Tersesat
di Kegelapan Siem Reap
Tatkala
Dreamland selesai berbelanja oleh-oleh, Dreamland memutuskan untuk kembali ke
hostel. Di perjalanan pulang, Dreamland kebingungan menjadi arah jalan pulang
karena jalanan sudah begitu gelap dan penerangan yang ada sangat tidak memadai.
Apalagi hostel Dreamland terletak agak cukup jauh dari Old Market, sehingga
harus ditelusuri dan diteliti secara perlahan agar tidak terlewat dan tersesat.
Dreamland
pun berjalan ke sebuah jalan yang dilalui banyak sepeda motor. Rupanya jalan
ini justru menuju pemukiman rumah penduduk dan menjauhi keramaian yang ada di
Old Market. Dreamland pun memutuskan untuk kembali dan berjalan ke arah
lainnya. Untungnya Dreamland membawa kartu nama hostel dalam saku jaket
Dreamland. Dreamland pun bertanya pada penduduk setempat dan banyak di antara
mereka yang tidak tahu di mana letak hostel Dreamland.
“Rasanya
ke sini tadi.” kata Dreamland dalam hati sambil terus berjalan dan berjalan.
Banyak sekali jalan yang sepi dan tanpa diterangi lampu yang memadai, sehingga
terkesan sangat gelap dan mencekam. Dreamland pun berjalan berputar dan
menanyakan ke beberapa orang lokasi hostel ini. Ada yang mampu menjelaskan
dalam Bahasa Inggris dengan baik, ada juga yang membuat Dreamland tambah
bingung.
Setelah
30 menit berputar-putar di jalan itu, akhirnya Dreamland menemukan hostel yang
dimaksud yang ternyata lokasinya di belakang jalan yang Dreamland lewati.
Kegelapan memang membuat kita bingung dan hilang arah. Dengan kaki yang sangat
gempor, akhirnya Dreamland sampai juga di hostel. Benar-benar pengalaman
tersesat yang melelahkan dan menguras tenaga. Hehehe…
NB: Bawalah kartu nama hostel atau penginapan yang
kita tempati agar memudahkan kita mencari jalan jika tersesat di suatu kota
atau negara.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.