Thursday, November 3, 2016

Day 8 : Insomnia di klia2

Dreamland Traveller




Day 8 : Insomnia di klia2


            Dreamland pun mencari area tidur di bandara klia2 yang sudah sangat familiar ini. Eh begitu akan menuju tempat berbaring di karpet, kok tiba-tiba sudah ditutup dengan tripleks begini. Jadilah tempat tidur di klia2 sudah berkurang satu tempat lagi karena akan dibangun kios baru. Sesudah itu, Dreamland pun berkeliling sejenak dan akhirnya naik ke ruang atas untuk masuk pintu masuk keberangkatan. Rupanya imigrasi ditutup pukul 01.00 dan akan dibuka lagi pukul 04.00 pagi!

            Jadilah Dreamland terpaksa naik ke ruang atas dekat pintu masuk ke imigrasi, mencari kursi yang ada, kemudian duduk diam saja. Sembari menghabiskan waktu 3 jam, Dreamland membaca majalah bandara, brosur yang ada, serta berbagai hal lain berulang-ulang sampai bego. Dreamland melihat turis China Daratan yang tidur di depan Dreamland pun sudah berkali-kali berganti posisi tidak bisa tidur juga. Ada juga turis Malaysia yang berbaring di lantai dan main HP karena tidak dapat kursi.

            Tips Dreamland sih harus cepat cepat booking kalau memang mau tidur di bandara karena banyak sekali pengungsi penerbangan pagi yang membutuhkan penginapan darurat di bandara. Jadilah sepanjang malam, Dreamland tidak bisa tidur karena restoran Mamak di depan Dreamland malah berisik membersihkan panci, peralatan makan, dan mencuci dengan sangat keras dan menganggu. Entah karena pengawainya marah atau dendam ke pemiliknya atau bagaimana. Sialan! Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.

            Sesudah pukul 04.00 tiba dengan sangat lambat, Dreamland pun mulai berjalan turun. Tak lupa membeli merek ayam yang hanya tersedia di Malaysia untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Dreamland pun mulai mengantri imigrasi yang sangat sepi, kemudian menaiki Buggy Car menuju Gate Q21. Eh begitu jalan ke pemeriksaan imigrasi akhir, rupanya ruang pemeriksaan ini baru akan dibuka pukul 05.00 pagi. Jadilah Dreamland terlantar lagi menunggu dan mencari tempat duduk yang ada.

            Menjelang pukul 05.00, Dreamland berjalan ke pemeriksaan akhir dan akhirnya berjalan pelan di lorong menuju Gate Q21. Dreamland duduk di tempat yang mempunyai sofa dengan charger sembari menunggu penerbangan selama 1 jam. Akhirnya setelah waktu keberangkatan tinggal 30 menit lagi, Dreamland berjalan dan mulai mengantri untuk masuk ke pesawat AirAsia tujuan Kuala Lumpur - Bandung.

            Rupanya semua penumpang adalah warga Malaysia yang ingin berlibur ke Bandung karena hari kemerdekaan Malaysia. Setelah tiket disobek, Dreamland pun masuk ke pesawat dan duduk segera dengan tubuh yang sudah berjalan seperti zombie. Dreamland duduk di sebelah ibu asal Malaysia yang mau belanja di Pasar Baru sambil ngobrol ringan tentang konflik 1Malaysia, perayaan Hari Kemerdekaan, dan rencana liburan di Bandung.

            Begitu pesawat berangkat, langsung deh Dreamland terlelap karena sangat kelelahan. Dreamland hanya bangun saat petugas membagikan makanan pra bayar yang dibawa pulang oleh Dreamland karena tidak selera makan. Sehabis itu, perjalanan dilanjutkan dengan pemandangan matahari pagi yang indah dan akhirnya perjalanan pun berakhir setelah 2 jam 10 menit mengudara.

            Nah begitu akan turun dari pesawat, entah mengapa 2 pramugara asal Malaysia ini kok berlaku tidak sopan dengan memalingkan muka saat Dreamland turun ke bawah, sementara memberi salam dengan sangat santun pada orang Malaysia yang mendominasi penerbangan AirAsia pagi ini. Kelakuan kurang ajar pramugara AirAsia Malaysia ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Entah karena Dreamland orang Indonesia atau bagaimana kok sangat merendahkan sekali. Mau dituliskan aduan juga percuma kan maskapai murah meriah juga disertai dengan staf kabin yang attitudenya rendah, khususnya AirAsia Malaysia (AK)! Jadi cukup tahu saja biar ga sakit hati.

            Dreamland pun mengantri di imigrasi yang mengular panjangnya, kemudian melewati Baggage Claim area, dan diperiksa oleh bea cukai. Nah satu lagi bea cukai Bandung menanyakan darimana dan memeriksa barang bawaan. Anehnya cuma orang yang beretnis CHINESE yang badannya digrepe-grepe sampai ditelusuri hingga ke bagian selangkangan! Belum lagi semua yang bermuka CHINESE diperiksa barang bawaannya harus dibuka. Sementara mereka yang mukanya Melayu dibiarkan begitu saja lolos tanpa pemeriksaan. Kok pilih kasih begitu ya? Kalau mau diperiksa ya harusnya semua, bukan tebang pilih begitu.

            Sesudah itu, oleh-oleh teh yang Dreamland beli dari India dan Nepal diperiksa dan dimasukkan lagi ke mesin X-ray karena dianggap barang yang mencurigakan. Sudah kurang tidur kayak mumi masih saja diperlakukan begini, jadinya tampang Dreamland sangat amat BT melihat teh itu keluar masuk mesin X-ray sampai 2 kali. Terserah deh mau diperiksa sampai puas. Sudah itu kopernya jadi acak-acakan lagi dan harus dibereskan! Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.

            Untungnya keluar dari bandara, bertepatan dengan keluarga Dreamland yang sudah menjemput di depan bandara, sehingga Dreamland bisa langsung memasukkan koper dan bawaan ke mobil segera dan berjalan pulang ke rumah. Senang, capek, dan menarik juga bisa menjelajahi 2 negara di wilayah Asia Selatan, yakni India dan Nepal dengan beraneka ragam dinamika perjalanan yang ada didalamnya.

            Nantikan perjalanan Dreamland lainnya hanya di Dreamland Traveller!



Kuala Lumpur, Bandung, 31 Agustus 2016



Dreamland Traveller



Catatan:

- Nepal menggunakan mata uang Nepalese Rupee sebagai mata uang yang sah.

- Kurs 1 USD saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 104,5 - 106 INR.

- Nepal dikenal sebagai tempat wisata favorit backpacker. Penginapan murah di Kathmandu tersebar di wilayah Thamel.

- Pastikan untuk berjalan-jalan di Nepal pada saat hari masih terang karena jalanan Kathmandu, maupun Pokhara akan menjadi sangat gelap di malam hari akibat pemadaman listrik.

- Pastikan untuk membawa masker mengingat debu Kathmandu yang pekat akibat proyek perluasan jalan.

- Wisata di Nepal, antara lain Pokhara, Sarangkot, Nagarkot, Bhaktapur, Patan, Annapurna Base Camp (ABC), dan Gunung Everest. Anda bisa memilih tempat wisata sesuai dengan jenis wisata yang ingin Anda nikmati.

- Trekking di kawasan Annapurna rata-rata membutuhkan waktu 7 - 15 hari tergantung rute yang ditempuh. Tak lupa Anda harus mengajukan Trekking Permit pada otoritas yang berlisensi.

- Hemat air dan listrik sangat penting selama di Nepal karena keberadaannya sangat langka dan terbatas.



~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.