Tuesday, November 1, 2016

Day 7 : Perpisahan yang Mengharukan

Dreamland Traveller




Day 7 : Perpisahan yang Mengharukan


            Tak terasa tiba saatnya bagi Dreamland untuk berpisah dengan keluarga Srizan hari ini. Dreamland sendiri diajak oleh papa Srizan terakhir kalinya untuk melihat suasana kota Kathmandu, serta universitas tempat Srizan menempuh pendidikan MBA. Dengan sepeda motor elektrik, Dreamland melihat suasana kota Kathmandu yang berdebu, singgah di Tribhuvan University yang menyerupai ITB dengan jarak bangunan dan fakultas yang berjauhan, serta melihat belahan Danau Purba Kathmandu yang mengalirkan air ke luar Kathmandu.

            Dreamland pun melihat loket masuk Manjushree Cave dengan tarif 100 NPR untuk turis asing, hanya saja karena waktu Dreamland hanya dibawa melihat bagian depannya saja. Konon papa Srizan pernah mengunjungi gua yang sangat kecil dan berbahaya ini pada waktu kecil dan harus menggunakan jasa pemandu agar bisa mengeksplorasi gua yang sangat mini ini. Selanjutnya, Dreamland dibawa papa Srizan ke sebuah kuil tua yang ada di depan Manjushree Cave untuk sembahyang dan memberikan persembahan di kuil utama.

            Sehabis itu, Dreamland dibawa naik motor berkeliling Kathmandu, mulai dari area Durbar Square, pertokoan, hingga bangunan yang dulunya menara Sundhara, namun kini runtuh. Menara yang runtuh ini memakan korban hingga ratusan orang. Glek! Dreamland melewati Kedutaan Besar Jepang, tempat tinggal presiden, dan akhirnya pulang kembali ke rumah. Sungguh petualangan singkat yang menyenangkan.

            Saat bersiap akan pulang, Dreamland dan mama diminta untuk makan siang terlebih dahulu sebelum pergi ke airport. Tak ketinggalan, Srizan ikut mengantar Dreamland untuk pulang kembali ke tanah air. Bahkan mama Srizan sudah menyiapkan suvenir bagi mama Dreamland untuk dikenakan dan memberikan Dreamland kaos. Hiks... sungguh perpisahan yang mengharukan. Kami pun berfoto bersama sebelum akhirnya papa Srizan memanggil taksi untuk mengantar kami ke airport.

            Perpisahan hangat dari Srizan ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Kami pun menempuh perjalanan selama 30 menit untuk mencapai Tribhuvan Airport dengan tarif 450 NPR. Sesampainya di airport, kami berfoto bersama Srizan lagi, menunggu papa Srizan datang menjemput, dan akhirnya kami berpisah di Tribhuvan International Airport. Sungguh perpisahan yang sangat mengharukan karena keluarga Srizan sudah menampung Dreamland dengan baik selama berada di Nepal.

            Begitu masuk Tribhuvan Airport yang sudah sangat familiar, Dreamland langsung check-in di konter AirAsia yang antriannya sangat panjang oleh Tenaga Kerja Nepal yang akan bekerja di Malaysia. Dreamland mendapat jalur antrian khusus dan akhirnya mendapat boarding pass untuk keberangkatan. Mengingat kondisi bandara Nepal sudah sangat familiar, Dreamland langsung naik ke ruang atas untuk mengisi formulir, melewati imigrasi, dan menunggu di ruang tunggu pertama sebelum pemeriksaan akhir.

            Dreamland menghabiskan waktu tunggu selama 2 jam di sini dengan mengisi daya baterai di charger yang tersedia, bolak balik melihat toko yang ada, serta mengamati orang yang duduk di sekitar Dreamland. Setelah bosan duduk dan puas mengisi daya baterai hingga 98%, Dreamland pun masuk ke ruang tunggu akhir dan mulai mengantri di pemeriksaan akhir yang bertele-tele. Sungguh Dreamland tidak mengerti kok Nepal sangat ribet begini pemeriksaannya ya.

            Dreamland pun langsung menuju Gate 5 untuk pesawat AirAsia dan lagi-lagi menunggu 30 menit karena pesawat baru saja mendarat dan mengeluarkan barang-barang dari penerbangan selanjutnya. Sambil antri, Dreamland mengobrol dengan turis New Zealand tentang wisata di Nepal yang dijawab dengan ramah. Sesudah itu, barulah kami dipersilahkan masuk dan duduk di kursi yang telah ditentukan. Syukurlah Dreamland dapat kursi yang duduk berdua, bukan bertiga seperti yang kemarin dan bisa melihat pemandangan dari jendela pesawat.

            Singkat kata setelah semua penumpang masuk, pintu pesawat AirAsia ditutup dan Dreamland akan menikmati perjalanan selama 4 jam 30 menit. Dreamland menikmati perjalanan dengan tidur dan membaca majalah. Berhubung makanan pesawat lama sekali tidak muncul, padahal sudah pesan online jadilah Dreamland makan biskuit dulu saking laparnya. Penumpang lain juga ikut membuka perbekalan, mulai dari coklat, Sprite, kue, dan lain sebagainya dilumat saking laparnya pramugari dan pramugara AirAsia tidak kunjung datang.

            Singkat kata, pesawat AirAsia pun mendarat di Kuala Lumpur. Dreamland bertemu lagi dengan turis New Zealand yang akan singgah di Kuala Lumpur selama 4 hari sebelum pergi ke Thailand. Tak lupa Dreamland menjabat tangan dan mengucapkan selamat jalan pada orang New Zealand yang ramah ini. Tak ketinggalan Dreamland mengatakan ingin mencoba hitchhiking di New Zealand yang disambut senyuman.

            Dreamland pun berjalan menuju imigrasi klia2 dengan berjalan kaki karena Buggy Carnya sedang diisi baterainya, kemudian turun dan mengantri di barisan ASEAN. Sesudah mendapat cap, Dreamland keluar dan langsung menuju Quinzin untuk makan malam dengan menu nasi lemak. Berhubung hari yang sudah sangat larut malam, yakni pukul 11.50. Dreamland pun sikat gigi dan mulai mencari tempat untuk istirahat.

            Sungguh pengalaman yang tak terlupakan berada di Nepal dengan sambutan keluarga Srizan yang sangat hangat!



Kathmandu, Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2016



Dreamland Traveller



Catatan:

- Nepal menggunakan mata uang Nepalese Rupee sebagai mata uang yang sah.

- Kurs 1 USD saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 104,5 - 106 INR.

- Nepal dikenal sebagai tempat wisata favorit backpacker. Penginapan murah di Kathmandu tersebar di wilayah Thamel.

- Pastikan untuk berjalan-jalan di Nepal pada saat hari masih terang karena jalanan Kathmandu, maupun Pokhara akan menjadi sangat gelap di malam hari akibat pemadaman listrik.

- Pastikan untuk membawa masker mengingat debu Kathmandu yang pekat akibat proyek perluasan jalan.

- Wisata di Nepal, antara lain Pokhara, Sarangkot, Nagarkot, Bhaktapur, Patan, Annapurna Base Camp (ABC), dan Gunung Everest. Anda bisa memilih tempat wisata sesuai dengan jenis wisata yang ingin Anda nikmati.

- Trekking di kawasan Annapurna rata-rata membutuhkan waktu 7 - 15 hari tergantung rute yang ditempuh. Tak lupa Anda harus mengajukan Trekking Permit pada otoritas yang berlisensi.

- Hemat air dan listrik sangat penting selama di Nepal karena keberadaannya sangat langka dan terbatas.



~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.