Day
4 : Spectacular Taroko National Park and
Enjoy Taitung Hot Spring
Tiada
hari tanpa bangun pagi. Begitulah pula yang terjadi pada Dreamland dan
rombongan dalam tur ini. Dreamland pun langsung mandi dan berkemas karena akan
pindah kota lagi hari ini. Setelah itu, Dreamland sarapan pagi di Lige Hotel.
Menu sarapannya boleh dikatakan cukup variatif dan lezat. Usai sarapan, tur
leader langsung meminta kami semua naik ke dalam bus karena akan segera memulai
rangkaian acara tur hari ini.
Destinasi
pertama kali ini adalah sebuah toko pemerintah yang dalam rangkaian tur ditulis
Linzi & Tea Centre. Seperti biasa, kita dijelaskan berbagai macam manfaat,
khasiat, dan obat penyakit untuk kulit dengan minum teh khusus itu.
Penjelasannya pun panjangnya bukan main, yakni sampai 1,5 jam! Pokoknya
benar-benar membosankan. Ujung-ujungnya penjualan dimulai dan beberapa peserta
tur membeli karena termakan omongan penjual toko pemerintah ini. Untungnya
Dreamland tidak mengerti Bahasa Mandarin jadi tidak tahu apa-apa tentang
khasiat obat ini. Hehehe…
Seringnya
tur membawa peserta tur ke toko pemerintah ini tentu risiko yang sudah
Dreamland sadari sebelumnya dan akan dibahas lebih lanjut dalam Dreamland
Traveller Moment. Sesudah menghabiskan banyak waktu di toko ini, kami pun
segera beranjak menuju Taroko National Park. Perjalanan menuju lokasi ini
memakan waktu 1 jam perjalanan. Sepanjang jalan, Dreamland tertidur karena
masih mengantuk akibat bangun pagi.
Sesampainya di lokasi wisata, kami
pun berfoto di tugu yang menunjukkan kompleks Taroko Gorge ini. Fenomena alam
ini memang sangat spektakuler karena gugusan bukit dan ceruk jalan dari belahan
pegunungan ini membentuk pemandangan yang sangat indah. Tempat yang sangat
Dreamland rekomendasikan untuk dikunjungi. Sesudah berfoto di tugu, kami diajak
ke dalam Taroko National Park untuk ke WC dan istirahat sejenak dulu. Dreamland
sendiri berfoto dan mengunjungi tourist information centre yang ada di tempat
ini.
Setelah itu, kami naik bus menuju
objek wisata utama, yakni Eternal Spring Shrine dan Taroko Gorge yang sangat
memukau. Kita bisa melihat kuil yang memancarkan air abadi dari seberang tempat
parkir bus secara utuh. Dreamland pun berfoto dan berjalan menuju kuil
tersebut. Terdapat jembatan merah yang akan dilewati sebelum akhirnya turun
menyusuri gua dan jalan pinggir tebing hingga akhirnya tiba di kuil ini. Di
atas Eternal Spring Shrine, ada kuil lagi yang letaknya 1 km di atas. Untuk
mencapainya harus menaiki anak tangga layaknya di Tiger Cave Temple Krabi yang
melelahkan. Karena Dreamland berada dalam rombongan tur, jadilah niat itu
diurungkan agar tidak dipelototi peserta tur lain akibat tertinggal di
belakang.
Sesudah melihat kuil yang
biasa-biasa saja dan air abadi yang katanya bisa membuat awet muda, kami segera
kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan. Sepanjang jalan di Taroko Gorge
Area ini, mata kita akan dimanjakan oleh tebing-tebing yang memukau.
Benar-benar fenomena alam yang indah. Jalan yang berada di pinggir tebing juga
menjadi sensasi seram tersendiri bagi Dreamland.
Kami pun segera diajak makan siang
di sebuah restoran Seafood. Saat tiba di restoran ini, banyak sekali bus wisata
yang sudah parkir karena mayoritas tur-turan tampaknya punya kontrak kerja sama
makan siang dengan restoran ini. Menu makanannya cukup lezat dan bisa dimakan.
Rata-rata menu makanan yang disajikan pun habis disantap oleh peserta tur dari
pengamatan Dreamland.
Sesudah makan, kita kembali ke bus
untuk menuju toko keramik, perhiasan, dan giok yang letaknya masih di situ-situ
juga. Lagi deh kita dibawa ke toko pemerintah yang super membosankan dan
menghabiskan waktu. Seperti biasa, kita diberikan penjelasan makna penting giok
dan patung berseni dalam Bahasa Mandarin yang tidak Dreamland mengerti. Pada
akhirnya akan berakhir di sebuah ruangan untuk penjualan barang-barang
tersebut.
Sehabis dari toko keramik yang
bangunannya megah itu, kami dibawa ke Cisingtan Scenic Area yang letaknya dekat
dengan pangkalan militer Taiwan. Dreamland melihat ada pesawat tempur Taiwan
yang lepas landas dan jaraknya sangat dekat dengan kami semua. Pemandangan
Cisingtan Scenic Area ini sangat menenangkan hati karena birunya laut.
Sayangnya ombaknya sedang tinggi dan deras, sehingga Dreamland tidak berani
terlalu dekat.
Satu hal yang menarik dari lokasi
ini adalah bebatuan yang ada di pasirnya adalah marmer dan bisa dibawa pulang
untuk koleksi di rumah. Sesudah puas memandangi Cisingtan Scenic Area, kami pun
berlanjut ke Rei Suei Farm. Perjalanan menuju lokasi ini cukup jauh, sehingga
Dreamland tertidur sepanjang perjalanan. Sesampainya di lokasi yang boleh
dikatakan sangat garing ini, kami diajak melihat peternakan kambing, kuda,
ayam, dan lain sebagainya yang kecil dan tidak menarik.
Sesudah itu, ada tempat belanja
aneka produk susu dan kafe kecil di atas bangunan ini untuk bersantai. Pokoknya
tempat yang benar-benar tidak direkomendasikan karena menghabiskan banyak
waktu. Peternakan dan sawah yang menjadi tempat wisata ini seolah hanya tempat
untuk mengisi waktu sebelum pindah kota ke Taitung. Tepat 1,5 jam berada di
lokasi ini, kami segera kembali ke bus untuk pergi ke destinasi selanjutnya.
Bus pun langsung menuju ke Taitung.
Sepanjang perjalanan, Dreamland melihat sungai-sungai yang sangat kering di
Taiwan. Entah mengapa terjadi kekeringan yang begitu parah, hingga tidak ada
sedikitpun air yang mengalir di sungai musim ini. Perjalanan menuju Taitung ini
memakan waktu 2 jam. Sesampainya di Taitung, kami langsung diantar ke Chihpen
Goya Hot Spring & Spa alias hotel tempat menginap.
Kami diajak makan malam karena hari
sudah sore dan dibagikan kunci kamar. Makanannya lumayan enak dan bisa dimakan.
Hotel ini tampak penuh sesak oleh turis asal Tiongkok Daratan. Terlihat dari
lobby hotel yang penuh koper dari berbagai macam rombongan tur. Kekurangan
hotel ini terletak pada Wi-Fi yang ada di lobby hotel saja, sehingga ramai
sekali orang yang jadi fakir Wi-Fi. Hal ini akan Dreamland bahas dalam
Dreamland Traveller Moment. Sesudah makan, Dreamland pun naik ke atas untuk
pergi ke kamar menaruh barang bawaan.
Mengingat acara hot spring hanya
ada hari ini, Dreamland pun ingin menikmati fasilitas hot spring hotel ini.
Sayangnya, ada aturan yang mengharuskan memakai topi berenang ketika memasuki
area hot spring ini. Jadilah Dreamland membeli dulu di toko hotel yang ada
seharga 50 TWD. Sesudah itu, Dreamland berganti pakaian renang dan segera masuk
ke area hot spring.
Hot Spring yang ada di Hotel Goya
ini boleh dikatakan standar. Airnya memang panas 41 derajat Celcius, tapi
keramaiannya membuat Dreamland malas berlama-lama di sini. Banyak sekali turis
asal Tiongkok yang memadati area hot spring ini. Kolamnya sendiri terdiri dari
2 bagian, yakni kolam bak biasa dengan air suam-suam kuku dan air dingin, serta
kolam hot spring yang panas airnya mencapai 41 derajat Celcius.
Entah karena kecapekan atau
bagaimana, rasanya begitu haus sekali kalau terlalu lama berendam di hot
spring. Tur guide sendiri merekomendasikan berendam hanya 15 menit agar tidak
merasa pusing dan pening sesudah berendam. Sesudah dirasa cukup, Dreamland pun
kembali ke kamar ganti.
Alangkah terkejutnya Dreamland
melihat banyak turis Tiongkok Daratan yang dengan santainya telanjang bulat di
ruang ganti. Kamar mandi yang jelas-jelas ada pintunya dibiarkan terbuka begitu
saja. Belum lagi sesudah mandi, mereka berjalan santai sambil mengeringkan
rambut kemaluan dengan hair dryer tanpa merasa malu dengan tamu yang lalu
lalang di ruang ganti. Kelakuan turis Tiongkok Daratan ini akan Dreamland bahas
dalam Dreamland Traveller Moment. Sebagai informasi, tidak ada keharusan bagi
kita untuk telanjang bulat layaknya onsen di Hot Spring Taiwan ini.
Dreamland pun segera kembali ke
kamar untuk beristirahat, mandi, dan menonton TV. Dreamland pun segera tidur
untuk mempersiapkan diri esok hari berwisata di kota yang baru. Senang sekali
rasanya bisa melihat Taroko National Park yang spektakuler!
Hualien, Taitung, Taiwan, 9 Januari 2015
Dreamland Traveller
Catatan:
- Taiwan menggunakan mata uang Taiwan Dollar (TWD)
sebagai mata uang yang sah.
- Kurs 1 TWD saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 400 IDR.
- Transportasi dari Bandara Taoyuan menuju Taipei
dapat menggunakan bus yang ada di lantai basement bandara.
- Objek wisata menarik yang bisa dikunjungi di
Taiwan, antara lain National CKS Memorial Hall, Jiufen Old Street Market,
Nantien Temple, Cisingtan Scenic Area, Hualien, Taroko National Park, Eternal
Spring Shrine, Taitung Hot Spring, Kaoshiung, Fo Guang Shan, Dragon & Tiger
Tower, Dream Shopping Mall, Leo Ho Night Market, Sun Moon Lake National Scenic
Area, Peacock Park, Wenwu Temple, Fong Jia Night Market, Martyr’s Shrine,
Taipei 101, Taipei Zoo, Ximending Area, Wufenpu, Shilin Night Market, dan masih
banyak lainnya.
- Estimasi waktu minimum untuk mengunjungi semua
wilayah di Taiwan secara sekilas adalah 7 – 10 hari.
- Taipei dan Kaoshiung mempunyai transportasi MRT
yang terintegrasi dengan banyak tempat dan objek wisata menarik.
- Sementara itu, Taichung hanya mempunyai BRT
sebagai jalur transportasi umum untuk bus.
- Umumnya semua petunjuk jalan dan peta dilengkapi
dengan Bahasa Inggris, sehingga memudahkan kita dalam berwisata tanpa tur.
- Pastikan untuk membawa kresek belanja ketika pergi
ke Carrefour ataupun tempat belanja lain karena tidak diberikan kantong kresek
atau jika mau harus membayar 2 – 3 TWD per plastik.
- Disarankan membeli Easy Card yang fleksibel dan
mudah diisi seharga 200 TWD (100 TWD isi dan 100 TWD deposit) untuk menaiki
transportasi dan belanja dengan mudah di Taiwan.
- Cobalah ragam kuliner menarik dan unik di Taiwan,
seperti gurita goreng, tahu bau, dan lain sebagainya karena mempunyai cita rasa
yang berbeda dengan makanan Indonesia.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.