Thursday, February 12, 2015

Free Lunch for Tuk-Tuk Driver

Dreamland Traveller Moment


Free Lunch for Tuk-Tuk Driver
            Setelah mengunjungi Elephant Temple, Bayon Temple, dan Ta Phrom Temple, perut Dreamland sudah keroncongan karena lapar akibat cuaca yang sangat panas dan capek berjalan-jalan menjelajahi berbagai kuil yang ada di Angkor Wat Complex ini. Supir tuk-tuk pun mengatakan pada Dreamland, ada sebuah rumah makan yang enak dan direkomendasikan untuk dicoba. Dia pun membawa Dreamland ke rumah makan yang letaknya dekat dengan Ta Phrom. 
            Begitu masuk restoran, Dreamland melihat rumah makan yang dimasuki interiornya cukup antik dan berbau Khmer. Setelah melihat menu makanan, alangkah terkejutnya Dreamland melihat menu yang tertera di atas 5 USD untuk satu porsi. Memang nasi putih katanya dikasih gratis, tapi bisa bolong dong kalau harganya segini kantong Dreamland. Dreamland pun keluar saja dari restoran ini karena harganya benar-benar tidak terjangkau.
            Supir tuk-tuk pun kembali membawa Dreamland ke sebuah kumpulan kios makanan yang kelihatannya lebih murah dibandingkan restoran tadi. Dia mengarahkan Dreamland pada sebuah kios makan yang tampaknya sudah ia kenal betul. Penjual makanan di toko ini mengatakan harga menu yang tertera 6 USD ini didiskon 4 USD dan nasi putih boleh tambah sepuasnya. Ya sudahlah karena memang harga makan siang di kawasan Angkor Wat ini memang demikian, Dreamland memesan 2 menu untuk dimakan bersama orang tua Dreamland.
            Awalnya Dreamland bingung kok supir tuk-tuk ini duduk makan siang bersama dengan Dreamland dan memesan sup ikan gurame, tapi tidak bayar apa-apa ya. Kata penjualnya, Dreamland tidak perlu bayar untuk makan siang dia. Menu makan siang Dreamland pun datang dan rasanya cukup nikmat karena perut Dreamland sudah sangat lapar. Alhasil setelah makan, supir tuk-tuk kembali ke kendaraannya dan mengatakan akan menunggu di sana. Dreamland pun membayar 7 USD setelah tawar menawar alot. 
            Setelah Dreamland berpikir ulang, bisa jadi harga makanan di kios Angkor Wat memang dimarkup sangat tinggi, sehingga supir tuk-tuk bisa sekalian “ditraktir” dengan kelebihan harga yang diberikan. Kebayang ya jika Dreamland bayar 6 USD untuk 1 menu, bisa berapa USD untung si penjual makanan di sana. Sudah didiskon saja tetap mahal dan masih bisa kasih makan gratis untuk supir tuk-tuk. Hmmm… tapi memang bonus makan lebih bermanfaat diberikan, ketimbang bonus uang yang bisa jadi larinya untuk membeli rokok yang tidak mengenyangkan.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.