Tour
Guide Dadakan dari Manila
Entah
itu kebetulan atau sudah dirancang Sang Pencipta, Dreamland kembali bertemu
orang baik di Manila. Waktu itu Dreamland ingin sekali mengunjungi kompleks
Intramuros yang sangat terkenal dengan warisan sejarahnya. Dreamland pun naik
jeepney dari jalan dekat hotel dan diantar sampai ke Taft Avenue. Sesampainya
di sana, kebetulan ada seorang bapak (Mr. Rufus) yang sama-sama turun dan
menuju ke depan.
Dreamland
pun mengejar bapak ini dan bertanya bagaimana cara menuju ke kompleks
Intramuros. Dia pun mengajak Dreamland ke depan untuk mencegat jeepney.
Kebetulan sekali bapak ini juga menuju ke arah yang sama dengan Dreamland,
sehingga kami akan naik jeepney bersama-sama. Singkat kata, Dreamland dan bapak
ini naik jeepney yang dimaksud dan menempuh 45 menit perjalanan menuju ke
kompleks Intramuros.
Bapak
ini pun membawa Dreamland berjalan melewati beberapa bangunan bersejarah di
kompleks Intramuros. Berhubung Dreamland penasaran dengan Fort Santiago,
Dreamland pun memutuskan untuk masuk dan akhirnya Dreamland berpisah dengan
bapak ini. Sebelumnya bapak ini sudah meninggalkan nomor telepon dan alamat
rumahnya yang kebetulan dekat dengan 24h Apartment Hotel. Bapak ini kebetulan
mempunyai keperluan di sebuah bangunan yang dekat dengan Fort Santiago.
Dreamland pun membayar tiket masuk dan menjelajahi Fort Santiago hingga puas.
Saat
Dreamland sudah selesai mengeksplorasi Fort Santiago, betapa terkejutnya
Dreamland tatkala bapak tadi menunggu di luar gerbang Fort Santiago. Rupanya
beliau khawatir dan mau mengantar Dreamland berjalan-jalan hari ini karena
urusannya sudah selesai. Akhirnya Dreamland pun dibawa berjalan-jalan ke Rizal
Park dan daerah Ermita dengan berjalan kaki. Berhubung uang peso Dreamland sudah
menipis, Dreamland pun minta tolong pada bapak ini untuk mencarikan money
changer terdekat. Beliau membantu Dreamland dengan bertanya rates peso dari
money changer ke money changer.
Akhirnya, Dreamland pun minta
ditinggalkan di Robinson Ermita karena akan berbelanja dan takut membuat bapak
ini menunggu lama dengan kegiatan berbelanja Dreamland. Sebelum meninggalkan
Dreamland, bapak ini memberikan informasi jeepney yang harus ditempuh untuk
tiba kembali ke hotel. Dreamland sangat senang sekali dengan bantuan bapak ini.
Rencananya bahkan malam ini beliau akan berkunjung ke kamar hotel Dreamland
untuk silaturahmi dengan keluarga beliau.
Malamnya Dreamland pun menyambut
hangat kehadiran bapak ini bersama anak perempuan dan cucunya ke kamar hotel
Dreamland. Pertemuan ini Dreamland isi dengan sesi tanya jawab jeepney yang
harus ditempuh untuk menuju Chinatown dan SM Mall of Asia. Rupanya bapak ini
juga bersedia mengantar Dreamland esok hari ke Chinatown agar Dreamland tidak
tersesat. Benar-benar bapak yang baik hati. Tak lupa Dreamland berfoto bersama
dengan keluarga bapak ini.
Keesokan harinya, bapak ini sudah
menunggu Dreamland di lobi hotel untuk mengantar Dreamland ke Chinatown. Kami
pun naik jeepney bersama-sama dan akhirnya sampai di Chinatown setelah menempuh
perjalanan kurang lebih 1 jam. Berhubung Dreamland takut merepotkan lebih jauh,
Dreamland pun mengatakan ingin ditinggal untuk mengeksplorasi Chinatown lebih
bebas. Dreamland juga khawatir acara jalan-jalannya jadi kagok karena dikuntit.
Bapak ini pun mengiyakan dan akhirnya Dreamland ditinggal sendiri.
Malamnya, giliran Dreamland
berkunjung ke rumahnya yang terletak dekat dengan hotel Dreamland. Dreamland
bersilaturahmi ke rumahnya yang cukup sederhana. Mereka menyambut dengan
hangat. Sekaligus Dreamland pun berpamitan karena akan pulang keesokan harinya
dari Manila. Senang sekali rasanya mendapat pemandu tur dadakan dari Manila.
Padahal Dreamland tidak pernah meminta dan Tuhan menyediakan begitu saja.
Percayalah orang baik itu selalu ada saat kita membutuhkannya!
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.