Tuesday, January 27, 2015

Day 9 : Fly in Sky to Bandung

Dreamland Traveller


Day 9 : Fly in Sky to Bandung
            Setelah lepas landas, pesawat AirAsia X pun diredupkan. Tentu sebelumnya ada peragaan cara menggunakan alat-alat keselamatan saat berada dalam kondisi darurat. Satu jam setelah pesawat mengudara, makanan pun dibagikan. Berhubung Dreamland memesan secara online, Dreamland mendapatkan Nasi Lemak Pak Nasser dengan air minum 350 ml seharga 49.000 IDR.
            Sesudah makan malam, Dreamland pun tidur dengan nyenyak. Pesawat beberapa kali mengalami turbulensi, namun tidak sampai membahayakan dan menakutkan. Singkat kata, perjalanan selama 4 jam 40 menit itu pun berakhir ketika akan mendarat di klia2, Kuala Lumpur. Sesampainya di klia2, Dreamland ingin mencoba menggunakan Kaunter Pertukaran karena tiket pesawat Dreamland memakai sistem Fly-Thru. Rupanya jika sudah punya tiket terusan, bisa langsung belok kanan setelah keluar dari pesawat sebelumnya menuju ruang tunggu keberangkatan selanjutnya tanpa melalui imigrasi.
            Dreamland pun melewati screening barang bawaan dan orang tua Dreamland diminta mengeluarkan meteran yang dibeli dengan susah payah di Taiwan karena dianggap berbahaya. “You tak boleh bawa barang ini ya. Ini bahaya.” katanya sok Melayu si ibu berhijab yang menyebalkan ini. Padahal dari Taiwan lolos-lolos saja tuh. Logika yang aneh atau memang mau merampas barang penumpang ya? Memang Dreamland sendiri punya banyak pengalaman tidak menyenangkan dengan petugas imigrasi di Malaysia, entah dari etnis Melayunya ataupun paling parah dari Indianya. Hiiii… malas pokoknya berurusan dengan mereka ini.
            Singkat kata, Dreamland menuju pintu P 10 yang akan membawa Dreamland ke Bandung setelah melewati pemeriksaan screening barang bawaan kabin kedua di bawah. Dreamland menunggu selama kurang lebih 2 jam dan melihat ada petugas imigresen yang masuk ke ruangan membawa sekumpulan orang Vietnam yang entah terjadi apa. Akhirnya jam 06.10 tiba, Dreamland pun dipersilahkan masuk ke dalam pesawat.
            Rupanya pesawat pagi ini tidak laku penumpangnya karena sangat kosong, mungkin hanya 50 orang kurang dalam 1 pesawat. Sebelum terbang, pesawat diisi bahan bakar dan kita tidak boleh memakai sabuk pengaman saat proses itu dilakukan. Setelah selesai, pesawat pun akhirnya berangkat. Dreamland pun tertidur sejenak sebelum akhirnya makanan dibagikan, yakni burger ayam keju yang dibooking secara online. Rasanya cukup enak dan lumayan untuk mengganjal perut yang keroncongan.
            Akhirnya pesawat siap mendarat di Bandung setelah terbang selama 2 jam 5 menit. Tidak ada turbulensi yang berarti selama perjalanan. Berhubung ada aktivitas militer di udara, jadilah pesawat tertunda mendarat selama 20 menit menuju Bandara Husein Sastranegara Bandung. Tapi semuanya lancar dan pesawat pun tiba dengan selamat di Bandung. Sesudah itu, Dreamland turun paling akhir karena menunggu aliran penumpang lainnya. Dreamland melihat petugas AirAsia langsung dengan sigap membereskan bangku dari aneka sampah setelah semua penumpang keluar.
            Dreamland berjalan menuju imigrasi dan mengisi form Bea Cukai di sana karena di pesawat tidak disediakan formulir tersebut. Sesudah itu, Dreamland masuk ke ruang imigrasi untuk mendapat cap masuk dan langsung keluar dari bandara setelah screening barang bawaan kabin akhir. Rupanya koper Dreamland dicek karena dianggap ada sesuatu yang mencurigakan. Setelah dibuka, petugas pun melihat hanya brosur perjalanan yang dibawa dalam jumlah banyak.
            Dreamland pun keluar bandara dan menunggu jemputan dari rumah. Dengan demikian, berakhir pula perjalanan Dreamland dalam rangkaian Taiwan Trip. Nantikan perjalanan Dreamland selanjutnya yang jauh lebih seru, menantang, dan memberikan warna perjalanan baru hanya di Dreamland Traveller!

Taipei, Kuala Lumpur, Bandung, 14 Januari 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- Taiwan menggunakan mata uang Taiwan Dollar (TWD) sebagai mata uang yang sah.
- Kurs 1 TWD saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 400 IDR.
- Transportasi dari Bandara Taoyuan menuju Taipei dapat menggunakan bus yang ada di lantai basement bandara.
- Objek wisata menarik yang bisa dikunjungi di Taiwan, antara lain National CKS Memorial Hall, Jiufen Old Street Market, Nantien Temple, Cisingtan Scenic Area, Hualien, Taroko National Park, Eternal Spring Shrine, Taitung Hot Spring, Kaoshiung, Fo Guang Shan, Dragon & Tiger Tower, Dream Shopping Mall, Leo Ho Night Market, Sun Moon Lake National Scenic Area, Peacock Park, Wenwu Temple, Fong Jia Night Market, Martyr’s Shrine, Taipei 101, Taipei Zoo, Ximending Area, Wufenpu, Shilin Night Market, dan masih banyak lainnya.
- Estimasi waktu minimum untuk mengunjungi semua wilayah di Taiwan secara sekilas adalah 7 – 10 hari.
- Taipei dan Kaoshiung mempunyai transportasi MRT yang terintegrasi dengan banyak tempat dan objek wisata menarik.
- Sementara itu, Taichung hanya mempunyai BRT sebagai jalur transportasi umum untuk bus.
- Umumnya semua petunjuk jalan dan peta dilengkapi dengan Bahasa Inggris, sehingga memudahkan kita dalam berwisata tanpa tur.
- Pastikan untuk membawa kresek belanja ketika pergi ke Carrefour ataupun tempat belanja lain karena tidak diberikan kantong kresek atau jika mau harus membayar 2 – 3 TWD per plastik.
- Disarankan membeli Easy Card yang fleksibel dan mudah diisi seharga 200 TWD (100 TWD isi dan 100 TWD deposit) untuk menaiki transportasi dan belanja dengan mudah di Taiwan.
- Cobalah ragam kuliner menarik dan unik di Taiwan, seperti gurita goreng, tahu bau, dan lain sebagainya karena mempunyai cita rasa yang berbeda dengan makanan Indonesia.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.