Day
2 : Time for Taiwan dan Explore Taoyuan Night Market
Pagi
pun tiba dengan cepat di Kuala Lumpur. Tiba saatnya bagi Dreamland untuk pergi
ke klia2 untuk naik pesawat AirAsia X menuju ke Taipei. Dreamland pun menerima
morning call pukul 05.00, bersiap-siap, dan akhirnya meninggalkan hotel pukul
06.00 menuju KL Sentral. Langit masih gelap dan kondisi jalan sangat sepi di
sekitar KL Sentral ini. Dreamland segera menuju konter pembelian tiket bus
menuju klia2.
Ada
insiden kecil yang terjadi di basement KL Sentral. Awalnya orang tua Dreamland
membeli tiket di konter bus yang ada. Rupanya orang tua Dreamland tidak melihat
bahwa tujuan bus tersebut bukan ke klia2, melainkan ke KLIA. Dreamland yang
tidak tahu pun naik Aerobus dan tiba-tiba begitu petugas Malaysia keturunan
India yang menyebalkan itu memeriksa tiket, langsung dengan tidak sopan
mengusir Dreamland keluar dari bus!
Melihat
perlakuan dia yang sangat menyebalkan dan amat sangat kurang ajar, Dreamland
pun naik pitam. Dreamland pun melotot dan teriak pada dia. Memang sudah tahu
tiketnya salah, tapi pakai acara usir kayak binatang saja. Sialan! Peristiwa
ini akan Dreamland bahas lebih lanjut dalam Dreamland Traveller Moment. Singkat
kata, ada dua orang ibu-ibu yang kebetulan sekali mau naik bus ke klia, tapi
belum beli tiket. Dreamland pun berhasil jual tiket tersebut pada mereka dan
uang 20 RM tetap aman.
Dengan
muka sangat sebal, marah, dan dengki, Dreamland naik Aerobus untuk menuju klia2
karena hanya Aerobus yang standby di KL Sentral pada pagi itu. Memang dari dulu
setiap kali bertemu petugas Malaysia keturunan India selalu saja buat masalah
dengan Dreamland entah mengapa. Singkat kata, Dreamland jadi tidak bisa tidur
sepanjang jalan menuju klia2 karena masih kesal dengan peristiwa tidak
menyenangkan tadi.
Setelah
1 jam perjalanan, Dreamland tiba di klia2. Dreamland langsung naik ke atas
menuju ruang keberangkatan. Dreamland melihat beberapa toko masih tutup karena
hari yang masih sangat pagi. Sesampainya di hall keberangkatan, Dreamland
menuju ke konter document check-in untuk mendapatkan cap verifikasi. Setelah
itu, masuk ke imigrasi untuk mendapat cap keluar Malaysia dan diperiksa barang
bawaan kabin.
Dreamland
pun segera menuju ke pintu masuk P8 yang akan membawa Dreamland ke Taipei.
Dreamland berjalan melewati toko Duty Free, toko M&M, serta melihat toko
parfum yang masih bebenah untuk dipersiapkan berdagang. Setelah itu, Dreamland
turun ke bawah menuju ruang tunggu yang nyaman. Dreamland melihat
fasilitas-fasilitas yang ada di klia2 sekilas, sebelum akhirnya menuju pintu
P8. Dreamland diperiksa barang bawaan kabin seperti biasa untuk terakhir
kalinya sebelum benar-benar tiba di lorong keberangkatan.
Saat
tiba di pintu P8, visa Dreamland dicek dulu apakah sudah memenuhi syarat atau
belum untuk pergi ke Taipei. Sesudah itu, Dreamland duduk dan menunggu
keberangkatan menuju ke Taipei. Singkat kata, jam 09.30, semua penumpang
diminta masuk pesawat dan duduk di kursi yang telah ditentukan. Dreamland
melihat penumpang yang akan pergi ke Taipei mayoritas adalah orang Chinese
Malaysia, terlihat dari paspor yang mereka pegang. Setelah duduk, Dreamland pun
menunggu hingga akhirnya pintu pesawat ditutup dan pesawat siap diberangkatkan.
Perjalanan
menuju Taipei sendiri memakan waktu 4 jam 40 menit. Sepanjang perjalanan,
Dreamland menghabiskan waktu dengan tidur, melihat langit, dan menunggu makanan
yang sudah dibooking via internet. Berhubung sangat lama, akhirnya Dreamland
tertidur juga hingga akhirnya Nasi Lemak Pak Nasser yang sudah dipesan tiba.
Sebagai informasi, jika kita memesan online harganya 49.000 IDR dan mendapatkan
1 botol air putih 350 ml. Jika tidak online, kita harus membayar 19 RM tanpa
minuman apapun.
Setelah
mendarat di Taoyuan International Airport, Taipei, Dreamland segera turun dan
menuju ke konter imigrasi. Dreamland melihat bandara Taoyuan ini cukup kuno
layaknya Bandara Don Mueang di Bangkok. Dreamland pergi ke toilet terlebih
dahulu dan cukup terkejut dengan toilet yang sangat bersih dan terawat dengan
baik ini. Sejujurnya ekspetasi Dreamland pada Taiwan sangat rendah dalam urusan
toilet karena dianggap sama dengan Tiongkok yang terkenal dengan WC super
“wanginya”.
Sepanjang jalan, Dreamland melihat
pemerintah Taiwan getol menempelkan berbagai objek wisata alam indah yang ada
di Taiwan. Nuansa Time for Taiwan yang sangat dirasakan ini akan Dreamland
bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Dreamland pun mengambil beberapa brosur
dan permen di konter informasi Bandara Taoyuan. Setelah itu, langsung berjalan
menuju imigrasi yang sangat amat ramai oleh pengunjung dari luar negeri.
Antriannya sangat panjang dan memakan waktu 15 menit.
Setelah keluar dari imigrasi, Dreamland
segera berjalan keluar menuju konter bandara yang menyediakan brosur untuk
turis. Brosur yang ada di Bandara Taoyuan sangatlah lengkap, mulai dari Bahasa
Inggris, Mandarin, Korea, dan Jepang. Peta-petanya sangat bagus dan jelas untuk
membantu kita berwisata secara mandiri di Taiwan. Jika ingin naik bus dari
bandara bisa langsung menuju ke lantai dasar bandara. Berhubung Dreamland ikut
land tour Taiwan, jadilah Dreamland dijemput oleh minivan yang akan mengantar
langsung ke hotel. Dreamland sendiri berangkat bersama Jessie dan ibunya dari
USA.
Jalanan
dari bandara menuju Taoyuan sendiri boleh dikatakan layaknya melihat kota kuno
yang kurang begitu bagus. Rasanya seperti berada di kota kecil layaknya
Semarang tatkala berada di Taoyuan ini. Kami langsung dibawa menuju Hotel
Holiday Inn Express yang ada di Taoyuan. Setelah itu, kami ditinggalkan dan diberi
waktu bebas hingga hari ini karena esok pagi tur akan dimulai. Setelah check-in
hotel, Dreamland istirahat sejenak sebelum akhirnya berjalan menuju Taoyuan
Night Market.
Setelah
mendapat arahan dari staf hotel, Dreamland pun berjalan menuju Taoyuan Night
Market yang rupanya cukup jauh dari hotel, yakni sekitar 30 menit berjalan
kaki. Udara yang sangat dingin dan banyak angin ini membuat Dreamland sangat
mengigil dan kedinginan. Setelah beberapa belokan, akhirnya Dreamland sampai
juga di Taoyuan Night Market. Boleh dikatakan Taoyuan Night Market agak sepi
dari pembeli. Entah karena cuaca dingin atau variasi makanan yang dijual
monoton, Dreamland tidak tahu.
Barang
yang dijual di Taoyuan Night Market ini umumnya makanan dan pakaian. Ada juga
mesin capit boneka yang mempunyai konter khusus di sepanjang Taoyuan Night
Market ini. Berhubung perut yang sudah sangat lapar, akhirnya Dreamland
memutuskan untuk membeli steak ala Taiwan seharga 110 TWD. Dagingnya sangat
alot, tapi rasanya lumayan enak dilengkapi dengan telur mata sapi. Pembeli kios
ini banyak jadi Dreamland tertarik untuk mencobanya.
Setelah
itu, Dreamland hanya berjalan-jalan melihat saja barang-barang yang dijual di
Taoyuan Night Market sebelum akhirnya berjalan pulang kembali ke hotel. Harga
buah-buahan potong di Taiwan umumnya cukup mahal, yakni 30 TWD per bungkus dan
50 TWD per 2 bungkus. Padahal isi potongan buah-buahannya sangat sedikit. Buah
yang enak adalah semacam buah apel yang rasanya manis dan tidak ditemukan di
negara lain (sejauh perjalanan Dreamland). Perjalanan menuju hotel pun ditempuh
20 menit karena sudah hafal jalan pulang.
Sesampainya
di hotel, Dreamland makan buah-buahan terlebih dahulu dan beristirahat sejenak
sebelum akhirnya berencana pergi ke Carrefour terdekat. Dreamland pun berjalan
kaki lagi setelah mendapat arahan dari petugas hotel. Jarak hotel menuju
Carrefour ini lebih dekat, yakni 15 menit jalan kaki. Setelah sampai, Dreamland
langsung menuju ke area supermarket untuk melihat berbagai macam barang
belanjaan yang ada di sini.
Secara
umum, harga snack di Carrefour Taiwan jauh lebih mahal dibandingkan di
Indonesia. Harga 1 snack saja bisa mencapai 20.000 IDR rata-rata untuk bungkus
yang cukup besar. Dreamland membeli beberapa kue, mie instan, dan minuman untuk
dikonsumsi. Setelah puas berkeliling Carrefour yang sangat besar, Dreamland pun
menuju bagian pakaian dan elektronik yang ada. Dreamland membeli sebuah tas
untuk oleh-oleh buat keluarga di rumah.
Setelah
puas melihat Carrefour dan barang belanjaannya, Dreamland pun berjalan pulang
kembali ke hotel. Sebelumnya Dreamland mampir dulu ke KFC untuk melihat
paket-paket yang ada, tapi berhubung harganya mahal jadilah Dreamland batal
membelinya. Dreamland pun tiba di hotel dan melihat banyak rombongan dari
Tiongkok yang datang ke hotel ini. Dreamland mempunyai firasat akan 1 tur
dengan rombongan ini.
Singkat
kata, setibanya di kamar, Dreamland langsung istirahat, bermain Wi-Fi, mandi,
dan akhirnya tidur untuk mempersiapkan diri esok hari dalam mengikuti tur.
Senang sekali rasanya bisa melihat Taoyuan Night Market dan keramaian yang ada
didalamnya. Tak sabar rasanya Dreamland akan segera melihat Taiwan secara
menyeluruh esok hari.
Kuala Lumpur, Taoyuan, Taiwan, 7 Januari 2015
Dreamland Traveller
Catatan:
- Taiwan menggunakan mata uang Taiwan Dollar (TWD)
sebagai mata uang yang sah.
- Kurs 1 TWD saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 400 IDR.
- Transportasi dari Bandara Taoyuan menuju Taipei
dapat menggunakan bus yang ada di lantai basement bandara.
- Objek wisata menarik yang bisa dikunjungi di
Taiwan, antara lain National CKS Memorial Hall, Jiufen Old Street Market,
Nantien Temple, Cisingtan Scenic Area, Hualien, Taroko National Park, Eternal
Spring Shrine, Taitung Hot Spring, Kaoshiung, Fo Guang Shan, Dragon & Tiger
Tower, Dream Shopping Mall, Leo Ho Night Market, Sun Moon Lake National Scenic
Area, Peacock Park, Wenwu Temple, Fong Jia Night Market, Martyr’s Shrine,
Taipei 101, Taipei Zoo, Ximending Area, Wufenpu, Shilin Night Market, dan masih
banyak lainnya.
- Estimasi waktu minimum untuk mengunjungi semua
wilayah di Taiwan secara sekilas adalah 7 – 10 hari.
- Taipei dan Kaoshiung mempunyai transportasi MRT
yang terintegrasi dengan banyak tempat dan objek wisata menarik.
- Sementara itu, Taichung hanya mempunyai BRT
sebagai jalur transportasi umum untuk bus.
- Umumnya semua petunjuk jalan dan peta dilengkapi
dengan Bahasa Inggris, sehingga memudahkan kita dalam berwisata tanpa tur.
- Pastikan untuk membawa kresek belanja ketika pergi
ke Carrefour ataupun tempat belanja lain karena tidak diberikan kantong kresek
atau jika mau harus membayar 2 – 3 TWD per plastik.
- Disarankan membeli Easy Card yang fleksibel dan
mudah diisi seharga 200 TWD (100 TWD isi dan 100 TWD deposit) untuk menaiki
transportasi dan belanja dengan mudah di Taiwan.
- Cobalah ragam kuliner menarik dan unik di Taiwan,
seperti gurita goreng, tahu bau, dan lain sebagainya karena mempunyai cita rasa
yang berbeda dengan makanan Indonesia.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.