksaan barang, yakni barang diperiksa manual oleh petugas akibat komputer untuk scanning barang error. Betapa parahnya bandara kita!







            Tak lama setelah Dreamland menunggu, akhirnya Dreamland dipersilahkan memasuki pesawat dengan berjalan kaki. Dreamland pun naik dan duduk di kursi yang telah ditentukan. Pesawat AirAsia tujuan Kuala Lumpur hari ini terlihat sangat sepi dan lenggang. Tak lama kemudian, pesawat pun ditutup dan akhirnya terbang menempuh perjalanan selama 2 jam 10 menit menuju Kuala Lumpur. Sepanjang perjalanan, Dreamland melihat langit sangat cerah dan tidak berawan.







            Sesampainya di bandara KLIA LCCT Kuala Lumpur, Dreamland langsung keluar melewati imigrasi untuk makan siang terlebih dahulu. Setelah makan siang dan berbelanja beberapa kebutuhan, Dreamland pun segera masuk kembali ke ruang keberangkatan setelah melewati imigrasi dan pemeriksaan barang-barang bawaan. Dreamland segera menuju ke pintu keberangkatan yang ada di T5 dengan tujuan Hong Kong. Setelah menunggu selama 30 menit, akhirnya Dreamland dan tamu lain dipersilahkan berjalan menuju pesawat.






            Dreamland pun melihat banyak orang Hong Kong yang pulang kembali ke negaranya dari perbincangan dalam bahasa Kanton. Dreamland pun duduk di kursi yang telah ditentukan, kemudian menikmati kembali perjalanan selama 3 jam 30 menit menuju Hong Kong yang sangat menguras tenaga. Singkat kata, sesampainya di Hong Kong, Dreamland menggunakan bus transfer antar gedung bandara untuk menuju gedung bandara utama, kemudian melewati imigrasi.





            Dreamland cukup terkejut saat di imigrasi paspor Dreamland tidak dicap. Rupanya ada peraturan baru pemerintah Hong Kong yang menetapkan penghapusan cap untuk kunjungan turis ke Hong Kong sejak 19 Maret 2013 dari berbagai papan yang tertulis. Tentu berita ini merupakan kabar buruk bagi traveler yang menginginkan kenang-kenangan cap paspor Hong Kong karena sekarang Hong Kong hanya memberikan selembar kertas untuk disimpan sebagai visa. 





            Selanjutnya, Dreamland segera keluar dari imigrasi dan menuju ke pintu keluar. Sebelumnya Dreamland menggunakan fasilitas telepon gratis lokal Hong Kong di bandara terlebih dahulu sebelum keluar. Tatkala sampai di pintu keluar B, Dreamland menuju ke bagian Tourist Pick-Up nomor 15 dengan tulisan “Asianlinks Holiday”. Berhubung Dreamland menggunakan paket tur land only selama 5 hari 4 malam, Dreamland tidak menggunakan Airport Express karena harga tur sudah termasuk transfer dari bandara ke hotel.





            Dreamland sempat panik karena tidak melihat ada seorangpun yang menjemput Dreamland di bandara. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya pihak tur pun datang dan menjemput Dreamland. Dreamland diarahkan menuju minivan yang terletak di lantai dasar bandara, kemudian langsung berangkat menuju ke Hotel Rambler Garden yang ada di daerah Tsing Yi.






            Sepanjang perjalanan, Dreamland melihat pemandangan Hong Kong dihiasi dengan bukit dan pegunungan terjal. Tak hanya itu, Dreamland juga sempat melintasi terowongan yang menembus perut gunung. Sangat mengagumkan! Sesampainya di daerah Tsing Yi, Dreamland melihat begitu banyak peti kemas yang sibuk dipindahkan. Hong Kong memang negara yang sangat sibuk. Tak heran rasanya jika falsafah “Time Is Money” sangat dijunjung tinggi karena mereka bekerja dengan sistem target. 




            Akhirnya Dreamland pun sampai di Rambler Garden Hotel. Setelah supir yang mengantar pergi, Dreamland pun masuk dan melakukan check-in secara mandiri. Hotel ini sangat banyak dipenuhi oleh turis asal China Daratan. Dengan cekatan, staf hotel melayani Dreamland dan akhirnya Dreamland mendapatkan kamar 92510. Berhubung badan yang sudah sangat capek akibat perjalanan yang melelahkan, Dreamland beristirahat sejenak.






            Dreamland pun kemudian berjalan-jalan ke supermarket yang ada di lantai dasar untuk berbelanja beberapa kebutuhan, kemudian melihat-lihat apa saja yang ada di kompleks Rambler Crest ini yang identik dengan kawasan apartment atau pemukiman warga lokal Hong Kong. Dreamland pun akhirnya kembali ke hotel untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk esok hari dalam rangkaian tur yang telah dipesan. Senang sekali akhirnya Dreamland bisa menjejakkan kaki di Hong Kong!








Bandung, Kuala Lumpur, Hong Kong, 30 Juli 2013

Dreamland Traveller

Catatan:
- Hong Kong menggunakan mata uang Hong Kong Dollar (HKD) sebagai mata uang yang sah.
- Kurs 1 HKD saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 1.300 IDR.
- Turis Indonesia tidak memerlukan visa khusus untuk mengakses Hong Kong.
- Tempat wisata menarik yang ada di Hong Kong, antara lain Avenue of Stars, Victoria Peak, Repulse Bay, Ngong Ping 360, Ladies’s Market, dan masih banyak lainnya.
- Warga Hong Kong dapat dikatakan sangat amat tidak ramah terhadap turis karena suka sekali mengusir turis jika harga yang mereka tetapkan tidak cocok. Demikian juga terjadi di hotel, pelayanannya sangat amat galak dan buruk.
- Transportasi di Hong Kong sangat mudah dengan menggunakan MTR, bus, tram, dan taksi. Khusus untuk taksi, terdapat warna taksi yang berlainan yang melayani wilayah yang berbeda-beda.
- Transaksi di Hong Kong sangat mudah menggunakan Octopus Card, baik untuk MTR maupun untuk berbelanja.
- Kita dapat pergi ke Shenzhen maupun Macau dengan mudah dengan MTR maupun ferry.
- Kawasan paling hidup di Hong Kong adalah di wilayah Mongkok dan Tsim Tsa Tsui.
- Pastikan untuk menjaga barang bawaan di keramaian karena sangat banyak copet yang berkeliaran.
- Hong Kong mempunyai standar kehidupan yang lebih tinggi dibandingkan Singapore terlihat dari biaya makan, hotel, dan transportasi yang mahal.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.