Tuesday, January 20, 2015

Day 4 : Spectacular Taroko National Park and Enjoy Taitung Hot Spring

Dreamland Traveller


Day 4 : Spectacular Taroko National Park and Enjoy Taitung Hot Spring
            Tiada hari tanpa bangun pagi. Begitulah pula yang terjadi pada Dreamland dan rombongan dalam tur ini. Dreamland pun langsung mandi dan berkemas karena akan pindah kota lagi hari ini. Setelah itu, Dreamland sarapan pagi di Lige Hotel. Menu sarapannya boleh dikatakan cukup variatif dan lezat. Usai sarapan, tur leader langsung meminta kami semua naik ke dalam bus karena akan segera memulai rangkaian acara tur hari ini.
           Destinasi pertama kali ini adalah sebuah toko pemerintah yang dalam rangkaian tur ditulis Linzi & Tea Centre. Seperti biasa, kita dijelaskan berbagai macam manfaat, khasiat, dan obat penyakit untuk kulit dengan minum teh khusus itu. Penjelasannya pun panjangnya bukan main, yakni sampai 1,5 jam! Pokoknya benar-benar membosankan. Ujung-ujungnya penjualan dimulai dan beberapa peserta tur membeli karena termakan omongan penjual toko pemerintah ini. Untungnya Dreamland tidak mengerti Bahasa Mandarin jadi tidak tahu apa-apa tentang khasiat obat ini. Hehehe…
            Seringnya tur membawa peserta tur ke toko pemerintah ini tentu risiko yang sudah Dreamland sadari sebelumnya dan akan dibahas lebih lanjut dalam Dreamland Traveller Moment. Sesudah menghabiskan banyak waktu di toko ini, kami pun segera beranjak menuju Taroko National Park. Perjalanan menuju lokasi ini memakan waktu 1 jam perjalanan. Sepanjang jalan, Dreamland tertidur karena masih mengantuk akibat bangun pagi.
Sesampainya di lokasi wisata, kami pun berfoto di tugu yang menunjukkan kompleks Taroko Gorge ini. Fenomena alam ini memang sangat spektakuler karena gugusan bukit dan ceruk jalan dari belahan pegunungan ini membentuk pemandangan yang sangat indah. Tempat yang sangat Dreamland rekomendasikan untuk dikunjungi. Sesudah berfoto di tugu, kami diajak ke dalam Taroko National Park untuk ke WC dan istirahat sejenak dulu. Dreamland sendiri berfoto dan mengunjungi tourist information centre yang ada di tempat ini.
Setelah itu, kami naik bus menuju objek wisata utama, yakni Eternal Spring Shrine dan Taroko Gorge yang sangat memukau. Kita bisa melihat kuil yang memancarkan air abadi dari seberang tempat parkir bus secara utuh. Dreamland pun berfoto dan berjalan menuju kuil tersebut. Terdapat jembatan merah yang akan dilewati sebelum akhirnya turun menyusuri gua dan jalan pinggir tebing hingga akhirnya tiba di kuil ini. Di atas Eternal Spring Shrine, ada kuil lagi yang letaknya 1 km di atas. Untuk mencapainya harus menaiki anak tangga layaknya di Tiger Cave Temple Krabi yang melelahkan. Karena Dreamland berada dalam rombongan tur, jadilah niat itu diurungkan agar tidak dipelototi peserta tur lain akibat tertinggal di belakang.
Sesudah melihat kuil yang biasa-biasa saja dan air abadi yang katanya bisa membuat awet muda, kami segera kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan. Sepanjang jalan di Taroko Gorge Area ini, mata kita akan dimanjakan oleh tebing-tebing yang memukau. Benar-benar fenomena alam yang indah. Jalan yang berada di pinggir tebing juga menjadi sensasi seram tersendiri bagi Dreamland.
Kami pun segera diajak makan siang di sebuah restoran Seafood. Saat tiba di restoran ini, banyak sekali bus wisata yang sudah parkir karena mayoritas tur-turan tampaknya punya kontrak kerja sama makan siang dengan restoran ini. Menu makanannya cukup lezat dan bisa dimakan. Rata-rata menu makanan yang disajikan pun habis disantap oleh peserta tur dari pengamatan Dreamland.
Sesudah makan, kita kembali ke bus untuk menuju toko keramik, perhiasan, dan giok yang letaknya masih di situ-situ juga. Lagi deh kita dibawa ke toko pemerintah yang super membosankan dan menghabiskan waktu. Seperti biasa, kita diberikan penjelasan makna penting giok dan patung berseni dalam Bahasa Mandarin yang tidak Dreamland mengerti. Pada akhirnya akan berakhir di sebuah ruangan untuk penjualan barang-barang tersebut.
Sehabis dari toko keramik yang bangunannya megah itu, kami dibawa ke Cisingtan Scenic Area yang letaknya dekat dengan pangkalan militer Taiwan. Dreamland melihat ada pesawat tempur Taiwan yang lepas landas dan jaraknya sangat dekat dengan kami semua. Pemandangan Cisingtan Scenic Area ini sangat menenangkan hati karena birunya laut. Sayangnya ombaknya sedang tinggi dan deras, sehingga Dreamland tidak berani terlalu dekat.
Satu hal yang menarik dari lokasi ini adalah bebatuan yang ada di pasirnya adalah marmer dan bisa dibawa pulang untuk koleksi di rumah. Sesudah puas memandangi Cisingtan Scenic Area, kami pun berlanjut ke Rei Suei Farm. Perjalanan menuju lokasi ini cukup jauh, sehingga Dreamland tertidur sepanjang perjalanan. Sesampainya di lokasi yang boleh dikatakan sangat garing ini, kami diajak melihat peternakan kambing, kuda, ayam, dan lain sebagainya yang kecil dan tidak menarik.
Sesudah itu, ada tempat belanja aneka produk susu dan kafe kecil di atas bangunan ini untuk bersantai. Pokoknya tempat yang benar-benar tidak direkomendasikan karena menghabiskan banyak waktu. Peternakan dan sawah yang menjadi tempat wisata ini seolah hanya tempat untuk mengisi waktu sebelum pindah kota ke Taitung. Tepat 1,5 jam berada di lokasi ini, kami segera kembali ke bus untuk pergi ke destinasi selanjutnya.
Bus pun langsung menuju ke Taitung. Sepanjang perjalanan, Dreamland melihat sungai-sungai yang sangat kering di Taiwan. Entah mengapa terjadi kekeringan yang begitu parah, hingga tidak ada sedikitpun air yang mengalir di sungai musim ini. Perjalanan menuju Taitung ini memakan waktu 2 jam. Sesampainya di Taitung, kami langsung diantar ke Chihpen Goya Hot Spring & Spa alias hotel tempat menginap.
Kami diajak makan malam karena hari sudah sore dan dibagikan kunci kamar. Makanannya lumayan enak dan bisa dimakan. Hotel ini tampak penuh sesak oleh turis asal Tiongkok Daratan. Terlihat dari lobby hotel yang penuh koper dari berbagai macam rombongan tur. Kekurangan hotel ini terletak pada Wi-Fi yang ada di lobby hotel saja, sehingga ramai sekali orang yang jadi fakir Wi-Fi. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Sesudah makan, Dreamland pun naik ke atas untuk pergi ke kamar menaruh barang bawaan.
Mengingat acara hot spring hanya ada hari ini, Dreamland pun ingin menikmati fasilitas hot spring hotel ini. Sayangnya, ada aturan yang mengharuskan memakai topi berenang ketika memasuki area hot spring ini. Jadilah Dreamland membeli dulu di toko hotel yang ada seharga 50 TWD. Sesudah itu, Dreamland berganti pakaian renang dan segera masuk ke area hot spring.
Hot Spring yang ada di Hotel Goya ini boleh dikatakan standar. Airnya memang panas 41 derajat Celcius, tapi keramaiannya membuat Dreamland malas berlama-lama di sini. Banyak sekali turis asal Tiongkok yang memadati area hot spring ini. Kolamnya sendiri terdiri dari 2 bagian, yakni kolam bak biasa dengan air suam-suam kuku dan air dingin, serta kolam hot spring yang panas airnya mencapai 41 derajat Celcius.
Entah karena kecapekan atau bagaimana, rasanya begitu haus sekali kalau terlalu lama berendam di hot spring. Tur guide sendiri merekomendasikan berendam hanya 15 menit agar tidak merasa pusing dan pening sesudah berendam. Sesudah dirasa cukup, Dreamland pun kembali ke kamar ganti.
Alangkah terkejutnya Dreamland melihat banyak turis Tiongkok Daratan yang dengan santainya telanjang bulat di ruang ganti. Kamar mandi yang jelas-jelas ada pintunya dibiarkan terbuka begitu saja. Belum lagi sesudah mandi, mereka berjalan santai sambil mengeringkan rambut kemaluan dengan hair dryer tanpa merasa malu dengan tamu yang lalu lalang di ruang ganti. Kelakuan turis Tiongkok Daratan ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Sebagai informasi, tidak ada keharusan bagi kita untuk telanjang bulat layaknya onsen di Hot Spring Taiwan ini.
Dreamland pun segera kembali ke kamar untuk beristirahat, mandi, dan menonton TV. Dreamland pun segera tidur untuk mempersiapkan diri esok hari berwisata di kota yang baru. Senang sekali rasanya bisa melihat Taroko National Park yang spektakuler!

Hualien, Taitung, Taiwan, 9 Januari 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- Taiwan menggunakan mata uang Taiwan Dollar (TWD) sebagai mata uang yang sah.
- Kurs 1 TWD saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 400 IDR.
- Transportasi dari Bandara Taoyuan menuju Taipei dapat menggunakan bus yang ada di lantai basement bandara.
- Objek wisata menarik yang bisa dikunjungi di Taiwan, antara lain National CKS Memorial Hall, Jiufen Old Street Market, Nantien Temple, Cisingtan Scenic Area, Hualien, Taroko National Park, Eternal Spring Shrine, Taitung Hot Spring, Kaoshiung, Fo Guang Shan, Dragon & Tiger Tower, Dream Shopping Mall, Leo Ho Night Market, Sun Moon Lake National Scenic Area, Peacock Park, Wenwu Temple, Fong Jia Night Market, Martyr’s Shrine, Taipei 101, Taipei Zoo, Ximending Area, Wufenpu, Shilin Night Market, dan masih banyak lainnya.
- Estimasi waktu minimum untuk mengunjungi semua wilayah di Taiwan secara sekilas adalah 7 – 10 hari.
- Taipei dan Kaoshiung mempunyai transportasi MRT yang terintegrasi dengan banyak tempat dan objek wisata menarik.
- Sementara itu, Taichung hanya mempunyai BRT sebagai jalur transportasi umum untuk bus.
- Umumnya semua petunjuk jalan dan peta dilengkapi dengan Bahasa Inggris, sehingga memudahkan kita dalam berwisata tanpa tur.
- Pastikan untuk membawa kresek belanja ketika pergi ke Carrefour ataupun tempat belanja lain karena tidak diberikan kantong kresek atau jika mau harus membayar 2 – 3 TWD per plastik.
- Disarankan membeli Easy Card yang fleksibel dan mudah diisi seharga 200 TWD (100 TWD isi dan 100 TWD deposit) untuk menaiki transportasi dan belanja dengan mudah di Taiwan.
- Cobalah ragam kuliner menarik dan unik di Taiwan, seperti gurita goreng, tahu bau, dan lain sebagainya karena mempunyai cita rasa yang berbeda dengan makanan Indonesia.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.