Hujan, Becek, Gak Ada Ojek

Dreamland Traveller Moment

Hujan, Becek, Gak Ada Ojek

            Lagi-lagi soal bandara di Bandung. Terkadang prinsip “ya sudahlah”, “cin cai”, dan “let it go” membuat pelayanan bandara kita menjadi semau gue dan tidak professional. Hal inilah yang membuat bandara Bandung tidak pernah berkembang dan maju seiring meningkatnya frekuensi penerbangan dari dan ke Bandung. Padahal tamu yang datang maupun pergi dari Bandung bukanlah turis lokal semata, melainkan juga turis asing yang turut menilai seperti apa Bandung itu sebenarnya.

            Tatkala Dreamland melakukan Manila Trip pada akhir bulan Januari lalu, Dreamland berangkat dari Bandara Husein Sastranegara dengan maskapai AirAsia. Bulan Januari lalu, Bandung diguyur hujan setiap harinya. Hal ini juga berimbas pada saat keberangkatan pesawat. Waktu semua penumpang dipanggil untuk masuk ke dalam pesawat, cuaca di landasan pesawat gerimis cukup deras. Langsung deh petugas AirAsia yang ada tergopoh-gopoh membawa payung yang ada di pinggir.

            Waktu giliran Dreamland turun (masih ada setengah dari jumlah penumpang di belakang Dreamland), payungnya sudah tidak tersisa lagi. Jadilah antrian panjang terjadi. Ada penumpang yang sudah tidak sabar menerobos hujan saja langsung ke pesawat dengan berlari-lari. Penumpang yang dapat payung pun tidak selamanya nyaman. Kondisi payungnya pun sebagian besar rusak pada tiang penyangga yang sudah berkarat dan kainnya sudah kusut. Pokoknya benar-benar kacau deh. 

            Dreamland membaca di surat kabar Pikiran Rakyat alias koran lokal Jawa Barat katanya Bandara Husein Sastranegara tercinta ini akan diperluas untuk menampung kapasitas penumpang yang terus meningkat, serta menambah fasilitas. Tapi sudah setahun terakhir kok belum ada perubahan ya? Semuanya hanya wacana dan wacana semata. Minimal saat hujan ada kendaraan bus seperti di Jakarta yang membawa penumpang ke dekat pesawat agar tidak kehujanan. Kan tidak sulit mengubah hal kecil agar tampak professional, bukan?

            Kesannya tulisan ini kok hal sepele dipermasalahkan, tapi bukankah hal kecil itu adalah awal dari hal yang besar. Jika pelayanan sekecil apapun diremehkan, bagaimana kita bisa memberi pelayanan yang lebih? Semoga saja bandara Bandung ini berubah. Tak perlu berubah drastis seperti bumi dan langit, cukup perbaiki pelayanan dan kenyamanannya saja akan memberikan dampak yang baik kok.

~ oOo ~