Dreamland Traveller
Day
2: Amazing Sand Dunes in Mui Ne
Setelah melewati malam di Ho Chi
Minh City, tiba saatnya bagi Dreamland untuk memulai perjalanan menuju Mui Ne
dengan bus pukul 07.00. Setelah check out, Dreamland pun berjalan menuju lokasi
pick up point di kantor Sinh Tourist. Antrian di depan Sinh Tourist sangatlah
padat dengan banyaknya keberangkatan bus di pagi hari. Begitu banyak penumpang
yang akan berangkat ke berbagai destinasi, mulai dari Cu Chi Tunnel, Mui Ne,
Nha Trang, dan lain sebagainya.
Kebanyakan turis yang ada berasal
dari Mainland China, sisanya berasal dari Korea dan beberapa bule. Setelah
menunggu bus yang ngaret 30 menit, Dreamland pun memasukkan barang bawaan ke
bagasi dan segera duduk di kursi yang sudah ditentukan. Perjalanan menuju Mui
Ne akan ditempuh selama 4 jam. Sepanjang perjalanan, Dreamland tertidur karena
masih mengantuk akibat bangun pagi.
Di tengah perjalanan, bus pun
berhenti di rest area untuk beristirahat. Banyak sekali penumpang yang pergi ke
toilet. Di rest area ini dijual buah mangga, jambu batu, dan jeruk bali yang
sudah dikupas dengan harga 20.000 - 30.000 VND per pak. Banyak sekali yang
membeli buah segar ini, Dreamland pun tidak ketinggalan ikut membeli. Sesudah
itu, perjalanan dilanjutkan kembali menuju Mui Ne.
Singkat kata, bus pun tiba di Mui
Ne. Dengan kebingungan, Dreamland tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Dreamland menanyakan lokasi hotel, namun letaknya sangatlah jauh, yakni 3 km
dari lokasi kantor Sinh Tourist di Mui Ne. Dreamland pun mampir ke sebuah kedai
makan untuk menanyakan informasi seputar aktivitas di Mui Ne. Rupanya jadwal
tur harian Mui Ne hampir tiba, jadilah Dreamland segera bertanya dan membooking
tur dengan harga 110.000 VND untuk kunjungan ke beberapa tempat menarik dengan
highlight destination padang pasir yang Dreamland tunggu-tunggu.
Dreamland pun makan siang di kedai
makan ini dengan harga yang sangat amat mahal, yakni 90.000 VND dan porsinya
sangat kecil. Setelah menunggu selama 1 jam, akhirnya tur pun segera dimulai
dan Dreamland masuk ke kendaraan 4WD untuk memulai perjalanan digabung dengan
peserta lainnya. Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Fairy Stream. Fairy
Stream boleh dikatakan biasa-biasa saja, di mana kita bisa berjalan di atas
sungai coklat dan menikmati pemandangan batuan yang cukup unik. Selain itu, ada
bukit pasir merah yang dapat didaki dan memberikan pemandangan yang indah.
Sesudah itu, Dreamland dibawa menuju
Fisherman Village dan hanya diberikan waktu 10 menit untuk melihat-lihat. Waduh
terpaksa Dreamland jadi sangat terburu-buru untuk melihat koleksi seafood yang
dijual dan uniknya kapal yang bertengger di kampung ini. Dreamland sendiri
berkenalan dengan orang Thailand yang melakukan solo traveling. Mengingat orang
Thailand ini sangat ramah, jadilah Dreamland bisa minta tolong dipotretkan dan
memotretkan dia.
Setelah wisata yang sangat
terburu-buru di Fisherman Village, Dreamland dan rombongan pun dibawa menuju
padang pasir putih yang menjadi tujuan utama di Mui Ne. Perjalanan menuju
padang pasir ini cukup jauh, yakni memakan waktu 40 menit. Sesampainya di
padang pasir putih, kami diberikan waktu 30 menit untuk berkeliling. Dreamland
dan Boom, orang Thailand pun berlarian mengingat waktu yang terbatas.
Jujur padang pasir putih ini sangat
indah, bersih, dan menawan. Dreamland tak percaya akhirnya berhasil untuk
melangkahkan kaki di tempat ini. Dreamland melihat ada begitu banyak bule yang
memakai kendaraan 4WD untuk menjelajah di padang pasir, berfoto ala sahara, dan
begitu banyak hal lainnya. Untungnya lagi suasana padang pasir saat Dreamland
kunjungi tidaklah panas layaknya padang gurun. Sungguh sebuah pengalaman yang
tidak terlupakan.
Sesudah puas, Dreamland pun kembali
ke mobil dan diantar pulang menuju Red Sand Dunes yang ukurannya lebih kecil
untuk menikmati sunset. Red Sand Dunes ini dipromosikan oleh penduduk lokal
untuk meluncur. Sayangnya tidak ada satupun yang berhasil meluncur dengan
lancar di padang pasir merah ini. Sesudah menunggu selama 20 menit, matahari
pun berubah cahaya menjadi keunguan dan memberikan panorama yang luar biasa
indah. Sungguh sebuah momen yang tidak terlupakan.
Dreamland dan Boom pun berjalan
menuju mobil 4WD untuk kembali menuju kota Mui Ne. Kami diantar menuju hotel
dan tujuan masing-masing. Dreamland sendiri diantar menuju loket pembelian tur
untuk mengambil bagasi yang dititip dan diantar menuju hotel. Suasana malam di
kota Mui Ne hidup oleh banyaknya restoran seafood yang berjualan. Dreamland pun
berpisah dengan Boom, ibu dan anak perempuan asal Taiwan yang cukup akrab
dengan Dreamland selama perjalanan ini.
Sesampainya di hotel, Dreamland
melakukan proses check-in, beristirahat sejenak, dan berjalan menuju restoran
seafood yang cukup ramai. Setelah memilah dan memilih restoran berdasarkan
daftar menu, harga, dan banyaknya orang yang makan, Dreamland pun memesan
beberapa menu seafood yang menggoyang lidah. Dreamland memesan menu udang dan
cumi yang segar seharga 159.000 VND. Harga yang cukup murah dibandingkan
makanan seafood di Pangandaran yang sama-sama pinggir pantai.
Setelah menikmati hidangan seafood,
Dreamland berjalan santai, melihat hotel mewah yang ada di seberang hotel
Dreamland, dan pulang kembali ke hotel. Dreamland membeli tiket bus menuju
Dalat dari hotel seharga 90.000 VND. Dreamland pun kembali ke kamar untuk
beristirahat. Senang sekali rasanya bisa melihat padang pasir tanpa jauh-jauh
pergi ke Timur Tengah atau Afrika.
Ho
Chi Minh City, Mui Ne, Vietnam, 17 Januari 2017
Dreamland
Traveller
Catatan:
-
Vietnam menggunakan mata uang Vietnam Dong sebagai mata uang yang sah.
-
Nilai tukar VND saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 1 USD setara dengan
22.500 - 22.700 VND.
-
Vietnam terkenal dengan kudapan Pho, pastikan untuk mencoba Pho saat berwisata
ke Vietnam.
-
Lokasi wisata yang terkenal di Vietnam Selatan adalah Ho Chi Minh City sebagai
wisata kota, sejarah, dan belanja, Mui Ne dengan padang pasir yang membentang
luas, Dalat sebagai kota kembang yang sejuk, Nha Trang dengan pantainya yang
indah, Vung Tau dengan patung Yesus Kristus raksasa, dan masih banyak lainnya.
-
Akses transportasi antarkota di Vietnam sangat mudah, baik dengan bus maupun
kereta api.
-
Pastikan untuk menawar harga terlebih dahulu saat membeli barang di Ben Thanh
Market.
-
Kenakan pakaian tertutup saat memasuki kuil yang ada di Vietnam.
-
Menyewa sepeda motor dapat menjadi alternatif pilihan transportasi yang mudah
dan terjangkau. Pastikan untuk membawa SIM untuk keperluan verifikasi (SIM
Indonesia diterima di Vietnam).
~
oOo ~
Hallo.mo tanya,di mui ni,anda ikut tour apa.? brp lama tour nya.?
ReplyDeleteApakah aman jika sy pergi berdua dgn anak sy ( perempuan 20th ).?
rencana sy dan anak,cuma mo ke mui ni dr ho chi minh,awal Augustus ini.
Thank's